Karl marx
Marxisme
Marxisme adalahsebuah paham yang mengikuti pandangan pandangan dari karl marx. Marx menyusun sebuah teori besar yang berkaitan dengan sistem ekonomi, sosial dan politik. Pengikut teori ini disebut sebagai marxis. Teori ini merupakan dasar teori komunisme modern. Teori ini tertuang dalam buku manifesto komunis yang dibuat oleh marx dan sahabatnya fried engels. Marxisme adalah sebuah protes marx terhadap paham kapitalisme. Ia menganggap bahwa kaum capital mengumpulkanuang dengan mengorbankan kaum proletar. Kondisi kaum proletar sangat menyedihkan karena dipaksa bekerja berjam jam dengan upah minimumsementara hasil keringat mereka dinikmati oleh kaum kapitalis. Banyak kaum proletar yang hidup dipinggiran rumah kumuh. Marx berpendapat bahwa masalah ini timbul karena adanya kepemilikan pribadi dan penguasaan kekayaan yang didominasi orang orang kaya. Untu mensejahterakankaum proletar, marx berpendapat bahwa kapitalisme diganti paham komunisme, bila kondisi ini terus dibiarkan. Menurut marx kaum proletar akan memberontak dan menuntut keadilan itulah dasar dari marxisme.
Teori kritis
Teori kritis adalah produk sekelompok neo-marxis jerman yang tak puas dengan keadaan teori Marxian. The Institute of social Research, organisasi yang berkaitan dengan teori kritis ini resmi didirikan di Frankfurt,jerman, februari 1923, meski sejumlah anggotanya telah aktif sebelum organisasi didirikan. Teori kritis berasal dan sebagian besarorientasi kepemikir eropa, meski pengaruhnya tumbuh dalam sosiologi amerika.
Kritik terhadap teori Marxian
Teori ini mengambil kritik terhadap teori Marxian titik tolaknya. Teoritis kritik ini merasa sangat terganggu oleh pemikir marxis penganut determinisme ekonomi yang mekanistis. Beberapa orang diantaranya (misalnya, habermas)mengkritik determinisme yang tersirat dibagian tertentu dari pemikiran marx, tetapi kritik mereka sangat ditekankan kepada neo-marxis terutama karena mereka telah menafsirkan pemikiran marx telalu mekanistis.
Kritik terhadap teori positivisme
Aliran kritis menentan positiviisme karena bebagai alasan (sewart,1978) pertama, positivisme cenderung melihat kehidupan sosial sebagai proses alamiah. Teoritisi kritis lebih menyukai memusatkan perhatian kepada aktivitas manusia maupun cara cara aktivitas tersebut mempengaruhi struktur sosial.
Kritik terhadap sosiologi
Menurut anggota aliran sosilogi ini, sosiologi lebih memperhatikan masyarakat sebagai suatu kesatuan ketimbang memperhatikan individu dalam masyarakat maka mereka mengabaikan interaksi individu. Walaupun sebagian besarbperspektif sosiologi tidak besalah ketika mengabaikan interaksi ini, maka pandangan ini menjadi landasan serangan aliran keritis terhadap sosiologi.
Kritik terhadap kultur
Ada dua hal yang paling dicemaskan oleh pemikir kritis mengenai industry ini, pertama, mereka mengkhawatirkan mengenai kepalsuannya. Kedua, teori kritis terganggu oleh pengaruh yang bersifat menentramkan,menindas, membius dari indrustri kultur terhadap rakyat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar