Selasa, 15 September 2015

dani.sosilogi.tugas 2

Nama               : Dani
NIM                 : 11150510000037
Tugas               : 2 (Dua)
 
1.      Definisi Komunitas, Organisasi dan Kelompok Sosial
A.  Definisi Komunitas
Komunitas merupakan suatu unit atau kesatuan sosial yang terorganisasikan dalam kelompok-kelompok dengan kepentingan bersama (communities of common interest), baik yang bersifat fungsional maupun yang mempunyai territorial. Istilah komunitas dalam batas-batas tertentu dapat menunjuk pada warga sebuah dusun (dukuh atau kampung), desa, kota, suku atau bangsa.
Dalam perspektif sosiologi komunitas dapat dibedakan dari masyarakat lebih luas (society) melalui kedalaman perhatian bersama (a community of interest) atau oleh tingkat interaksi yang tinggi (an attachment community). Para anggota komunitas mempunyai kebutuhan bersama (common needs).
Berikut perbedaan komunitas dan maasyarakat menurut beberapa ahli:
Ilmuwan
Komunitas
Masyarakat
F. Tonnies
Gemeinschaft
Gesselschaft
E. Durkhaim
Mechanic Solidarity
Organic Solidarity
Tjondronegoro
Gejala Organiasi (Sodality)
Oragnisasi
 
 
B.  Definisi Organisasi
Organisasi merupakan salah satu fenomena sosial yang tidak bisa lepas dari kehidupan manusia. Oleh karena itu, manusia tidak bisa menolak kehadiran organisasi dalam kehidupannya. Dilihat dari aspek material sosiologi, yaitu masyarakat dan dari aspek formal sosiologi, yaitu interaksi antarmanusia serta proses dan akibat yang timbul dari interaksi itu, ternyata masih saja ada kekaburan dan kerancuan dari pengertian dan lingkup sosiologi organisasi.
Metode yang digunakan dalam studi sosiologi organisasi ditentukan oleh tujuan penelitian yang dirancang berdasar pada karakteristik data yang dikumpulkan dan juga dipengaruhi atas dasar suatu pandangan filsafat tertentu.
Oleh karena itu, sosiologi sering kali dinyatakan sebagai ilmu yang berparadigma ganda yang hal ini disebabkan oleh:
perbedaan pandangan filosofi dari para ahli sosiologi;
perbedaan teori yang dibangun atas dasar pandangan filosofi tadi;
 
C.      Definisi Kelompok Sosial
Kelompok sosial  pada  umumnya didefinisikan sebagai dua atau lebih orang yang memiliki suatu identitas bersama dan yang berinteraksi secara regular. Apa pun bentuknya, kelompok sosial terdiri dari orang-orang yang memiliki kesadaran keanggotaan yang sama yang didasarkan pada pengalaman, loyalitas,dan kepentingan yang sama.singkatnya, mereka sadar tentang individualitas mereka,sebagai anggota dari kelompok sosial yang secara spesifik disadari sebagai"kita"
Yang perlu dipahami adalah mengenai apakah keberadaan orang-orang yang bersatu dan berkumpul dapat disebut kelompok?
Diperlukan persyaratan-persyaratan apakah suatu kumpulan individu-individu disebut sebagai kelompok,diantaranya adalah:
· Ada kesadaran dari anggota bahwa ia merupakan bagian kelompok tempat ia bersama;
· Ada hubungan timbal  balik antara individu-individu yang menjadi bagian kelompok itu;
· Ada factor  yang  dimiliki secara bersama oleh individu-individu anggota  kelompok itu, yang menjadi pengikat antara mereka faktor ini berupa perasaan yang ditimbulkan oleh nilai-nilai,ideologi,norma,tujuan,maupun orang yang dianggap mampu menyatukan; dan
· Berstuktur,berkaidah,dan memiliki pola perilaku.
D. Perbedaan dan Persamaan antara Komunitas, Organisasi dan Kelompok Sosial
a. Persamaan
Komunitas, organisasi maupun kelompok sosial sama-sama merupakan suatu kajian dan bagian yang takdapat dipisahkan dari sosiolgi. Objek kajian ini memiliki kesamaan yakni tergabung dalam suatu kelompok kajian Kelompok-Kelompok Sosial dalam masyarakat. Yang intinya adalah suatu hubungan timbal balik antar individu. Yang tidak mungkin dapat dikaji bila hanya menyangkut perorangan saja. Ada dua hasrat yang dimiliki manusia sejak dilahirkan yakni keinginan untuk menjadi satu dengan manusia lain disekelilingnya serta ingin menjadi satu dengan suasana alam disekelilingnya.
b. Perbedaan
Perbedaan yang paling mencolok dari kajian tentang komunitas, organisasi dan kelompok sosial adalah bahwasanya semua itu adalah bagian dari kelompok masyarakat yang memiliki dinamika masing-masing. Organisasi contohnya mengedepankan pada kesamaan visi kedepan dan bagaimana cara serta aturan-aturan yang disepakati bersama dalam rangka mencapai tuuan tersebut. Dan sifat organisasi yakni bersifat forma yaitu dengan struktur dan pembagian-pembagian wewenang tertentu.
Kemudian komunitas menitikberatkan pada kesamaan perasaan, penanggungan dan konteks kewilayahan serta kemasyarakatan. Dan pada umumnya bersifat nonformal semisal masyarakat lereng gunung yang menjadi komunitas karena memiliki kesamaan wilayah geografis dan perasaan mengenai persaudaran dan kekeluargaan yang telah terjalin antar anggota komunitas tersebut.
Dan kelompok sosial pada dasarnya adalah kajian menyeluruh mengenai kelompok-kelompok sosial dalam masyarakat, baik formal-nonormal, teratur-tidak-teratur, ingroup-outgrup dan berbagai tipr-tipr kelompok lainnya
 
E.    Contoh Komunitas, Organisasi dan Kelompok Sosial dalam Kehidupan Sehari-hari

a.Komunitas
-Suku Bangsa
-Masyarakat Suatu Desa
-Masyarakat Keraton
c.Organisasi
-PSSI
-DEMA
-HMJ
- OSIS
b.Kelompok Sosial
-Keluarga
-Kerumunan
-Paguyuban
-Patembayan
-Kelompok Bermain
-Kelompok Belajar
 

 
 
Sumber:     Narko,Dwi-Suyanto Bagong. 2007. SOSIOLOGI Teks Pengantar dan Terapan. Jakarta : Perdana Media
 
 
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini