Selasa, 15 September 2015

Siti Maghfiroh_Konteks Sosiologi Struktural_Tugas II Soskot

Nama: Siti Maghfiroh

Nim     : 11140540000007

TEORI STRUKTURAL FUNGSIONAL

Para sosiolog abad ke- 19 seperti Auguste Comte dan Herbert Spenser sangat terpengaruh oleh persamaan-persamaan yang terdapat antara organisme biologis dengan kehidupan social, sebagaimana telah di amatinya. Spencer bahkan telah menyatakan bahwa masyarakat manusia adalah seperti organisme. Yang pokok dari persektif ini adalah pengertian sistem yang diartikan sebagai suatu himpunan atau kesatuan dari unsur-unsur yang saling berhubungan jantung,paru-paru, ginjal,otak dan seterusnya. Setiap organ memiliki satu atau beberapa fungsi tertentu, yang sangat penting bagi kelangsungan hidup organ-organ lain atau bahkan seluruh organisme tubuh. Sebagaimana dikatakan oleh Vander Zender.

Robert Nisbet menyatakan: "Jelas bahwa fungsionalisme struktural adalah satu bangunan teori yang paling besar pengaruhnya dalam ilmu sosial di abad sekarang ( " dikutip dalam Turner dan Maryanski, 1979: xi).

            Dalam fungsionalisme dan struktural tidak selalu perlu dihubungkan, meski keduanya biasanya dihubungkan kita dapat mempelajari struktur masyarakat tanpa memperhatikan fungsinya ( atau akibatnya) terhadap struktur lain. Begitu pula, kita dapat meneliti fungsi berbagai proses sosial yang mungkin tidak mempunyai struktur. Ciri utama pendekatan fungsionalisme struktural memperhatikan kedua unsur itu. Meski fungsionalisme struktural mempunyai berbagai bentuk ( Abrahamson, 1978) fungsionalisme kemasyarakatan ( societal functionalism) adalah pendekatan yang digunakan dikalangan fungsionalis struktural sosilologi ( Sztompka, 1974) dan karena itu akan menjadi sasaran. Sasaran perhatian utama fungsionalisme kemasyarakatan adalah struktur institusi masyarakat berskala luas, antar hubungannya dan pengaruhnya terhadap actor.

`           `Lembaga-lembaga sosial dalam masyarakat dianggap sama organ-organ tubuh oleh sosiolog, lembaga sosial sebagai unsur struktur dianggap dapat memenuhi kebutuhan kelangsungan hidup dan pemeliharaan masyarakat suatu lembaga ekonomi misalnya, berfungsi untuk mengadakan produksi dan disribusi barang-barang dan jasa-jasa. Deemikian seterusnya setiap lembaga sosial mempunyai masing-masing fungsi dan dalam hubungan antar satu dengan yang lainnya. Oleh karena itu, para sosiolog yang berpendidikan mempunyai perhatian utama terhadap struktur dan fungsinya maka persfektif dinamakan teori struktural fungsional.

  

KESIMPULAN

Strukturalisme merupakan fungsional pada mulanya diilhami oleh para pemikir yang menganggap individu sebagai aktor. Struktur juga memberi tangung jawab kepada individu, disisi lain individu harus melakukan peran- peran sosialnya sistem yang fungsional akan mampu menciptakan harmoni dan stabilitas. Strukturalisme merupakan  pendekatan yang berupaya untuk mengungkap struktur yang menjadi dasar dan tanggung jawab atas  karakter- karakter yang mudah diamati.

DAFTAR PUSTAKA

PROF.DR. I.B WIRAWAN .2012 TEORI-TEORI SOSIAL DALAM TIGA PARADIGMA. Jakarta: PT Kharisma Putra Utama

Ritzer, George & Douglas J. Goodman. Teori Sosiologi Modern. Terjemahan Alimandan. Jakarta: Kencana. Edisi ke-6 Cetakan ke-4.2007.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini