Imam farid santoso – tugas ke-2 (11150510000038)
Komunitas, Oganisasi, dan Kelompok Sosial.
Istilah komunitas ( Community ) dapat diterjemahkan sebagai "masyarakat setempat", istilah mana menunjukan pada warga sebuah desa,kota,suku atau bangsa. Apabila anggota sesuatu kelompok , baik kelompok itu besar maupun kecil, hidup bersama sedemikian rupa sehingga merasakan bahwa kelompok tersebut dapat memenuhi kepentingan-kepentingan hidup yang utama, maka kelompok tadi disebut masyarakat setempat. Sebagai suatu perumpamaan, kebutuhan, seseorang tidak mungkin secara keseluruhan terpenuhi apabila dia hidup brsama rekan-rekan lainnya yang sesuku. Dengan demikian kriteria yang utama lagi adanya suatu masyarakat setempat adalah adanya sosial relationship antara anggota suatu kelompok, dengan mengambil pokok-pokok uraian diatas dapat dikatakan bahwa masyarakat setempat menunjuk pada bagian masyarakat yang bertempat tingal disuatu wilayah ( dalam arti geografis ) dengan batas-batas tertentu dimana factor utama yang menjadi dasar adalah interaksi yang lebih besar diantara para anggotanya, dibandingkan dengan penduduk batas wilayahnya.
Kriteria utama akan adanya masyarakat setempat adalah dengan adanya social relationship antara anggota kelompok. Dalam sebuah masyarakat setempat pasti adanya wilayah yang ditunjuk sebagai keberadaan masyarakat tersebut dan dalam hal ini sebagai tempat tinggal mereka. dengan batas-batas tertentu dan faktor utama yang menjadi dasarnya adalah interaksi yang lebih besar antara anggotanya dibandingkan dengan penduduk diluar wilayah mereka[1].
Sehingga dapat disimpulkan bahwa masyarakat setempat adalah suatu wilayah kehidupan sosial yang ditandai oleh suatu derajat hubungan sosial tertentu. Sebagai dasar-dasarnya adalah lokalitas serta perasaan semasyarakat setempat[2].
Contohnya seperti pada masyarakat pengembara meski mereka tidak bertempat pada lokasi/ wilayah tertentu tapi saat-saat tertentu mereka pasti akan berkumpul pada suatu wilayah tertentu semisal ketika sedang mengadakan upacara-upcara adat. Namun demikian masyarakat yang memiliki tempat tinggal tetap biasanya mempunyai ikatan solidaritas yang lebih kuat karena pengaruh kesatuan tempat tinggalnya.
Unsur-unsur perasaan komunity (community sentiment):
1. Seperarasaan
Timbul karena akibat dari seseorang yang berusaha untuk mengidentifikasikan dirinya dengan sebanyak mungkin orang dalam kelompoh tersebut hingga semua dapat menyebut diri mereka sebagai "kelompok kami", "perasaan kami" dan sebagainya.
2. Sepenanggungan
Timbul karena individu sadar akan peranannya dalam kelompok dan keadaan masyarakat sendiri hingga memungkinkan peranannya; dalam kelompok dijalankan sehingga ia memiliki kedudukan pasti dalam darah dagingnya sendiri.
3. Saling memerlukan
Timbul karena individu yang tergabung dalam masyarakat setempat merasa dirinya tergantung pada "komuniti"-nya yang meliputi kebutuhan fisik mau pun kebutuhan-kebutuhan psikologi
Definisi Organisasi yaitu dapat diartikan sebagai suatu kesatuan orang-orang yang tersusun denga teratur berdasarkan pembgian tuas tertentu. Istilah sosial berarti sesuatu yang berhubungan dengan pergaulan manusia dalam masyarakat.
Merupakan tempat yang memungkinkan bagi pengembangan aktivitas manusia dengan berbagai aturan yang diakui bersama dikatakan demikian, oleh karena waktu tempat dan keadaan tertentu dalam rangka memprediksi tujuannya,sudah ditetpkan secara jelas dan diupayakan setidaknya setiap anggota memahami tujuan organisasi nya itu dalam organisasi sosial, anggota-anggota nya ( terstruktur ) secara sistematis, masing-masing mempunyai status dan perana-peranan bersift formal : masing-masing bertugas memelihara dan berusaha bersama untuk mencapi tujuan bersama. Salah satu ciri Organisasi Sosial yaitu : Rumusan batas-batas operasionalnya (organisasi) jelas. Artinya dalam organisasi sosial terpadat tujuan yang telah ditetapkan berdasarkan kepentingan bersama. Dan salah satu tipe organisasi yaitu : Organissi in Formal, Organisasi Formal.
Pengertian Kelompok sosial yaitu secara sosiologi mempunyai istilah kelompok sebai suatu kumpula dari orang-orang yang mempunyai hubungan dan berinteraksi, dimana dapat mengakibatkan timbulny perasaan bersama. Dalam buku sosiologi introduction. Joseph S. Roucek dan Roland El.Warren (1984) menyatakan bahwa satu kelompok meliputi dua atau lebih manusia yang diantara mereka terdapat beberapa pola interaksi yang dapat dipahami oleh para anggotanya atau orang lain secara keseluruhan. Mayor Polak (1979) berpendapat bahwa kelompok adalah suatu grup, yaitu sejumlah orang yang ada antar hubungan satu sama lain dan antara hubungn tu bersifat sebagai sebuah struktur.
Ciri – ciri dasar dari kelompok yaitu :
1. Kelompok selalu terdiri dari paing sdikit 2 orang dan terus dapat bertambah dan menjadi lebih dari itu
2. Kelompok-kelompok sebenarnya tidak dianggap terbentuk karena memenuhi persyaratan jumlah
3. Komuniki dan interaksi yang merupakan unsur pokok suatu kelompok, harus bersifat timbal balik. Komunikasi satu arahtidak membentuk interaksi dalam kelompok. Anggota-anggota kelompok harus saling mempengaruhi paling sedikit secara psikologis, tetapi hal ini tidak berarti bahwa pengaruh itu akan membuat semua anggota menjadi sama.
4. Kelompok-kelompok itu bias sepanjang hidup atau jangka panjang, tetapi juga bias bersifat sementara atau jangka pendek. Kelompok-kelompok ini ada, hanya sepanjang ada nya interaksi timbal balik, paling tidak secara psikologis .
5. Kelompok dan dan ciri kehidupan juga dapat di temukan diantara kehidupan bintang.
Sumber : Soerjono Soekamto, Sosiologi Suat Penganta.PT RajaGrafindo Persada ,cetakan ke-38
Tidak ada komentar:
Posting Komentar