KOMUNITAS, ORGANISASI DAN KELOMPOK SOSIAL
Suci Nurhaliza Hermawati (11150510000016)
Jurnalistik 1/A
Dalam menjalankan aktivitasnya, manusia perlu berinteraksi dengan sesama manusia lainnya. Hal ini disebabkan karena hakikat manusia adalah sebagai makhluk sosial. Setiap manusia mempunyai kekurangan dan kelebihannya masing-masing, oleh karena itu manusia akan selalu saling membutuhkan untuk saling melengkapi. Salah satu bukti bahwa manusia saling membutuhkan adalah terbentuknya komunitas, organisasi dan kelompok sosial di dalam masyarakat. Ketiganya dapat terbentuk karena manusia mempunyai dua hasrat pokok sehingga ia terdorong untuk hidup berkelompok, yaitu:
a. Hasrat bersatu dengan manusia lain di sekitarnya
b. Hasrat untuk bersatu dengan situasi alam di sekitarnya
A. Definisi
Komunitas adalah sekelompok orang yang membentuk organisasi yang memiliki kesamaan terhadap latar budaya, ideologi maupun ketertarikan terhadap suatu hal. Disamping itu, komunitas biasanya diikat oleh batas lokasi atau wilayah geografis. Komunitas mengacu pada kesatuan hidup sosial yang ditandai dengan interaksi sosial yang lebih jelas dikenali dan disadari oleh anggota-anggotanya. Ciri yang penting dari komunitas bahwa interaksi antar anggotanya berlangsung dalam intensitas dan frekuensi yang tinggi, saling mengenal, saling menolong dan kerja sama.
Organisasi adalah suatu kelompok yang terdiri dari beberapa orang dalam suatu wadah yang saling bekerja sama untuk tujuan bersama. Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tmpat atau wadah bagi orang-orang untuk berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terpimpin dan terkendali dalam memanfaatkan sumber daya, sarana-prasarana, data dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
Dengan demikian, organisasi merupakan suatu institusi yang pada dasarnya merupakan kumpulan dari manusia yang melaksanakan tugas atau kegiatan tertentu menuju tujuan atau sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya.
Kelompok sosial adalah sekolompok orang yang mempunyai hubungan dan berinteraksi yang mengakibatkan tumbuhnya perasaan bersama. Dalam buku Sociology An Introduction, Joseph S. Roucek dan Roland L. Warren (1984) menyatakan bahwa satu kelompok meliputi dua atau lebih manusia yang diantara mereka terdapat beberapa pola interaksi yang dapat dipahami oleh para anggotanya atau orang lain secara keseluruhan. Pelaku kelompok sosial dapat berupa individu dengan individu, individu dengan kelompok maupun kelompok dengan kelompok.
B. Persamaan dan Perbedaan Komunitas, Organisasi dan Kelompok Sosial
Persamaan komunitas, organisasi dan kelompok sosial adalah ketiganya merupakan sekumpulan orang-orang yang membicarakan suatu hal untuk mencapai kesepakatan dan tujuan yang sama.
Sementara perbedaan dari ketiganya adalah :
a. Anggota komunitas terbatas pada orang-orang yang memiliki kesamaan dalam satu hal, missal sama-sama memiliki hobi menulis. Kegiatannya hanya berupa kegiatan yang serupa dalam hal kepenulisan.
b. Anggota organisasi tidak terbatas, siapa saja boleh masuk kedalamnya selama bisa bekerjasama dalam mewujudkan tujuan organisasi. Kegiatannya bisa bermacam-macam, tidak selalu terpaku pada satu jenis kegiatan saja.
c. Anggota kelompok sosial pun tida terbatas, kegiatannya bermacam-macam, bersifat bebas dan terdapat timbal balik antar anggota di dalamnya.
C. Contoh Komunitas, Organisasi dan Kelompok Sosial dalam Kehidupan Sehari-hari
1. Komunitas
Komunitas banyak terbentuk di dalam masyarakat. Latar belakang terbentuknya komunitas sangat beragam. Contoh yang paling mudah ditemui dalam kehidupan sehari-hari, misalnya Komunitas Pecinta Alam. Anggotanya terdiri dari sekelompok orang yang sama-sama memiliki kecintaan yang lebih terhadap alam. Mereka banyak mengadakan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan alam.
2. Organisasi
Selain mudah ditemui di masyarakat, organisasi juga mudah ditemui di lingkungan sekolah atau kampus, seperti Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Di dalam masyarakat, kita dapat menemukan banyak sekali organisasi, contoh sederhananya adalah Dewan Keamanan Mesjid di daerahnya masing-masing.
3. Kelompok Sosial
Contoh sederhana dari kelompok sosial adalah keluarga. Keluarga dapat dikatakan sebagai kelompok sosial sebab anggota di dalamnya mempunyai ikatan yang kuat dan terdapat hubungan timbal balik. Contoh lainnya adalah teman sepermainan.
Sumber :
1. Waluya,Bagja.2007.Sosiologi:Menyelami Fenomena Sosial di Masyarakat.Jakarta:Grafindo
2. Syani,Abdul.2012.Sosiologi Skematika, Teori dan Terapan.Jakarta: PT. Bumi Aksara
3. Wikipedia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar