Komunitas, Organisasi, dan Kelompok Sosial
1. Definisi Komunitas, Organisasi, dan Kelompok Sosial
A. Komunitas
Pada level sehari-hari, konsep komunitas digunakan untuk menyatakan ide mengenai pengalaman umum dan kepentingan bersama, tetapi juga ide-ide solidaritas dan hubungan antara orang orang yang memiliki karakteristik sosial dan identitas yang sama. Dalam sosiologi, kegunaan konsep komunitas untuk tujuan analisis lebih banyak memunculkan perdebatan. Khususnya, mengenai sejauh mana konsep tersebut dianggap cukup memadai untuk dapat menelaah keterlibatan orang per orang di dalam komunitas. Dalam banyak hal, konsep ini dipandang terlalu membelenggu dan terlalu evaluatif dalam mengkaji cara-cara di mana setiap individu terhubung atau terikat dengan orang lain.
Penggunaan awal konsep komunitas dalam sosiologi berkaitan dengan perhatian para pendiri disiplin ilmu ini yang berusaha untuk memahami dan menjelaskan transformasi sosial dari ekonomi industri kapitalis pada abad ke-19. Secara khusus, Ferdinand Tonnies, menggemakan kekhawatiran yang bersifat umum, dia berargumen bahwa modernisasi mengakibatkan hilangnya komunitas dan solidaritas lokal.
B. Organisasi
Organisasi sebagai objek yang berkembang dengan sosiologi fungsional, dipandang sebagai hubungan-hubungan sosial yang berkontribusi kepada suatu entitas di mana ia menjadi bagian di dalamnya. Dalam analisis fungsional terhadap organisasi yang muncul di Inggris dan Amerika, elemen-elemen organisasi dipandang memiliki kontribusi kepada integritas organisasi keseluruhan. Sesungguhnya, dalam literatur klasik, organisasi adalah sesuatu yang modern, dan ide mengenai organisasi digunakan cara-cara yang mendasarkan diri kepada dan mendukung perbedaan antara modernitas dan tradisionalisme.
C. Kelompok Sosial
Kelompok menurut tinjauan sosiologi adalah sekumpulan dua orang atau lebih yang saling berinteraksi dan terjadi hubungan timbal balik yang ia merasa menjadi bagian dari kelompok tersebut. Dalam buku Sociology An Introduction, Joseph S.R dan Roland L.W (1984), menyatakan bahwa satu kelompok meliputi dua atau lebih manusia yang diantara mereka terdapat beberapa pola interaksi yang dapat di pahami oleh para anggotanya atau orang lain secara keseluruhannya.
2. Persamaan dan Perbedaan Komunitas, Organisasi, dan Kelompok Sosial
- Persamaan
Komunitas, Organisasi, dan Kelompok Sosial terbentuk karena adanya perkumpulan dari beberapa orang yang mempunyai tujuan, minat dan kepentingan yang sama. Serta saling bekerja sama demi mewujudkannya, dengan saling berinteraksi antara satu orang dengan orang lainnya.
- Perbedaan
Komunitas terbentuk karena adanya kesamaan minat dan hanya sebagai apresiasi atas apa yang diminati, sedangkan Kelompok Sosial lebih bertujuan untuk menggabungkan beberapa orang dari minat yang sama kedalam suatu wadah tertentu sehingga mereka dapat berkumpul dan berinteraksi. Dan Organisasi adalah perkumpulan dari beberapa orang dengan minat yang sama dan memiliki badan hukum dan pembagian tugas-tugas yang jelas dan terperinci.
3. Contoh Komunitas, Organisasi, dan Kelompok Sosial
- Komunitas
1. Komunitas pecinta Burung
2. Komunitas Grup Band
3. Komunitas Pecinta Liverpool FC
- Organisasi
1. FIFA
2. PSSI
3. PBVSI
- Kelompok Sosial
1. Kelompok diskusi kelas
2. Paguyuban
3. Kerumunan
Sumber : John Scott, TEORI SOSIOLOGI "The Key Concepts". Abdulsyani, SOSIOLOGI SKEMATIKA, TEORI DAN TERAPAN.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar