AKAR DAN SIFAT DARI TEORI MARX (1818-1883)
Ø Pertentangan Kelas
Menurut Marx Pembagian kelas terbagi atas 2 kelas yang pertama:
1.kelas yang terdiri atas orang yang menguasai alat produksi dinamakan dengan kaum Bourgeoisme, yang mengeksploitasi Kelas yang terdiri atas orang yang tidak memiliki alat produksi (Kaum Proletar)
Kelas yang pertama sejumlah kecil kapitalis menguasai proses produksi dan jam kerja dari orang yang bekerja untuk mereka.
2.kelas yang terdiri dari kalangan proletar atau rakyat jelata yang miskin dan terdiri dari sekumpulan tukang di pabrik dan para petani yang terusir dari tanahnya kemudian menjadi tenaga kerja utama di bengkel kerja dan firma firma industri besar.
Contoh di kehidupan : Pemilik pabrik menjadi kaum kapitalis yang memberikan upah/gaji tidak sesuai dengan apa yang seharusnya diterima oleh para buruh ,lalu upah yang seharusnya diberikan kepada buruh diinvestasikan oleh pemilik buruh untuk membeli perlengkapan,semakin banyaknya tenaga kerja semakin banyak juga nilai surplus yang digunakan oleh pemilik pabrik dengan menginvestasikan keuntungan untuk mengembangkan sistem.
Marx ingin melakukan upaya untuk membebaskan manusia atau buruh dari penindasan struktur kapitalisme dan marx ingin mengubah sistem kapitalisme menjadi sosialisme.
Ø Agama
Menurut marx bahwa agama adalah " candu bagi masyarakat". Menurut Feurbach, Tuhan adalah esensi kehidupan manusia yang mereka proyeksikan menjadi sebuah kekuatan impersonal.yang mana manusia menempatkan tuhan di atas dan di sekeliling mereka sendiri yang menyebabkan mereka menjadi terasing dari tuhan dan memberi ciri positif bagi tuhan (bahwa tuhan mahasempurna,mahakuasa dan maha suci), sementara manusia merendahkan diri mereka sendiri seperti manusia yang tidak sempurna tanpa kuasa dan penuh dosa. Menurut Feurbach masalah keyakinan agama harus diatasi dan kelemahannya itu harus dibantu dengan filsafat materialis yang menempatkan manusia (bukan agama) menjadikan objek tertinggi diri mereka sendiri , menjadi tujuan didalam diri mereka sendiri
Ø Modal Produksi
Kaum Borjuis menjadi pemilik modal , yang mana modal produksi itu berasal dari upah/gaji buruh dipotong oleh pemilik modal. "para bourjuis kecil" yang merupakan kategori yang tidak terlalu tajam terdiri atas para tukang atau pengrajin, pedagang,notaris,pengacara dan seluruh birokrat sedangkan kaum proletar adalah mereka yang "menjual tenaga dalam bekerja".
Ø DAFTAR PUSTAKA
· George Ritzer – Douglas J.goodman,2007,Teori Sosiologi Modern,Edisi Ke 6.Jakarta: kencana
· Sunarto Kamanto, 2004.Pengantar Sosiologi (edisi revisi).Jakarta:Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar