Senin, 22 September 2014

Pak ini tugas makalah individual ke 1 saya, nama : DEWI UTARI, NIM : 1112051000134 KPI 5E

Tugas Makalah Individual ke 1, Nama : Dewi Utari (1112051000134) KPI 5E
       I.            Etika dan Moral
Etika berasal dari bahasa yunani kuno "ethica" atau "noikn" yang artinya filsafat moral. kata ethica ini juga berasal dari kata sifat ethos atau "nooc" yang berarti adat atau kebiasaan. Etika mencakup analisis dan fungsi berbagai konsep, seperti benar atau salah, baik atau jahat, serta bertanggung jawab seorang manusia.[1]
Sedangkan Istilah Moral berasal dari bahasa Latin. Bentuk tunggal kata 'moral' yaitu mos sedangkan bentuk jamaknya yaitu mores yang masing-masing mempunyai arti yang sama yaitu kebiasaan, adat. akan tetapi pembahasaan dibidang moral merupakan kajian tentang kehidupan manusia yang dilihat dari segi kebaikannya sebagai manusia dengan menggunakan tolak ukur norma-norma social.[2]
    II.            Amoral dan Immoral
Istilah amoral berarti netral dari sudut pandang moral atau tidak mempunyai relevansi moral atau etis. sedangkan immoral yaitu bertentangan dengan moral.[3]
 III.            Etika dan Etiket
Etika merupakan salah satu cabang filsafat yang membicarakan tindakan manusia, yang menitikberatkan kepada persoalan mana yang baik dan yang buruk. Sedangkan kata etiket dalam bahasa perancis adalah adat sopan santun atau tata krama yang perlu selalu diperhatikan dalam pergaulan agar hubungan selalu baik.  Etika dengan etiket memiliki persamaan dan perbedaan. persamaannya yaitu: menyangkut perilaku manusia sedangkan perbedaan antara Etiket dengan Etika, adalah bahwa etiket menyangkut cara suatu perbuatan yang harus dilakukan manusia.[4]
 IV.            Moralitas
Moralitas berasal dari bahasa Latin yaitu, moralis yang pada dasarnya mempunyai arti sama dengan 'moral". . Moralitas adalah sifat moral atau keseluruhan asas dan nilai yang berkenaan dengan baik dan buruk.
    V.            Subyektif
subyektif adalah lebih kepada keadaan dimana seseorang berfikiran relative, penilaian yang dihasilkan dari menduga-duga berdasarkan perasaan.
 VI.            Etika Deskriptif
Etika deskriptif, atau disebut juga etika kompratif merupakan kajian tentang kepercayaan manusia mengenai moralitas.[5] Sebagai pendekatan yang bebas nilai, etika deskriptif bukan merupakan kajian dalam perspektif yang a proiri bersumber dari atas, namun lebih merupakan kajian objektif yang berlandaskan observasi dalam kehidupan nyata.
VII.            Etika Normatif
Etika normative, atau disebut juga etika preskripif, merupakan kaitan teori etika yang mengarahkan bagimana orang harus bertindak. Etika normative merupakan kajian tentang norma-norma etika, yaitu standar moral yang membuat kita dapat mengklasifikasikan tindakan yang benar dan yang salah, atau yang baik dan yang buruk, dan bagaimana kita hidup dalam kehidupan moral.[6]
VIII.            Metaetika
Metaetika merupakan kajian tentang apa makna istilah dan teori etika yang sebenarnya. Istilah "meta" berarti setelah atau luas, dan konsekuensinya kata metaetika menunjukkan pandangan tajam, luas dan dalam terhadap keseluruhan tema etika. Jika dibandingkan dengan etika deskriptif, etika normative dan etika terapan, metaetika merupakan kajian yang paling akurat dalam mendefinisikan filsafat moral.[7]
 IX.            Hakikat etika filosofis
Etika filsafat termasuk salah satu cabang ilmu filsafat dan malah dikenal sebagai salah satu cabang filsafat yang paling tua. Dalam konteks filsafat yunani kuno etika filsafat sudah terbentuk dengan kematangan yang mengagumkan. Etika filsafat merupakan ilmu, tetapi sebagai filsafat ia tidak merupakan suatu ilmu emperis, artinya ilmu yang didasarkan pada fakta dan dalam pembicaraannya tidak pernah meniggalkan fakta. Etika pada hakikatnya mengamati realitas moral secara kritis. Etika tidak memberikan ajaran melainkan memeriksa kebiasaan, nilai, norma, dan pandangan-pandangan moral secara kritis
Daftar Pustaka
Hasan, Aliah B. Purwakania, kode etik psikolog dan ilmuwan psikologi. Yogyakarta : Graha Ilmu, 2009.
Widjajanti, rosmaria sjafariah, SS, M.SI, etika. Jakarta : Lembaga penerbit UIN Syarif Hidayatullah, 2008.
Tebba, Sudirman, Etika media massa. Ciputat: pustaka irvan. 2008.


[1] Aliah B. Purwakania Hasan, kode etik psikolog dan ilmuwan psikologi, (Yogyakarta:graham ilmu), cetakan pertama. h 40
[2] Rosmaria sjafariah widjajanti, ss. m.si, etika. , (jakarta:lembaga penelitian UIN Syarif Hidayatullah). h 20.
[3] Sudirman Tebba, etika, (Ciputat: pustaka irvan), h 13.
[4] Sudirman Tebba, etika, h 11.
[5] Aliah B. Purwakania Hasan, kode etik psikolog dan ilmuwan psikologi, h 43.
[6] Aliah B. Purwakania Hasan, kode etik psikolog dan ilmuwan psikologi, h 55.
[7] Aliah B. Purwakania Hasan, kode etik psikolog dan ilmuwan psikologi, h 79.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini