Senin, 22 September 2014

Taufik Abdullah (KPI 5 E) Etika dan Filsafat Komunikasi

Nama : Taufik Abdullah (1112051000163)
Kelas : KPI 5/E
Tugas : ETIKA DAN FILSAFAT KOMUNIKASI

Pengertian etika (etimologi) berasal dari bahasa Yunani, yaitu ethos
yang berarti watak kesusilaan atau adat kebiasaan (custom). Etika
tersebut merupakan studi tentang "benar atau salah" dalam tingkah laku
atau perilaku manusia (right or wrong in human conduct). Menurut
Austin Fogothey, dalam bukunya Right and Reason Ethic (1953), etika
berhubungan dengan seluruh ilmu pengetahuan tentang manusia dan
masyarakat sebagai antropologi, psikologi, sosiologi, ekonomi, ilmu
politik, dan hukum. Secara umum pengertian etika adalah hubungan
dengan perbuatan seseorang yang dapat menimbulkan penilaian dari pihak
lainnya akan baik-buruknya perbuatan yang bersangkutan.
Etika membahas baik-buruk atau benar-tidaknya tingkah laku dan
tindakan manusia serta sekaligus menyoroti kewajiban kewajiban
manusia. Etika lebih condong ke arah ilmu tentang baik atau buruk.
Selain itu etika lebih sering dikenal sebagai kode etik. Sedangkan
moral merupakan keseluruhan asas dan atau nilai yang berkenaan dengan
baik buruk. Dua kaidah dasar moral adalah kaidah sikap baik dan kaidah
sikap keadilan.
AMORAL DAN IMMORAL
Amoral adalah sebuah tindakan yang tidak bermoral yang dilakukan
seseorang karena kurangnya pengetahuan, memiliki kelainan atau belum
cukup umur. Sedangkan, Immoral adalah tindakan tidak bermoral yang
dilakukan seseorang walaupunorang tersebut sudah tahu bahwa hal
tersebut memang salah dan tetap melakukannya.
Etika dan Etiket
Etika menyangkut cara perbuatan yang harus dilakukan oleh seseorang
atau kelompok tertentu. Etiket memberikan dan menunjukan cara yang
tepat dalam bertindak. Sementara itu etika memberikan norma tentang
perbuatan itu sendiri. Etika menyangkut apakah suatu perbuatan itu
bisa dilakukan antara ya atau tidak. Berdasarkan penggunaanya, etiket
hanya berlaku dalam pergaulan sosial. Jadi etiket selalu berlaku
ketika ada orang lain. Sementara itu etika tidak memperhatikan orang
lain ada atau tidak.
Moralitas
Menurut W. Poespoprojo, moralitas adalah kualitas dalam perbuatan
manusia yang menunjukan bahwa perbuatan itu benar atau salah, baik
atau buruk. Moralitas mencakup tentang baik-buruknya perbuatan
manusia. Moralitas adalah sifat moral atau keseluruhan asas dan/atau
nilai yang berkenaan dengan baik buruk.
Subyektif
Menurut KBBI, subyektif berarti mengenai atau menurut pandangan
(perasaan sendiri), tidak langsung mengenai pokok atau halnya.
Subyektif bersifat relatif. Penilaian yang di ambil dari hasil
meduga-duga. Berdasarkan perasaan atau selera orang.
Membedakan antara: Etika deskriptif, Etika Normatif, dan MetaEtika.
Etika Deskriptif
Etika deskriptif adalah cara melukiskan tingkah laku moral dalam arti
luas, seperti adat kebiasaan, anggapan tentang baik atau buruk,
tindakan yang diperbolehkan atau tidak diperbolehkan. Etika deskriptif
mempelajari moralitas yang terdapat pada individu, kebudayaan atau
subkultur tertentu.
Etika Normatif
Etika normatif mendasarkan pendiriannya atas norma. Ia dapat
mempersoalkan norma yang diterima seseorang atau masyarakat secara
lebih kritis. Etika normatif juga bisa mempersoalkan apakah norma itu
benar atau tidak.


MetaEtika
Metaetika merupakan kajian etika yang ditujukan pada ungkapan-ungkapan
etis. Bahasa etis atau bahasa yang digunakan dalam bidang moral dikaji
secara logis. Metaetika menganalisis logika perbuatan dalam kaitan
dengan baik atau buruk.
Hakikat Etika Filosofis
Etika filosofis dapat dikatakan sebagai etika yang berasal dari
kegiatan berfilsafat atau berpikir, yang dilakukan oleh manusia. Etika
merupakan bagian dari filsafat, karena itu berbicara etika tidak dapat
dilepaskan dari filsafat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini