Senin, 22 September 2014

Dityan Zahra/1112051000149/KPI 5E/Tugas 1

Nama : Dityan Zahra P

NIM : 1112051000149

Kelas : KPI 5E

Tugas 1 Etika dan Filsafat Komunikasi


1. Etika :  Merupakan cabang filsafat moral, yang berbicara mengenai tindakan manusia dalam kaitannya dengan tujuan utama hidupnya. Etika membahas baik-buruk atau benar-tidaknya tingkah laku dan tindakan manusia serta sekaligus menyoroti kewajiban kewajiban manusia. Etika lebih condong ke arah ilmu tentang baik atau buruk. Selain itu etika lebih sering dikenal sebagai kode etik.

Moral : Merupakan keseluruhan asas dan atau nilai yang berkenaan dengan baik buruk. Dua kaidah dasar moral adalah kaidah sikap baik dan kaidah sikap keadilan.

Amoral: Sama artinya dengan non moral, adalah sesuatu yang tidak berhubungan dengan konteks moral, diluar suasana etis.

Immoral : sesuatu yang bertentangan dengan moralitas yang baik, secara moral buruk, tidak etis.

3.   Etika : Etika menyangkut cara perbuatan yang harus dilakukan oleh seorang atau kelompok tertentu. Etika memberikan norma tentang perbuatan itu sendiri. Etika menyangkut apakah suatu perbuatan bisa dilakukan antara ya dan tidak. Etika jauh lebih bersifat mutlak, prinsip etika bisa sangat universal dan tidak bisa ada proses tawar menawar.

Etiket : Memberikan dan menunjukan cara yang tepat dalam bertindak yang harus dilakukan oleh manusia. Yaitu cara yang diharapkan serta ditentukan dalam suatu kalangan tertentu. Etiket bersifat relatif, yang berarti bahwa terjadi keragaman dalam menafsirkan perilaku yang sesuai dengan etiket tertentu.

4. Moralitas : Kualitas dalam perbuatan manusia yang menunjukkan bahwa perbuatan itu benar atau salah, baik atau buruk. Moralitas mencakup tentang baik buruknya perbuatan manusia.

5. Subyektif : Lebih kepada keadaan dimana seseorang berpikiran relatif, hasil dari menduga duga, berdasarkan perasaan atau selera orang.

6.  Etika Deskriptif : Etika yang menelaah secara kritis dan rasional tentang sikap dan perilaku manusia, serta apa yang dikejar orang dalam hidupnya sebagai sesuatu yang bernilai. Artinya, etika deskriptif tersebut berbicara mengenai fakta apa adanya, yakni mengenai nilai dan perilaku manusia sebagai suatu fakta yang terkait dengan situasi dan realitas yang membudaya.

Etika Normatif : Etika yang menetapkan berbagai sikap dan perilaku yang ideal dan yang seharusnya dimilikioleh manusia atau apa yang seharusnya dijalankan oleh manusia dan tindakan apa yang bernilai dalam hidup ini. Jadi, etika normatif merupakan norma norma yang dapat menuntun manusia agar bertindak secara baik dan menghindarkan hal hal yang buruk, sesuai dengan kaidah atau norma yang di sepakati dan berlaku di masyarakat.

MetaEtika : Sebagai suatu jalan menuju konsepsi atas benar atau tidaknya suatu tindakan atau peristiwa. Dalam MetaEtika, tindakan atau peristiwa yang dibahas dipelajari berdasarkan hal itu sendiri dan dampak yang dibuatnya.

7. Hakikat Etika Filosofis : Etika termasuk filsafat dan dikenal sebagai salah satu cabang filsafat yang paling tua. Dalam konteks yunani kuno, etika sudah terbentuk dengan kematangan yang mengagumkan. Ciri khas filsafat itu dengan jelas tampak pada etika. Etika pun tidak berenti pada yang konkret, pada yang secara faktual dilakukan, tapi ia bertanya tentang apa yang harus dilakukan atau tidak boleh dilakukan. Tentang yang baik atau yang buruk untuk dilakukan.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini