Nama : Nurlaila
NIM : 1112054000027
Jurusan : PMI 5
A. Angkatan Kerja
Angkatan kerja adalah penduduk yang sudah memasuki usia kerja. Baik yang sudah bekerja maupun belum bekerja atau sedang mencari pekerjaan. Menurut ketentuan pemerintah indonesia, penduduk yang sudah memasuki usia kerja adalah berusia minimal 15 tahun sampai 65 tahun. Akan tetapi tidak semua penduduk yang memasuki usia kerja termasuk angkatan kerja. Sebab penduduk yang tidak akif dalam kegiatan ekonomi tidak termasuk dalam kelompok angkatan kerja.
Angkatan kerja (labour force) merupakan konsep yang memperlihatkan economically active population sedangkan bukan angkatan kerja adalah mereka yang tergolong non-economically active population. Tak semua penduduk usia kerja tergolong sebagai angkatan kerja. Tapi hanya mereka yang dinyatakan sebagai tergolong dalam usia kerja yang diperhatikan apakah tergolong angkatan kerja atau bukan.
B. Partisipasi Angkatan Kerja
Reit partisipasi angkatan kerja dapat dinyatakan sebagai jumlah penduduk yang tergolong angkatan kerja per 100 penduduk usia kerja. Jika penduduk usia kerja di definisikan berumur 10 64 tahun, maka: RPAK = (jumlahangkatankerja)/(penduduk 10-64 tahun) X 100
Dengan cara yang sama RPAK dapat dihitung untuk setiap golongan umur dan jenis kelamin.
RPAKM = (angkatan kerja laki-laki 15-19 tahun)/(penduduk laki-laki 15-19 tahun) x 100
Factor perkembangan pendidikan serta perkembangan peran wanita di luar RT antara lain diperkirakan memberikan pengaruh penting terhadap perubahan-perubahan RPAK penduduk.
C. Penganguran
Pengangguran adalah angkatan kerja yang tidak melakukan kegiatan kerja.
Secara garis besar, Pengangguran dapat di bedakan menjadi 2 golongan, menurut lama waktu dan menurut penyebabnya.
a) Jenis pengangguran menurut lama waktu kerja
Seseorang dapat di anggap bekerja panuh apabila dia bekerja 39-48 jam per minggu. Pengaguran jika di lihat dari tolok ukur berdasarkan lama waktu kerja maka dapat di kelompokan menjadi 3 kelompok yaitu;
§ Pengangguran terbuka
yaitu tenaga kerja yang betul-betul tidakmempunyai pekerjaan, meskipun mereka sedang mencari pekerjaan.
§ Setengah menganggur
yaitu tenga kerja yang bekerja kurang dari 35 jam dari seminggu
§ Pengangguran terselubung
yaitu Tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimum karena tidak memperoleh pekerjaan yang sesuai dengan bakat dan kemampuannya.
b) Jenis pengangguran menurut penyebab
Penganguran jika di lihat dari penyebabnya maka dapat di golongkan sebagai berikut;
§ Pengangguran struktural
Yaitu pengangguran terjadi karena ketidak cocokan antara keterampilan tenaga kerja yang dibutuhkan dan keterampilan tenaga kerja yang tersedia.
§ Pengangguran siklikal
Yaitu pengangguran terjadi karena naik turunya aktifitas atau karena perekonomian suatu negara
§ Pengangguran musiman
Yaitu pengangguran terjadi karena perubahan permintaan terhadap tenaga kerja yang sifat nya berkala
§ Pengangguran friksional
Yaitu pengangguran terjadi karena pergantian pekerjaan atau pergeseran tenaga kerja.
D. Kesempatan Kerja
Kesempatan kerja adalah memanfaatkan sumber daya manusia untuk menghasilkan barang dan jasa. Kegiatan ekonomi di masyarakat membutuhkan tenaga kerja. Kebutuhan akan tenaga kerja itu dapat juga di sebut sebagai kesempatan kerja ( demand for labor ).Semakin meningkat pembangunan, semakin besar pula kesempatan kerja yang tersedia. Hal ini berartti semakin besar pula pemintaan akan tenaga kerja. Sebalik nya, semakin besar jumlah penduduk, semakin besar pula kebutuhan akan lowongan pekerjaan ( kesempatan kerja ).Begitu pula dengan perusahaan. Sebelum memutuskan merekrut pegawai atau karyawan baru, perusahaan sering kali mempertimbangkan dan memerlukan sejumlah kriteria berkaitan dengan kondisi si pelamar tersebut. Kriteria bagi angkatan kerja untuk dapat memasuki dunia kerja antara lain;
1) Jenis dan tingkat pendidikan
2) Keahlian khusus yang di miliki calon
3) Kejujuran, sikap, penampilan, serta kepribadian
4) Pengalaman kerja
5) Kesehatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar