Selasa, 12 April 2016

Desi Nuryani_Timeline_Tugas 5

Oleh             : Desi Nuryani

NIM             : 11140530000051

Jurusan         : Manajemen Dakwah 4 B

Mata Kuliah : Metodologi Penelitian Dakwah

Dosen           : Tantan Hermansah M.Si

 

 

 

Pada hari kamis tepatnya tanggal 7 April 2016 pukul 13.00 WIB, bapak Tantan mengisi perkuliahan metodologi penelitian dakwah di kelas MD 4B, namun sebelumnya beliau menjelaskan tugas di minggu sebelumnnya yaitu social mapping. Bapak Tantan kemudian memberikan tugas untuk kami, tapi sebelumnya beliau sudah mengarahkannya terlebih dahulu apa saja yang akan dijadikan pembahasan dalam tugas selanjutnya. Dan tugas kali ini adalah Timeline, apa itu Timeline? Timeline atau alur sejarah adalah teknik penulusuran alur sejarah suatu masyarakat dengan menggali kejadian penting yang pernah dialami pada alur wakltu tertentu.

Pada saat itu saya belum mempunyai waktu yang luang untuk melakukan wawancara, karna pada hari kamis sore sampai malam saya masih berlatih di kampus mengikut UKM Marching Band, kemudian pada hari jumat sampai hari minggu saya ada kegiatan untuk anggota baru FKMB (Forum Komunikasi Mahasiswa Betawi) pada Orientasi Kepemimpinan dan Budaya yang lokasinya terletak di PPPPTK daerah Bojong Sari- Sawangan Depok. Saya baru bisa mewawancarai tokoh yang akan saya bahas pada tugas kali ini yakni pada hari senin sore, mengapa? Karena senin pagi sampai siang saya mengadakan rapat intern dengan teman-teman di FORMALIS (Forum Mahasiswa Menulis).

Sebenarnya pada sore itu saya ingin menjadikan paman saya sebagai tokoh yang akan saya bahas pada tugas timeline ini, namun beliau sedang ada kegiatan diluar sehingga saya tidak dapat menemuinya. Ibu saya mengatakan "gimana kalau kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah tempat kamu sekolah dulu?" kemudian saya langsung mengunjungi rumah beliau, tetapi sama dengan sebelumnya, beliau juga sedang tidak ada di rumah. Tanpa berbasa basi panjang lebar saya langsung meluncur kearah kiri jalan menuju rumah sepupu dari ayah saya, yang kebetulan beliau juga termasuk salah satu tokoh masyarakat yang memiliki pengalaman banyak semasa hidupnya.

 Nama H. Abdurachman Halim Ma. Pd, biasa disapa dengan masyarakat setempat dengan panggilan bapak H. Madur. Beliau lahir di Bogor pada 3 Januari 1953. Pendidikan terakhir yang beliau tempuh adalah D-II atau setara dengan Pendidikan Guru SD di Universitas Terbuka Fakultas FKIP Jurusan PGSD. Beliau adalah sosok yang sangat dihormati oleh masyarakat, keramahannya, keteguhannya, kearifannya dan kepandaiannya membuat ia disegani oleh siapapun yang dekat dengannya. Sewaktu beliau menempuh pendidikannya maupun perjalanan hidupnya, banyak sekali lika liku yang harus dilalui. Tetapi beliau menyikapinya dengan pemikiran yang sangat dewasa dan realistis.

 Momentum apa saja yang paling diingat sepanjang perjalanan hidup beliau? Baik, saya akan memulai membahasnya. Pada tahun 1970 beliau lulus dari sekolah pendidikan guru (spg), beliau mengalami sedikit tekanan atau stress karena belum menyelesaikan pendidikannya sang ayah meninggalkannya/meninggal dunia. Beliau hampir putus asa, namun beliau bisa menyikapinya dengan baik yakni dengan menyibukkan dirinya sebagai suru, hingga pada tahun 1971 beliau diterima sebagai guru honorer di sekolah dasar kala itu. Kemudian pada tahun 1973 beliau diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), hingga pada tahun 1973 belia memutuskan untuk menikah dan berkeluarga dengan wanita pilihannya. Pada tahun 1974 beliau menunaikan rukun Islam yang kelima yakni pergi haji ke tanah suci untuk menenangkan hatinya.

Selanjutnya, pada tahun 1980an beliau membagikan ilmunya melalui kegiatan mengajar antar kampung/dari kampung ke kampung. Karena menurut beliau di kampung tersebut kekurangan guru, jadi beliau bersama 9 orang temannya memanfaatkan situasi disaat itu. Dari beberapa sekolahnya, diantaranya adalah SDN 02 dan SDN 04 Pangkalan Jati, juga SDN 12 dan SDN 11 (Bertaraf Internasional). Pengalaman beliau mengajar sangat lama sekali, yakni selama 41 tahun beliau mengajar di berbagai sekolah lainnya. Pada tanggal 9-10 Januari 1993 beliau adalah peserta yang mengikuti Penataran Metode 'Iqra pertama (I) membawa nama Yayasan Nurul Aitam bersama Menteri Dalam Negeri ddan Meneteri Agama  Pada 16 Juni 1997 beliau menyelesaikan pendidikan terakhirnya di Universitas Terbuka Fakultas FKIP dengan Jurusan PGSD.

Kemudian, pada tahun 2000an beliau ditunjuk menjadi wakil RW, dengan masa periode yang cukup lama, karena beliau memiliki kempmuan yang bisa dibilang berbeda dengan yang lainnya. Pada tahun 2004 beliau mendampingi peserta didiknya sebagai wali kelas yang membimbing mereka dalam mengikuti berbagai macam lomba, diantaranya juara II lomba Matematika Prestasi dan Kreatifitas Siswa Tingkat SD/MI di tingkat Kecamatan Cilandak Jakarta Selatan, juga lomba Festival Kompetensi Kreatifitas Siswa Bidang Kerajinan Tangan pada tahun 2007 dengan meraih Juara II, dan juara II lomba Permainan Anak Nusantara Penggalang Putri dalam memperingati hari Pramuka Kwaran tingkat SD/MI  Kecamatan Cilandak Jakarata Selatan pada thun 2007 dan 2008. Hingga sampai kini pada akhirnya beliau ditunjuk sebagai ketua Mushollah dengan waktu yang juga lama, hanya dengan mengharap keRidhaan dari Allah SWT. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini