Selasa, 12 April 2016

Yusron Musthafa Kamal_Time Line_tugas 5

Nama : Yusron Musthafa Kamal

NIM: 1112053000061

metodologi penelitian dakwah

Md/4B

 

Hasil wawancara kepada pengurus masjid Al-Jihad , Bpk.H.Darip HT

Pertanyaan : Kapan pertama kali masjid Al-jihad dibangun?

Jawaban: Masjid Al-Jihad dibangun pada tahun 1982 dibulan syawal. Ketika itu masjid Al-jihad dibangun oleh beberapa pewakaf diantaranya Alm.H.Tolo, Alm.H.Asmawi. masjid al jihad pertama kali peletakan batu pertama oleh Kh.Noer Ali kaliabang.

Pertanyaan: Kenapa masayrakat Kandang Besar Pulo Gebang mendirikan Masjid Al-Jihad?

Jawaban : Dulu kita masyarakat kandang besar shalat jum'at di masjid al-akhyar auri ada juga di masjid as-sya'dah ujung menteng. Sebelumnya kita sering berantem kalo mau shalat jum'at sama warga ujung menteng. Makanya engkong kita bilang kita bangun masjid daripada kita harus berantem terus dengan warga ujung menteng lebih baik kita gotong royong kita buat masjid dikampung kita.

Pertanyaan: Berarti Nama Al-Jihad itu mungkin diambil dari perjuangan warga kandang besar ya pak?

Jawaban: Iya betul nama masjid ini dinamakan masjid Al-Jihad karena masjid ini dibangun dengan penuh perjuangan baik sebelum mendirikan masjid, saat mulai didirikan masjid bahkan sampai sekarang mempertahankannya pun butuh perjuangan.

Pertanyaan: Dulu kegiatan anak muda masjid Al-Jihad ada ga si pak?

Jawaban: Wah dulu mah yang namanya anak muda di kandang besar macem macem dari zamannya damahuri (RT05) dikenal berantemnya, zahrudin dikenal politiknya, ijal dikenal bolanya nah sekarang kalian nih dikenal dengan hadroh dan ta'limnya. Jadi zaman ke zaman beda generasi beda syiarnya. Saya suka dengan generasi kalian. Kalian penerus kami yang sudah tua.

Pertanyaan: Tahun berapa pak masjid Al-Jihad ini di renovasi?

Jawaban: Waktu itu masjid ini di renovasi pada tahun 2013. Jadi waktu itu H.Anshori (anak H.Asmawi) mau renovasi tempat wudhunya saja karena sudah engga layak , terlalu kotor dan sebagainya, dengan kita rempugin dengan tokoh masyarakat kandang besar maunya di renovasi total. Dengan ketua pembangunan oleh H.Anshori dan donatur oleh H.Dasuki HT (kakak kandung H.Darip HT) ayah anda pun sebagai bendahara pembangunan masjid. Sebenarnya masjid ini sudah selesei pembangunannya dan sudah di resmikan pada acara maulid bulan februari lalu disaksikan oleh perwakilan Departemen Agama, bapak camat cakung, bapak lurah ujung menteng , tokoh agama dan masyarakat Kp.Kandang Besar. Namun pada kali ini pembangunan di teruskan ke sisi barat masjid untuk ruangan majlis ta'lim se-Kandang Besar dan untuk ruang KURMA (kumpulan remaja masjid Al-Jihad). Peletakan batu pertama juga oleh KH.Muhammad Anwar beliau adalah salah satu murid KH.Noer Ali Kaliabang.

Pertanyaan: Ada kejadian kejadian yang sampai saat ini masih diingat tentang masyarakat kandang besar?

Jawaban: Kalo kejadian tentang masyarakat sih banyak salah satunya pemotongan hewan qurban sebelum masjid al jihad direnoasi saat Alm.H.Asmawi masih hidup kira kira tahun 2000. Ketika itu pemotongan hewan qurban beliau nah setelah di potong ternyata bangun lagi dan tukang jagal mengalami luka luka, bahkan bukan hanya tukang jagal saja tapi masyarakat sekitar yang sedang menyaksikan pemotongan hewan qurban tersebut pun ada yang mengalami luka luka.

Pertanyaan: Bagaimana dengan kejadian pribadi yang sampai saat ini masih bapak ingat?

Jawaban: pada saat saya muda dulu saya sering mengelilingi luar kota untuk berziarah ke makam wali songo. Saya ziarah tanpa sepengetahuan orangtua saya , tanpa minta ongkos ke orangtua saya. Dulu kan zaman soeharto apapun masih murah bahkan 2000 aja masih dapet makan enak pake ayam sama tempe orek minumnya es teh, engga kaya zaman sekarang apa apa mahal. Mau kemana mana harus pake ongkos yang besar. Dulu waktu bangun masjid Al-Jihad itu murah , batu sama pasir tinggal ngambil di kali makanya biaya biayanya hanya ratusan juta. Kalo sekarang kita renovasi masjid hampir 2M belum sama ruang majlis ta'lim.

Pertanyaan: bagaimana respon masyarakat khususnya tokoh masyrakat dengan adanya renovasi masjid ini?

Jawaban: Alhamdulillah masyarakat sekarang lebih mudah dalam akses ambil air wudhu jadi engga mesti jauh jauh kebelakang masjid karena di depan halaman masjid sudah kami berikan tempat wudhu terbuka. Kurang lebih 20tahun masjid kita tanpa tiang penyanggah didalamnya. Itupun alasanya kita renovasi masjid kita. Sudah terlalu tua,tempat wudhu yang jauh,dan didalamnya tanpa ada tiang penyanggah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini