Selasa, 12 April 2016

Andriyani_MetodologiPenelitianDakwah_Tugaske5

METODOLOGI PENELITIAN DAKWAH

Oleh :

ANDRIYANI  (11140530000036)

 

Pada materi metodologi penelitian dakwah ini saya memilih untuk menentukan subyek dakwah yang bersumber dari saudari Hj.Marhumah bin H.Marsyad istri dari Bapak Alm.H.Rohali bin H.Husin juga ibu dari orang tua saya sendiri yakni Hj.Suranti binti H.Rohali yang berarti beliau adalah nenek saya sendiri. Alasan saya memilih nenek saya sebagai sumber sebab sepenglihatan saya beliau adalah wanita yang sangat hebat dan nenek yang sangat kuat dalam membimbing dan mengurus keluarga, anak, cucu serta cicitnya.

Beliau lahir di Jakarta pada tanggal 25 bulan Juni tahun 1942 yang kurang lebih sekarang umurnya74 tahun. Baba Aji adalah panggilan kami sebagai anak dan cucu serta cicit untuk kakek sebab kami adalah keluarga Betawi kental.Nenek menikah dengan Baba Aji pada Usia 19 tahun, pernikahan nenek dengan Baba Aji menghasilkan 12 anak yang terdiri dari 6 laki laki dan 6 perempuan.

 Anak pertama Hj.Rosmini atau yang biasa kita panggil dengan panggilan Tante Neneng lahir 15 September 1960, menikah dengan H.Zainal Abidin Muhtar dan memiliki 4 anak, pertama Hj.LailySyahidah yang sekarang menjadi Da'I serta pembimbing Haji Umroh di yayasan Annurmaniyyah yang sudah mempunyai 2 laki laki keturunannya bernama Azka Arzanta Nugraha dan Abyan Alfaraby Nugraha, Kedua H.Riza Awaluddin yang sudah memiliki 1 anak laki laki yaitu Muhammad Zafir Yaskur, Ketiga Hj.Rahmi Ardhila yang menikah dengan salah satu dosen di UIN Serang yakni H.Tubagus Sultan Permana,S.Pd,MA dengan putranya yang bernama Tubagus Ibrahim Asy-Syarif dan keempat H.Ahmad Hidayatul Akmal yang sekarang sedang menjalankan aktivitas kuliahnya di Universitas Bina Nusantara.

Anak kedua Hj.Rosanita lahir di Jakarta pada tanggal 5 Juli 1962 dengan suami H.Muhammad Noor Hadi Ramli dan ketiga anak lelakinya yakni DeniFirmansyah dan istrinya Ida Maulida serta putra pertamanya Muhammad Dafa Alrasyid, Irwan Faisal dan istrinya Anna Marlina beserta kedua anaknya Azzam Alghifari Faisal dan Audrey Syakia Faisal serta putra ketiganya Muhammad Andhika Fathoni yang sedang mengejar D3nya di Universitas Bina Sarana Informatika.

Anak ketiga yakni mamah saya sendiri Hj.Suranti atau biasa dipanggil tante Ranti yang lahir di Jakarta 23 April 1964 dan H.Abdullah dengan ketiga anak perempuannya yakni pertama Rachmah,S.E lulusan Universitas Mercu Buana angkatan ke 25 dengan Prodi Akuntansi, Irmawati,S.E yang juga lulusan Universitas Mercu Buana angkatan ke 35 dengan Prodi yang juga sama dengan kakanya yakni Akuntansi dan Andriyani,S.Kom.I yang inshaAllah secepatnya lulus dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta dengan Prodi Dakwah.

 

Anak keempat laki laki pertama yakni Sri Utama biasa kita sapa dengan Cing Tama yang lahir di Jakarta pada tanggal 19 Desember tahun 1965 sudah 3 kali ganti istri. Istri pertama Tyas Hendi Putri dengan kedua anaknya Haikal Yusuf Islam putra pertama dan Intan Syafa Cantika putri kedua hasil pernikahan pertama mereka.

Anak kelima H.Muhammad Bahagia yang lahir pada tanggal 4 Agustus tahun 1968 dengan istrinya Siti Khodijah beserta putra semata wayangnya yang inshaAllah segera diwisuda pada tahun ini dengan gelar Sarjana Teknik Mesin Universitas Mercu Buana Meruya. Cing Ama sebutan kami bagi beliau adalah ustad di daerah kemandoran sekaligus guru ngaji bagi cucu cucu nenek, selalu setia menyupiri nenek kemanapun nenek pergi sebab Cing Amalah anak yang paling dipercaya Baba Aji.

Anak keenam Almarhum Muhammad Soleh yang sudah 40 hari meninggalkan kami dengan mantan istrinya Aryani Tanjung.Cing Oleh adalah panggilan beliau, lahir di Jakarta pada tanggal 16 bulan September tahun 1969 dan kedua anaknya Maulidah Hasanah yang sekarang sedang menjalankan kuliahnya di Universitas Negeri Jakarta dengan Prodi Pendidikan Bahasa Arab dan Ahmad Fahmi yang masih duduk di bangku SMA Pondok Pesantren LATANSA.

Anak ketujuh perempuan yang selalu ikut sana sini kalo nenek pergi, tanteRos lahir di Jakarta tanggal 30 Juli1970 dengan nama lengkap Rosnani,AMD dan suaminya Agus Muharram yang sudah sekian lama menikah tapi belum dipercaya untuk mengurus anak.

Anak ke delapan Zainuddin,S.E yang lahir di Jakarta padatanggal 11 Januari tahun 1972 dan istrinya Dewi Yuliana,S.Sos serta keempat anaknya yakni Muhammad Dzaki Darajat, Zafira Azzahra, Muhammad Ziyad, dan sibontot ZaskiaHumairah. Keluarga Cing Den tinggal bersama dirumah peninggalan Baba Aji sebab nenek sendiri.

Anak kesembilan Siti Aminah,Amd dengan suaminya Asep Sugihartono,S.Kom dan ketiga anaknyaPutri Virginia Valensi, Aditya Arya Kusuma dan Clarissa Tasira Puteri. Ncing yang lahir di Jakarta pada tanggal 25 bulan September  tahun 1973 ini punya sedikit kelebihan yakni bisa merasakan adanya hal-hal goid sekitar tapi itu bukan hal asing bagi keluarga Baba Aji sebab Baba Ajilah yang menurunkan kelebihan itu pada anak dan cucunya.

Anak kesepuluh Asep Muhammad Hadi yang lahir di Jakarta pada tanggal 21 Desember 1974 ini istrinya seorang Dai dan Guru di SDI Al-Azhar Kemandoran,Ustazah Muidah,S.Pd.I beserta anaknya Ilma Anisa Khairani dan Ilza Adha Fakhrani yang inshaAllah bulan Juli nanti akan segera punya adik laki laki dengan nama Ilham.

Anak kesebelas Ade Fauziah lahir di Jakarta pada tanggal 23 Juni 1976 dan suaminya Muhammad Alfian beserta kedua anak laki lakinya yakni Muhammad Rizky Fauzi dan Muhammad Rafly Fadhilah.

Anak terakhir yakni Syarih Hidayatullah,S.Kom dan istrinya Euis Rosmawati,AMD dengan kedua anaknya Reisya Akira Syarif dan Keisyara Alesya Syarif. CingArif yang lahir di Jakarta pada tanggal 9 bulan Mei tahun 1979 ini sekarang bekerja dan menjabat sebagai manager di Indoposs yang setiap bulannya pasti membelikan nenek uang untuk belanja dan makan.

Setelah 12 kali melahrikan dengan  jarak yang tidak berjauhan akhirnya Nenek dan Baba Aji bisa melaksanakan ibadah Haji dengan uang hasil bekerja yang mereka simpan di tahun 1984. Kedua belas anaknya mereka titipkan pada Baba Aji Usin bapak dari Baba Aji yang berarti engkong dari anak anaknya. Pada tanggal 19 Juli 2007 tepatnya 9 tahun yang lalu Baba Aji wafat dengan sehatnya dihari kamis setelah subuh pukul 6 kurang lebih. Pesan beliau hanya satu yakni Akur sesame sodara. Baba aji dimakamkan di pemakaman keluarga Mushola Al-Falah.

Setelah Baba Aji meninggal barulah nenek mulai sakit sakitan. Sebulan sekali harus cuci darah. bahkan sempat membatalkan umroh karena kesehatannya drop, tapi Alhamdulillah selama 9 tahun menjadi single parent bagi anak dan cucu serta cicitnya nenek bisa tetap terus ibadah kepada Allah dan bisa melaksanakan umroh.

Dari kesimpulan yang saya dapatkan bahwa pengalaman hidup nenek yang sangat diingat adalah ketika melahirkan begitu banyaknya anak. Data yang saya paparkan saya dapatkan dari narasumber langsung satupersatu sebab kami baru saja melaksanakan kumpul keluarga untuk menetapkan hari Haul Baba Aji yang kesembilan serta 40 hari mengenang wafatnya Cing Oleh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini