Selasa, 12 April 2016

tugas 4 : Firdha muftiha 1112053000013

NAMA : FIRDHA MUFTIHA
NIM : 1112053000013
Nama Tokoh : Ibu Igin Nurginah
Ibu Igin Nurginah lahir di Garut tanggal 18Oktober 1970. Ibu Ginah adalah seorang putri dari pasangan Bapak H.Supian dan Ibu HJ. Rokayah. Beliau dibesarkan dengan penuh kasih sayang dari kedua orang tuanya. Walaupun begitu Ibu Ginah tidak dimanjakan oleh orang tuanya, tetapi Ibu Ginah disuruh hidup mandiri. Misalnya kalau ingin membeli sepatu, Ibu Ginah harus bekerja keras membantu orang tuanya di sawah.
Ibu Ginah salah satu murid yang pandai, beliau selalu mendapat ranking 5 besar disekolah. Ibu Ginag mempunyai cita-cita menjadi guru. Pada suatu hari Ibu Ginah ditanya oleh gurunya,
Guru : "Ginah, apa cita-cita kamu?'
Ibu Ginah : "saya ingin menjadi guru bu".
Guru : kenapa kamu ingin menjadi guru?
Ibu Ginah : karena saya ingin memberikan ilmu saya kepada murid-murid saya nanti dan karena seorang guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Jadi seorang guru bisa membuat kita awet muda karena kita berinteraksi dengan murid-murid yang masih muda. (dijawabnya serius dengan candaannya)
Guru : Subhanallah Ginah, semoga cita-cita kamu bisa terwujud yaa...
Ibu Ginah : amin Bu, trimakasih Bu.
Pada tahun 1993 bulan Maret, Ibu Ginah bertemu dengan seorang lelaki bernama Bambang Gunadi. Mereka berkenalah dan menjalin sebagai kekasih kurang lebih 7 bulan. Tepatnya tanggal 5 November 1993, Mereka melakukan pernikahan di rumah orang tua Ibu Ginah. Pada bulan September 1994 Ibu Ginah melahirkan anak pertamanya, yaitu Ajeng Eka NKP.
Setelah lulus kuliah ibu ginah bekerja di beberapa perusahaan. Pada tahun 1997 ibu ginah bekerja sebagai guru di TK Bahrul Ulum Bandung. Ibu ginah sangat senang sekali karena bisa menjadi guru juga, ya walaupun guru TK. Hanya satu tahun saja ibu ginah mengajar disana. Lalu pada tahun 1998 ibu ginah pindah rumah ke Tangerang.
Pada tahun 1999 ibu ginah dikaruniai anak laki-laki kembar yaitu Riko dan Rino, ibu ginah sangat senang tetapi pada usia 5 bulan si Rino meninggal dunia karena sakit panas. Kebahagian itu sirna begitu saja. Dengan begitu kesedihan ibu ginah tidak lama, beliau tetap melakukan aktifitas seperti biasa lagi.
Di Tangerang ibu ginah mengajar TK, SD dan SMP. Pak Bambang kerja di suatu perusahaan. Anak-anak di jaga oleh si bibi, walaupun di jaga dengan bibi ibu ginah tetap menjaga dan merawat anaknya setelah pulang mengajar.
Pada bulan April 2013 ibu ginah dikaruiniai anak kembar laki-laki lagi, yaitu Dani dan Dino. Ibu ginah sangat senang akhirnya mempunyai anak kembar lagi.
Pada tahun 2014 pak Bambang mengalami sakit yang cukup sering sehingga kerjaannya terbengkalai, mulai dari situ ekonomi keluarga ibu ginah semakin menurun. Pada saat itu juga ibu ginah hanya mengajar Paud, TK dan les aja. Ibu ginah berfikir agar bagaimana bisa menghasilkan uang untuk menghidupi keluarganya. Akhirnya ibu ginah dan anak perempuannya melakukan usaha dagang. Ibu ginah menjual aneka macam nughet dan putrinya menjual mochi ice cream. Tetapi dengan begitu ibu ginah masih tetap mengajar. Karena mengajar adalah salah satu cita-citanya. Dia akan tetap mengajar sampai akhir hayatnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini