Selasa, 12 April 2016

wiwi wihdatul aliah_TIMELINE (alur sejarah) Dr. Ahmad Dardiri MA_Tugas 5

Nama: Wiwi Wihdatul Aliah
NIM: 11140530000054
Jurusan: Manajemen Dakwah 4 B
Matkul: Metodologi Penelitian Dakwah
 
TIMELINE USTAD Dr AHMAD DARDIRI MA

 
Pada tanggal 11 april, tepatnya malem senin pukul 21.00 WIB setelah saya selesai kegiatan pembinaan di mahad putri UIN Jakarta, saya melakukan wawancara TIMELINE (alur sejarah) kepada salah satu ustad yang menjadi pembimbing bahasa arab disana, wawancara itu berlangsung sekitar 40 menitan. Beliau yaitu Ustad Dr Ahmad Dardiri MA yang beralamat di Jl. Solo No 28 Rt/Rw 004/004 Kampung Utan, Cempaka Putih, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten. Umur beliau saat ini yaitu 62 tahun, dimana sudah pasti terdapat banyak kejadian penting yang pernah beliau alami dari beliau kecil hingga saat ini.
Adapun kejadian-kejadian penting yang beliau alami dari dahulu hinga sekarang yaitu pertama dimasa kecilnya beliau menceritakan bahwa beliau pernah jatuh ke sungai gara-gara manjat pohon yang berada di dekat sungai tersebut, untung saja ada seseorang yang menyelamatkannya, namanya yaitu mbak Noni. " Kalau gak ada yang nolongin, mungkin saya sudah meninggal" katanya. Dan kejadian itu terjadi pada saat beliau berumur lima tahunan.
Selanjutnya kejadian yang beliau ingat pada tahun 1964 beliau pernah mengalami sakit mengkoyo (dalam bahasa jawa) semacam sakit cacar, sampai lama sekali gak sembuh-sembuh, kemudian beliau dibawa ke kurang lebih seperti paranormal, beliau di suruh tinggal di satu mushola, itu gak boleh mandi dan gak boleh terkena air selama dua minggu. Dan ternyata beliau langsung sembuh. Tadinya di suntik tiap minggu dua kali tetapi tidak sembuh-sembuh. Di sana orang itu punya sawah yg luas sekali di tanami buah semangka banyak sekali. Sehingga hampir tiap hari makan semangka terus dan itu sangat menyenangkan.
Kemudian sekitar tahun 1974-1976 beliau pernah menjadi juara tenis meja di gontor selama tiga kali berturut-turut tingkat Pondok Pesantren se-Indonesia. Kemudian pada tahun 1973 saat beliau mondok di Gontor, beliau pernah melanggar peraturan yang ada di pondok pesantren tersebut, yaitu pulang pada waktu malam Idhul Fitri, karena pada saat itu peraturannya tidak boleh pulang. Kemudian di skor selama tiga bulan tidak masuk sekolah. Sedangkan semua orang pada sekolah tetapi dia tidak karena di skor bersama 15 orang lainnya di skor gara-gara melanggar aturan tersebut. Kemudian lulus di gontor dan menjadi sarjana muda pada tahun 1978. Sebelum ke india pada tahun 1989 beliau pernah ke Malaysia selama satu bulan mengikuti training leadership yang mengadakan itu robikoh al-islam yang pusatnya di Jeddah. Pada saat pulang dari Malaysia lahir anaknya yang ketiga.
Beliau S1 di Gontor jurusan Pendidikan, S2 di UIN Jakarta jurusan Bahasa Arab dan kemudian beliau melanjutkan kuliah S3 di India jurusan Bahasa Arab juga sekitar tahun 1997-2000. Kemudian pengalaman lainnya beliau pernah menjadi pemain pimpong se-Universitas di India.
Pada tahun 2003 beliau pernah di utus oleh pihak UIN ke Libanon untuk mengisi acara untuk ceramah tentang bahasa arab di indonesia dalam Seminar Internasional yang judulnya " Bahasa Arab di Negara Non Arab ".
Kemudian pada tahun 1998 beliau pernah menjadi petugas gate Haji Indonesia, saya tinggal di saudi dan menjadi petugas gate Mursia Al-Hujaj Al-Indonesiin. Pada tahun 2000 beliau menyelesaikan study S3 nya di India tentang Bahasa Arab. Kemudian pada tahun 2002-2004 beliau menjadi ketua paguyuban namanya paguyuban putra di kampung utan selama 2 periode.
Di sekitar kampungnya pada tahun 1990an saat itu di kampung utan, beliau pernah mengajak ngaji orang-orang yang suka bermain judi di rumahnya. Dan Alhamdulillah setelah mereka belajar mengaji, membaca mereka sepertinya gak enak kalau main judi lagi. Dan akhirnya mereka berhenti untuk main judi. Mereka pada akhirnya bisa ngaji, bisa sholat, terus bisa berdoa pake bahasa arab, padahal mereka seorang tukang baso, tukang jamu, gak pernah belajar di daerah-daerah timur dan gak pernah sekolah tetapi alhamdulillah akhirnya mereka bisa.
Kemudian selama di UIN beliau pernah menjadi pembantu Dekan bagian Kemahasiswaan pada tahun 2003-2008. Menjadi ketua jurusan PBA bahasa arab Tarbiyah pada tahun 2014. Pernah dulu menjadi pembantu Dekan juga di Fakultas agama islam di UHAMKA. Kemudian sekarang beliau menjadi Dekan Fakultas di Institut Agama Islam Az-Zaitun di Indramayu- Indonesia. Dan di UIN beliau menjadi Dosen biasa. Mengajar di Fakultas Tarbiyah, Fakultas Dirosat, menngajar di Pasca, S2 PBA. Yang beliau ajar yaitu bahasa arab dan sastra arab. Beliau mempunyai anak 4. Yang sudah berkeluarga 3. Istrinya mengajar di MAN 4 JAKARTA.
Hobi beliau yaitu olahraga, penikmat musik dan baca buku. Sesuatu yang sangat mempengaruhi beliau di dalam hidupnya yaitu keluarga, pada saat belajar di Gontor dan belajar di Pasca karena membuat wawasannya menjadi luas. Beliau sangat senang mengajar. Filsafat hidup beliau yaitu mengikuti aliran hidup seperti air mengalir saja, mengikuti alur hidup itu yang penting bisa bermanfaat untuk orang lain.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini