Tugas 1
Pengantar sosiologi
APA ITU SOSIOLOGI ?
Sosiologi adalah bagian dari ilmu-ilmu sosial ( social science) yang bersama-sama menghadapi masyarakat sebagai obyeknya. Seperti pernah dikemukakan oleh auguste comte ( seorang ahli filsafat berkebangsaan perancis) bahwa sosiologi adalah filsafat tentang manusia dan filsafat pergaulan hidup. Konsep yang dikemukakan oleh comte tersebut mencerminkan pengertian bahwa sosiologi itu merupakan pengetahuan yang menyoroti secara tajam mengenai hubungan manusia, golongan, asal, ras dan kemajuannya, serta bentuk dan kewajibannya.
TOKOH - TOKOH SOSIOLOGI :
· Auguste comte ( 1798-1857)
Lahir di mountpelier, perancis, 19 januari 1798.Comte terkenal mempunyai daya ingat luar biasa. Berkat daya ingatnya ia mampu menceritakan kembali kata-kata yang tertulis disatu halaman buku yang hanya sekali saja dibaca. Kemampuan berkonsentrasinya sedemikian rupa sehingga ia mampu mengungkapkan keseluruhan isi sebuah buku yang akan ditulisnya tanpa harus menulisnya.
· Emile Durkheim (1858-1917)
Lahir di epinal, perancis, 15 april 1858. Durkheim berpengaruh besar dalam sosiologi ,tetapi pengaruhnya tak hanya terbatas di bidang sosiologi saja. sebagian besar pengaruhnya terhadap bidang lain tersalur melalui jurnal l'anee sociolo-gique yang didirikannya tahun 1898.
· Karl Marx (1818-1883)
Lahir di trier, prusia, 5 mei 1818. Karl marx bukanlah seorang sosiologi dan tak menganggap dirinya sosiologi . meskipun karyanya terlalu luas untuk dicakup dalam pengertian sosiologi. Namun ada satu teori sosiologi yang ditemukan dalam karya marx . tetapi bagi kebanyakan sosiolog awal, karya marx merupakan sebuah kekuatan negatif, sesuatu yang bertentangan dengan sosiologi yang mereka kembangkan. Meskipun keadaan seperti itu berubah selama tiga dekade terakhir,namun reaksi negatif terhadap karya marx masih menjadi kekuatan utama dalam penyusunan beberapa teori sosiologi.
· Max Weber (1864-1920)
Lahir di erfurt, jerman , 21 april 1864. Pada tahun 1904 dan 1905 ia menerbitkan satu karya terbaiknya , "The Protestant Ethic and the Spirit of Capitalism" . dalam karya ini weber mengumumkan besarnya pengaruh agama ibunya ditingkat akademis . weber banyak menghabisakan waktu untuk belajar agama meski secara pribadi ia tak religius. Meski terus diganggu oleh masalah psikologis, setelah 1904 weber mampu memproduksi beberapa karya yang sangat penting. Ia menerbitkan hasil studinya tentang agama dunia dalam perspektif sejarah dunia (misalnya cina, india, dan agama yahudi).
TEORI-TEORI SOSIOLOGI :
· Kemunculan Sosialisme
Seperangkat upaya perubahan yang bertujuan menanggulangi akses sistem industri dan kapitalisme itu dapat dimasukkan dalam istilah "sosialisme". Beberapa sosiolog lebih menyukai makna sosialisme sebagai solusi atas masalah industri,namun sebagian besar sosilog menentang pengertian yang demikian. Marx adalah pendukung aktif pengahancuran sistem kapitalisme dan hendak menggantikannya dengan sistem sosialis.
· Feminisme
Perhatian feminis hanya masuk kesisi pinggiran dalam sosiologi, dalam karya-karya teoritisi pria marginal, atau teoritisi perempuan yang terus menerus di pinggirkan. Kaum pria yang memegang pusat kekuasaan dalam bidang ini-mulai dari Spenser, melalui Weber dan Durkheim-merespon argumen feminis tersebut secara konservatif dan membuat isu jender menjadi topik yang terpisah (inconsequential).
· Urbanisasi
Sebagian besar banyak orang diabad 19 dan 20 dari pedesaan mereka dan pindah kelingkungan urban. Migrasi besar-besaran di sebabkan karna lapangan pekerjaan yang tidak merata. Kondisi kehidupan urban dan berbagai masalah yang dihadapinya menarik perhatian banyak sosiolog awal, terutama Weber dan George Simmel.bahkan, aliran utama sosiologi Amerika pertama-dikenal sebagai mazhab chicago-memberikan perhatian yang sangat besar terhadap masalah kota chicago,dan karna ketertarikannya, aliran menjadi kota chicago sebagai "laboratorium" tempat untuk meneliti urbanisasi dan berbagai masalah.
· Teori evolusi
Mengidentifikasi dua perspektif evolusioner utama dalam karya spencer (haines, 1988; perrin, 1976). Pertama teorinya terutama berkaitan dengan peningkatan ukuran masyarakat. Masyarakat tumbuh melalui perkembangbiakan individu dan penyatuan kelompok-kelompok (compounding). Peningkatan ukuran masyarakat menyebabkan strukturnya makin luas dan makin terdiferensiasi serta meningkatkan diferensiasi fungsi yang dilakukannya.disamping pertumbuhan ukurannya, masyarakat berubah melalui penggabungan, yakni makin lama makin menyatukan kelompok-kelompok yang berdampingan.
Referensi : buku teori sosiologi modern (George Ritzer-Douglas J. Goodman)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar