Selasa, 08 September 2015

Ryan Andrian - Pengantar Sosiologi - Tugas 1


 

Nama                    : Ryan Andrian

Fakultas               : Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Program Studi     : Komunikasi Penyiaran Islam

Nim                       : 11150510000032

 

 Apa itu sosiologi?

 

Definisi ilmiah menyatakan bahwa teori sosiologi adalah seperangkat proposisi yang memungkinkan untuk mensistematiskan pengetahuan, penjelasan, dan peramalan tentang kehidupan sosial dan merumuskan hipotesis baru (faia,1986).

 

Tokoh-tokoh sosiologi

 

Ibnu Khaldun

Lahir di Tunisia, Afrika Utara, 27 Mei 1332 dan meninggal pada tahun 1400. Ibnu Khaldun menekankan pentingnya menghubungkan pemikiran sosiologi dan observasi sejarah. Menjelang kematiannya pada tahun 1400, Ibnu Khaldun telah menghasilkam sekumpulan karya yang mengandung berbagai pemikiran yang mirip dengan sosiologi jaman sekarang.

 

Claude Henri Saint-Simon (1760-1825)

Sisi terpenting dari Saint-Simon adalah peran pentingnya, baik terhadap pengembangan teori sosiologi Konserfatif. Sisi radikal Saint-Simon adalah perlunya reformasi sosialis terutama sentralisasi perencanaan sistem ekonomi.

 

Auguste Comte (1798-1857)

Comte adalah orang pertama yang menggunakan istilah sosiologi. Pengaruhnya besar sekali terhadap para teoritisi sosiologi selanjutnya (terutama Herbert Spencer dan Emile Durkheim). Ia yakin bahwa studi sosiologi akan menjadi ilmiah sebagaimana keyakinan teoritisi klasik dan kebanyakan sosiolog kontemporer.

 

Emile Durkheim (1858-1917)

Durkheim mengembangkan konsep masalah pokok sosiologi penting dan kemudian diujinya  melalui studi empiris. Dalam the rule of sociological method (1895/1982) Durkheim menekankan bahwa tugas sosiologi adalah mempelajari apa yang ia sebut sebagai fakta-fakta sosial.

 

G.W.F Hegel (1770-1831)

Dua konsep yang mencerminkan esensi filsafat Hegel adalah dialektika dan idealisme (Hegel 1807/1967:821 /1967). Dialetika adalah cara berpikir dan citra tentang dunia. Sebagai cara berpikir, dialitika menekankan arti penting dari proses, hubungan, dinamika, konflik dan kontradiksi cara berpikir yang lebih dinamis.

 

Karl Marx (1818-1883)

Secara garis besarnya saja, dapat dikatakan bawha Marx menawarkan sebuah teori tentang masyarakat kapitalis berdasarkan citranya mengenai sifat mendasar manusia.

 

Max Weber (1864-1920)

Karya weber pada dasarnya adalah teori proses rasionalisasi. Weber tertarik pada masalah umum seperti mengapa instuisi sosial di dunia Barat berkembang semakin rasional sedangkan rintangan kuat tampaknya mencegah perkembangan serupa di belahan bumi lain.

 

Teori dasar sosiologi

 

Seperti dinyatakan Zeitlin, "Sosiologi awal dikembangkan sebagai reaksi terhadap pencerahan." (1996:10). Pemikir yang berhubungan dengan pencerahan terutama dipengaruhi oleh dua arus intelektual utama,yakni sains dan filsafat abad 17. Filsafat abad 17 berkaitan dengan karya pemikir, seperti Rene Descartes, Thomas Hobbes dan John Locke. Penekanannya adalah kepada sistem gagasan yang sangat abstrak, pencerahan tidak menolak penjelasan bahwa sistem ide haruslah umum dan rasional tetapi mereka berupaya lebih keras untuk mendapatkan ide dari kehidupan nyata dan mengujinya dalam kehidupan nyata itu pula. Dengan kata lain Seidman, 1983:36-37). Model untuk paham ini adalah ilmu sains, terutama fisika Newton. Pada titik inilah kita mulai melihat penerapan metode ilmiah terhadap masalah sosial. Pada tingkatan lain, pemikir pencerahan bukan Cuma menginginkan gagasan mereka yang ada berasal dari dunia nyata, tetapi merekapun menginginkan agar gagasan mereka bermanfaat bagi dunia sosial, terutama untuk melakukan analisis kritis terhadap dunia sosial itu.

 

 Daftar pustaka

 

Ritzer, George & J. Goodman, Douglas. 2010. Teori Sosiologi Modern, Edisi Ke-6. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini