Selasa, 08 September 2015

Ilsya Pengantar Sosiologi Tugas 1

PENGANTAR SOSIOLOGI

 

Nama                           : Muhammad Aulia Ilsya

Fakultas                        : Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Program Studi               : Komunikasi Penyiaran Islam

NIM                             : 11150510000019


1)      Apa Itu Sosiologi


Apa itu Sosiologi? Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang perilaku sosial antara individu dengan individu, individu dengan kolompok, dan kelompok dengan kelompok. Manusia sebagai makhluk sosial tidak pernah jauh dengan yang namanya hubungan sosial, karena bagaimanapun hubungan tersebut memengaruhi perilaku orang-orang. Sebagai bidang studi, cakupan sosiologi sangatlah luas. Sosiologi juga melihat bagaimana orang mempengaruhi kita, bagaimana institusi sosial utama, seperti pemerintah, agama, dan ekonomi memengaruhi kita, serta bagaimana kita sendiri memengaruhi orang lain, kelompok, bahkan organisasi.


2)      Tokoh – Tokoh Sosiologi


a.      Ibnu Khaldun

Lahir di Tunisia, Afrika Utara, 27 Mei 1332 (Faghirzadeh, 1982). Ada kecenderungan untuk menganggap sosiologi sebagai fenomena yang relatif modern, semata – mata sebagai fenomena Barat. Sebenarnya para sarjan telah sejak lama melakukan studi sosiologi dan ada yang berasal dari kawasan lain. Contohnya adalah Abdul Rahman Ibnu Khaldun.

b.      Auguste Comte

Lahir di Mountpelier, Perancis, 19 Januari 1798 (pickering, 1993:7). Comte adalah orang pertama yang menggunakan istilah sosiologi. Pengaruhnya besar sekali terhadap para teoritis sosiologi selanjutnya (terutama Herbert Spencer dan Emile Durkheim). Ia yakin bahwa studi sosiologi akan menjadi ilmiah sebagaimana keyakinan teoritisi klasik dan kebanyakan sosiolog kontemporer ( Lenzer, 1975).

c.       Emile Durkheim

Lahir di Epinal, Perancis, 15 April 1858. Durkheim berpengaruh besar dalam pembangunan sosiologi, tetapi pengaruhnya tak hanya terbatas di bidang sosiologi saja.

 

3)      Teori – Teori Dasar Sosiologi


a.      Teori Marx

Teori tentang masyarakat kapitalis berdasarkan citranya mengenai sifat mendasar manusia. Marx yakin bahwa manusia pada dasarnya produktif, artinya untuk bertahan hidup manusia perlu bekerja didalam dan dengan alam.

b.      Teori Weber

Teori tentang proses rasionalisasi (Brubaker, 1984; Kalberg, 1980,1990,1994). Weber tertarik pada masalah umum seperti mengapa institusi sosioal di dunia Barat berkembang semakin rasioanl sedangkan rintangan kuat tampaknya mencegah perkembangan serupa di belahan bumi lain.

c.       Teori Simmel

Georg Simmel sezaman dengan Weber dan bersama – sama mendirikan Masyarakat Sosiologi Jerman. Ia adalah teoritis sosiologi yang luar biasa (Frisby, 1981; Levin, Carter, dan Gorman, 1976a,1976b). Salah satu keistimewaannya adalah dia cepat berpengaruh besar terhadap perkembangan teori sosiologi Amerika.

d.      Teori Evolusi

Untuk mengidentifikasi dua perspektif evolusioner utama dalam karya Spencer

( Haines, 1988; Perrin, 1976). Teorinya berkaitan dengan peningkatan ukuran masyarakat.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini