Selasa, 08 September 2015

MAULANA ABDUL ZHAKI PENGANTAR SOSIOLOGI TUGAS 1

Pengertian Sosiologi

Sosiologi lahir sebagai ilmu pengetahuan tentang masyarakat modern,
dan perdebatan utama dalam teori kontemporer adalah persoalan tentang
apakah masyarakat kontemporer tetap 'modern' dalam karakter.
Inovasi-inovasi teoretis dari para teoritekus kontemporer telah
didorong kearah persoalan empiris ini. Lembaga–lembaga sosial modern
dianggap sangat dipengaruhi oleh pesatnya perkembangan pengetahuan dan
informasi, pembentukan jaringan agen-agen kolektif, dan globalisasi
hubungan sosial. Dalam menilai pandangan-pandangan menunjukan bahwa
pokok pemikiran para teoretikus tersebut, telah terdapat secara
implisit maupun eksplisit, pada para teoretikus formatif demikian pula
pada para teoretikus kontemporer yang lain.
Sosiologi adalah sebuah usaha yang menggairahkan dan tidak ada yang
lebih menggairahkan daripada terlibat dalam analisis dan debat
teoretis. Sebagian kegairahan ini berusaha diusung dengan ide-ide yang
telah muncul dari debat-debat sosiologi. Tidak ada jawaban yang pasti
terhadap banyak pertanyaan yang muncul, tetapi terdapat tinjauan ulang
pada beragam jawaban yang telah diberikan oleh mereka yang dapat
dianggap telah berkontribusi bagi pengembangan teori sosial.

Tokoh-tokoh utama sosiologi

1. Auguste Comte
Auguste Comte lahir di Montpelier, Prancis, pada tanggal 19 januari
1798 (Pickering 1993: 7). Pada tahun 1817 ia menjadi sekretaris (dan
"anak angkat" [Manuel, 1962:251]) Claude Henri Saint-Simon, seorang
ahli filsuf yang empat puluh tahun lebih muda dari Comte. Auguste
Comte wafat pada 5 september 1857.
2. Sigmund Freud
Sigmund Freud lahir di kota Austro-Hungarian, Freiberg, pada tanggal 6
mei 1856. Pada tahun 1902, Freud mulai mengumpulkan sejumlah pengikut,
dan mereka bertemu sepekan sekali dirumahnya. Freud menderita sakit
kanker rahang sejak tahun 1923, dan meninggal di London pada tanggal
23 september 1939.
3. Herbert Spencer
Herbert Spencer lahir di Derby, Inggris, pada tanggal 27 April 1820.
Pada tahun 1837 ia mulai bekerja sebagai insinyur teknik sipil untuk
perusahaan kereta api, dan pekerjaan ini dijalaninya sampai tahun
1846. Spencer meninggal pada tanggal 8 desember 1903.
4. Karl Marx
Karl Marx lahir tanggal 5 mei 1818 di Trier, Prussia. Pada tahun 1841
Marx memperoleh gelar doktor filsafatnya dari Universitas Berlin. Dan
Marx sendiri meninggal pada tanggal 14 maret 1883.
5. Emile Durkheim
Emile Durkheim lahir pada tanggal 15 april 1858, di Epinal, Perancis.
Ia adalah keturunan para rabi dan ia sendiri belajar kepada para rabi,
namun ketika ia berumur belasan tahun, ia menyangkal silsilah
keturunannya (Strenski, 1997:4). Durkheim wafat pada tanggal 15
November 1917.

Teori-teori dasar sosiologi

1. Teori Konflik
Pada tahun 1950-an dan 1960-an teori konflik menjadi alternatif bagi
fungsionalisme struktural, namun ia tenggelam dibawah beragam teori
Neo-Marxian (baca Bab 8). Memang, salah satu kontribusi utama teori
konflik adalah bagaimana ia meletakan dasar bagi teori yang lebih
setia pada karya Marx, teori yang mulai menarik perhatian banyak
audiens Sosiologi. Masalah utama teori konflik adalah ia tidak pernah
berhasil memisahkan dirinya dari akar-akar struktural fungsional.
Teori ini lebih sebagai salah satu jenis fungsionalisme struktural
yang memalingkan mukanya ketimbang sebagai teori masyarakat yang
benar-benar kritis.
2. Teori pertukaran (exchange theory)
Teori pertukaran berurusan dengan perilaku individu namun juga dengan
interaksi antar orang yang melibatkan pertukaran imbalan dan biaya.
Premisnya adalah bahwa interaksi cenderung berlanjut ketika terdapat
pertukaran imbalan. Sebaliknya, interaksi yang membebani biaya satu
atau kedua belah pihak cenderung tidak dapat berlanjut.
3. Teori fungsionalisme strukural
Era 1940-an dan 1950-an adalah tahun paradoks antara puncak dominasi
dan awal kemerosotan funsionalisme struktual. Pada periode ini Parsons
membuat pernyataan utama yang jelas mencerminkan pergeserannya dari
teori tindakan ke fungsionalisme struktural. Murid-murid Parsons telah
tersebar ke berbagai negara bagian dan menduduki jabatan dominan
dibanyak jurusan sosiologi utama (misalnya,Colombia dan Cornell).
Murid-murid ini membuat karya mereka sendiri yang secara luas diakui
menyumbang terhadap teori fungsionalisme sosial.


Sumber Teori Sosial John Scott. George Ritzer Douglas J. Goodman,
Teori Sosiologi (edisi ke enam)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini