Selasa, 13 Oktober 2015

Ergita Purnama- KPI 1B- Keluarga Besarku -Tugas 5

·       Asal usul Keluarga

 

Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan.

Menurut Salvicion dan Celis (1998) di dalam keluarga terdapat dua atau lebih dari dua pribadi yang tergabung karena hubungan darah, hubungan perkawinan atau pengangkatan, di hidupnya dalam satu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain dan di dalam perannya masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu kebudayaan.

Saya bernama Ergita Purnama dilahirkan di Jakarta 27 Juni 1997, saya terlahir dari  ibu saya yang bernama Ermawati dan ayah saya yang bernama Atan Junaedi Johar. Saya anak sulung dari 2 bersaudara, dan adik saya satu-satunya bernama Johan Velma Bintang yang sekarang duduk di Sekolah Dasar (SD) kelas 2 dan berumur 8 tahun. Saya memiliki kedua orang tua yang berbeda asal usul budaya nya. Ayah saya anak bungsu dari 5 bersaudara dan dia  seseorang yang  memiliki keturunan Malaysia dan Sunda. Kakek saya bernama H.Muhammad Tanwil seorang Warga Negara Malaysia asli lebih tepatnya dari Kota Malaka yang dahulu bekerja sebagai wartawan yang sering sekali meliput Indonesia, dan nenek saya bernama HJ.Soenarti berasal dari Bogor tepatnya daerah Darmaraja yang dahulu bekerja sebagai apoteker. Dari keluarga ayah saya mempunyai 6 sepupu dan rata-rata umurnya jauh lebih tua 10-17 tahun dibandingkan umur saya. Dan ibu saya anak bungsu juga dari 4 bersaudara memiliki keturunan Betawi asli dari kedua orang tua nya. Nenek saya bernama Tjani yang bekerja sebagai ibu rumah tangga dan kakek saya bernama Muhammad Gone  yang bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) mereka berasal dari satu wilayah di daerah Jakarta Timur dan mereka teman satu wilayah tempat tinggal. Dari keluarga ibu saya ,saya memiliki  7 sepupu yang rata-rata umurnya tidak jauh dengan umur saya.

 

·       Jaringan Sosial

Dari keluarga ayah saya rata-rata bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil ( PNS ) tetapi ayah saya sendiri memilih menjadi seorang pengusaha yang mempunyai usaha sendiri dirumah kami. Dan kalau dari keluarga ibu saya rata-rata bekerja sebagai Pengusaha dan ada juga yang menjadi ibu rumah tangga tetapi ibu saya memilih bekerja sebagai Instruktur senam yang sudah dijalanin nya kurang lebih 4 tahun.

 

 

·       Nilai-Nilai sosial dan sistem budaya yang dipergunakan dalam keluarga

Keluarga saya tidak berbeda dengan keluarga yang lainnya. Ketika ingin berpergian berpamitan, dan sopan kepada yang tua. Ayah saya tidak membatasi saya dalam bergaul yang penting saya bisa menjaga diri dan selalu meminta izin ketika ingin pergi dan juga tidak berbohong. Karena saya memiliki darah keturunan Malaysia dari ayah saya. Ayah saya menerapkan aturan untuk memanggil kakak-kakanya dengan bahasa Melayu seperti, kakak pertama dipanggil "Alung" lalu kakak kedua dipanggil "Ma'ngah/Pa'ngah" dan kakak seterus nya dipanggil "Ma'cik/ Pa'cik" dan ayah saya yang seorang bungsu biasa dipanggil "Ucu". Untuk berkomunikasi kami menggunakan bahasa Indonesia biasa namun terkadang menggunakan aksen sunda karena memiliki darah sunda juga dari nenek saya. Dan ketika berada dikeluarga ibu saya lebih nyaman berkomunikasi menggunakan bahasa betawi.

Untuk memilih pasangan hidup keluarga saya memiliki kebebasan dari mana asal budaya  , dan hanya satu yang tidak diperbolehkan yaitu menikah dengan beda agama. Karena keluarga saya seorang muslim yang cukup taat kepada Nya.  Keluarga saya tidak terlalu membatasi menikah dengan suku budaya tertentu karena ada 2 orang sepupu saya yang menikah dengan Warga Negara Asing.

Di keluarga ayah saya biasanya memiliki tradisi berkumpul santai pada hari Sabtu atau  Minggu bila ada waktu untuk berkumpul dan berkunjung kerumah kakak tertua pada hari besar Idul Fitri dan keluarga saya juga merayak Idul Adha secara besar dirumah karena rata-rata keluarga saya sudah Haji. Adapun di keluarga dari ibu saya yang menerapkan budaya gotong royong bila ada saudara yang melaksanakan sebuah hajatan.

 

ü  PENULISAN BERDASARKAN METODE KUANTITATIF

ü  PENULISAN BERDASARKAN WAWANCARA KELUARGA

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini