Selasa, 13 Oktober 2015

Muhammad Irfan (11150510000047)

Muhammad Irfan

Jurnalistik 1a (11150510000047)

KELUARGA BESARKU

1.      ASAL  USUL

Keluarga adalah lingkungan yang terdapat beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah. Keluarga sebagai kelompok sosial terdiri dari sejumlah individu, memiliki hubungan antar individu, terdapat ikatan, kewajiban, tanggung jawab di antar individu tersebut.

Keluarga dari Bapak saya adalah keluarga keturunan darah Betawi. Lebih tepatnya nenek asli betawi, dan kakek juga berasal dari betawi. Terbukti. Keluarga ini sudah lama bermukim di daerah Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan, Dikarnakan saya asli orang pribumi. Dengan demikiannya keluarga ini asli orang betawi tulen. Keluarga ini cukup dipandang di daerah tempat kami tinggal dijombang. Karena buyut saya yang bernama Nyai Sinan adalah seorang tokoh yang mempunyai "kharisma" dan sangat dihargai di lingkungan masyarakat. Lalu Nyai Sinan berbesanan dengan Kong Kasir, yang juga merupakan tokoh masyarakat betawi yang cukup terkenal. Dan sampai sekarang, semua cucu dan cicit dari buyut saya rata-rata bermukim di jombang, rata-rata yang bermukim disekitar rumah saya adalah sebagian besar keluarga besar saya.

Keluarga dari Ibu saya pun berdarah betawi, tetapi tidak sekental dengan keluarga dari Bapak saya. Keluarga ini bermukim di jombang rawa lele, Tangerang Selatan. Saya kurang mengetahui baik asal-usul dari keluarga ayah saya karena memang saya kurang dekat dengan keluarga dari ayah saya. Keluarga ini sangat besar. Bapak saya anak Pertama dari 5 bersaudara.

2.      JARINGAN SOSIAL

Dalam berkomunikasi, kami biasa menggunakan bahasa Indonesia. Namun para sepuh masih sering menggunakan bahasa Sunda dan Jawa. Kami sering sekali berkumpul bersama keluarga saat hari-hari raya maupun hari biasa.

Kami berasal dari desa yang mempunyai mata pencaharian Bapak sebagai Wiraswasta dan Ibu sebagai ibu rumah tangga, dan memiliki kerjaan sampingan yaitu sebagai pedagang. Saya memiliki sebuah took kecil-kecilan yang biasa kami jual seperti alat-alat tulis,alat-alat listrik, gas, dan aqua galon. tapi beberapa dari keluarga saya merupakan guru dari beberapa sekolah, karena nenek moyang kami dulu berpesan bahwa jadilah sebagian dari kalian Guru karena guru merupakan pahlawan yang tanpa tanda jasa. Nenek moyang kami menginginkan agar cucu cecetnya bermanfaat bagi masyarakat bukan hanya bermanfaat bagi diri sendiri ataupun keluarganya saja. 

3.      NILAI-NILAI DAN SISTEM SOSIAL BUDAYA

Nilai sosial budaya adalah warisan adat istiadat dari leluhur yang dipertahankan hingga menjadi catatan sejarah. Tata nilai sosial budaya dapat diartikan sebagai pola cara berfikir atau aturan-aturan yang mempengaruhi tindakan dan tingkah laku sehari-hari.

Di antara dua keluarga besar saya memiliki nilai sosial dan budaya yang sama, dari kedua puhak ayah dan ibu saya keluarga nya harus menikah dengan orang yang berasal dari kampung tempat asal kami. Bukannya tidak boleh lain daerah apalagi lain ibu kota, akan tetapi dengan alesan lebih memudahkan dan tidak jauh. Itu sama hal nya dengan memutuskan krturunan-keturunan desa yang telah ada dalam keluarga ayah saya. Tetapi ada sebuah aturan yang tidak boleh dilanggar dalam keluarga ibu saya yaitu apabila kami ingin bepergian jauh atau merantau ketempat yang jauh , kami tidak boleh bepergian pada waktu dimana hari nya bertepatan dengan hari meninggalnya kakek dan nenek kami, karena hal itu akan menimbulkan ketidak betahan seseorang di antara kami di dalam merantau.

 

 

*   PENULISAN BERDASARKAN METODE KUANTITATIF

* PENULISAN BERDASARKAN WAWANCARA KELUARGA

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini