Senin, 29 September 2014

SURYO WIDODO_TUGAS KE-3_STRUKTUR DAN SISTEM SOSIAL MASYARAKAT PERKOTAAN

Nama               :Suryo Widodo

Kelas               :PMI 3

Nim                 :111305400004


STRUKTUR DAN SISTEM SOSIAL MASYARAKAT PERKOTAAN


Struktur sosial adalah tatanan sosial dalam kehidupan masyarakat yang di dalamnya terdapat/terkandung hubungan timbal balik antara status dan peranan sosial yang mengacu kepada suatu keteraturan prilaku di dalam masyarakat. Menurut Koentjaraningrat menjelaskan bahwa struktur sosial adalah kerangka yang dapat mewakili kaitan berbagai unsur dalam masyarakat. Dalam kehidupan sehari-hari kita selalu melakukan hubungan/interaksi sosial, karena hal tersebut merupakan hal dasar dalam bermasyarakat tetapi dari interaksi/hubungan pasti terdapat konflik di dalamnya. Nah untuk menanggulangi hal tersebut di perlukannya struktur dalam masyarakat sehingga masyarakat tersebut dapat di control.

Sistem sosial merupakan hubungan masyarakat yang saling bersinergi antar masyarakat yang satu dengan masyarakat yang lainnya yang saling ketergantungan dan keterkaitan untuk mencapai suatu tujuan yang di inginkan. Masyarakat dapat dinilai atau di ukur ketentramannya melalui sistem sosialnya. Jadi apabila suatu masyarakat dapat di katakan tentram apabila masyarakat tersebut sudah melakukan tugasnya dengan baik sehingga tidak adanya konflik.

Praktek lapangan:

1.      Apakah anda kenal dengan ketua RT 012 RW 004?

Ya, saya mengenalnya namanya pak sartin

2.     Bagaimana sosok pak sartin itu?

Ya walaupun belum lama jadi ketua RT namun dia orangnya baik dan cukup aktif di lingkungan sekitar

3.    Kira-kira kegiatan apa saja yang sudah di lakukan selama dia menjabat sebagai RT?

Sudah lumayan banyak mulai dari pengaktifan kembali ronda setiap malam dan yang terakhir lomba-lomba 17 agustus yang telah lama hilang

4.   Mengapa lomba-lomba 17 agustus pernah hilang?bukanya itu lomba tersebut biasanya selalu ada setiap tahun?

Ya memang seharusnya lomba tersebut ada setiap tahunnya. Tapi Saya sih kurang  tahu kenapa lomba-lomba tersebut sempat hilang, kalau denger-denger dari teman-teman saya yang sering nongkrong di sini sih katanya RT yang sebelumnya ngak mau ngadain lomba-lomba kalau warganya tidak mau di tarik iuran. Padahal lomba-lomba tersebut kan ujung-ujungnya buat mereka juga.

 

5.   Trus kenapa warga tersebut tidak mau membayar iuran? Apakah mereka tidak mengetahui bahwa iuran tersebut digunakan untuk membeli kado buat lomba 17 agustus? 

Mereka tahu iuran tersebut akan di gunakan untuk membeli kado,tapi pas ditahun sebelumnya warga tidak membayar tetapi mereka masih bisa berlomba sehingga di tahun selanjutnya warga berpikir bahwa terdapat uang untuk 17 agustusan dari pemerintah. Tetapi kata sebagian teman saya uang tersebut merupakan uang gaji RT yang di jadikan modal untuk membeli peralatan dan hadiah lombanya.

6.      Lalu kenapa di RT yang sekarang ini lomba 17 agustus bisa berjalan kembali?

Nah kalo RT yang sekarang pak RT nya udah ngejelasin semuanya ke warga jadi warganya udah ngerti dan sekarang udah pada mao iuran lagi, Jadinya lomba 17 agustus bisa aktif lagi di tahun ini.

7.      Berarti pak RT yang sekarang ini sudah menjalankan semuanya dengan baik?

Yah bisa dibilang begitu sih karena sekarang semua sudah mulai aktif lagi.

 

Kesimpulan dan analisis

            Menurut Cohen, sistem sosial akan terbentuk jika adanya solidaritas dan kerjasama antara Ketua Masyarakat setempat dengan warganya. Dan apabila kerjasama tersebut tercapai maka terjadi lah kesinabungan antara warga dan ketua masyarakatnya sehingga warga hidup dengan harmonis. Hal ini sesuai dengan struktur fungsional yaitu suatu masyarakat memiliki peran dan fungsi masing-masing dalam tantanan sosial struktur masyarakat dan mereka saling ketergantungan. Dan menurut Marx suatu konflik terjadi pada struktur sosial apabila kurangnya struktur dalam suatu masyarakat sehingga terjadinya konflik apabila struktur tersebut dapat terpenuhi maka konflik dapat di redam. Jadi, struktur sosial bisa dikatakan berlangsung dengan baik jika sistem sosial yang diterapkan sesuai dengan nilai dan norma yang terbentuk karena adanya kesepakatan antar pihak ketua masyarakat dengan warganya demi terwujudnya hubungan sosial yang harmonis.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini