Aplikasi Filsafat Dalam Komunikasi
Ilmu komunikasi merupakan salah satu cabang ilmu filsafat pada awalnya, namun seiring perkembangan waktu ilmu komunikasi saat ini menjadi disiplin ilmu yang berdiri sendiri. Meski demikian, unsur filsafat dalam ilmu komunikasi ini bukan berarti tidak berlaku lagi. Justru diperlukan adanya peranan filsafat dalam ilmu komunikasi melalui menerapkan pemikiran filosofis tersebut ke dalam implementasi ilmu komunikasi dalam praktek komunikasi.
Dalam buku Filsafat Komunikasi karya Zamroni Muhammad dijelaskan kuatnya ilmu komunikasi sebagai disiplin ilmu tersendiri yaitu dengan terpenuhinya persyaratan sebagai sebuah disiplin ilmu antara lainrasional, empiris, umum, akumulatif. Keempat komponen ini menjadi dasar pengetahuan ilmiah dari ilmu komunikasi.
Filsafat dalam komunikasi tidak pernah terlepas dari tiga aspek yaitu ontologis, epistomologis dan aksiologis. Dalam aspek ontologis berbicara mengenai apa, epistomologis berbicara mengenai soal bagaimana dan aksiologis berbicara soal untuk apa. Hal tersebut merupakan pola berpikir yang kritis terhadap suatu pesan dan makna dengan begitu pemikiran tersebut merupakan pola berpikir filosofis.
Pada saat ini ada banyak ilmu praktika yang dimiliki oleh ilmu komunikasi. Seperti periklanan, jurnalisme dan hubungan masyarakat. Hal tersebut merupakan beberapa contoh dari terwujudnya implementasi ilmu komunikasi yang dihasilkan dari nilai-nilai filsafat. Selain dari ilmu praktika yang dimiliki noleh ilmu komunikasi, aplikasi filsafat ilmu komunikasi juga dapat ditinjau dari kehidupan manusia sehari-hari dalam ligkungannya melalui interaksi antar satu sama lain.
Komunikasi yang dilakukan manusia dan sesamanya dalam kehidupan sehari-hari berkaitan erat dengan nilai-nilai dan norma yang berlaku di masyarakat. Sehingga memerlukan pemikiran terlebih dahulu dalam berinteraksi satu sama lain. Berfikir merupakan cara orang berfilsafat. Ini pula yang menjadi satu bentuk dari aplikasi filsafat dalam komunikasi yang dimaksud.
Selain dari pada komunikasi yang berupa interaksi verbal antar manusia sebagai aplikasi filsafat dalam komunikasi, bentuk dari aplikasi tersebut ialah komunikasi yang beruba non verbal. Yang menekankan pada bahasa symbol atau lambang dan sebagainya. Lambang dan symbol lebih bersufat universal, karena terwujudnya bahasa non verbal yakni melalui kesepakatan. Bahasa yang dimengerti meski tidak diucapkan menjadi salah satu bentuk implementasi tersebut. Karena dalam berinteraksi non verbal terdapat pemikiran yang mengharuskan koumnikan dan komunikator saling memahami.
Begitu juga dengan komunikasi massa. Salah satu ilmu praktika dari ilmu komunikasi yakni periklanan. Tayangan iklan yang dilihat khalayak dapat mengkonstruk khalayak tersebut dan mempengaruhi pemikirannya sehingga tergerak minat dan keinginan mereka terhadap produk iklan tersebut.
Daftar Pustaka:
Zamroni Muhammad.2009. Filsafat Komunikasi. Graha Ilmu: Yogyakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar