Senin, 03 November 2014

TUGAS KE 6_DEWI UTARI_1112051000134_KPI 5E

NAMA            : DEWI UTARI
NIM                : 1112051000134/KPI 5E/TUGAS KE 6
APLIKASI FILSAFAT DALAM KOMUNIKASI
Prof. Onong .U. Effendy dalam bukunya Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. mendefinisikan bahwa filsafat komunikasi sebagai suatu disiplin yang menelaah pemahaman (verstehen) secara fundamental, metedologis, sistematis, analitis, kritis dan holistis teori dan proses komunikasi yang meliputi segala dimensi menurut bidangnya, sifatnya, tatanannya, tujuannya, fungsinya, tekniknya dan metodenya.[1]
Mengacu pada paradigma Laswell dengan 5 unsur komunikasi, adalah komunikator pesan, komunikan, media dan efek tentunya tidaklah cukup untuk mengupas komunikasi secara mendalam. Ada banyak hal yang mempengaruhi komunikasi dengan melibatkan unsur tersebut. Kelima unsur tersebut termasuk kedalam jenis teori linier atau satu arah.
Dan pada umumnya dalam prakteknya sebuah media massa tentunya akan menggunakan teori linier. Hal ini di karenakan dampak yang diberikan oleh setiap tayangan-tayangan di media terkadang  tidak bisa dapat langsung diperlihatkan begitu saja, berbeda dengan komunikasi secara yang di lakukan secara langsung bisa langsung dapat di ketahui apa dampaknya, dan apa maksudnya.
Disamping itu, dalam "Metodologi Penelitian Kualitatif Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya", dapat di katakana bahwa media massa saat ini telah menjadi fenomena tersendiri dalam proses komunikasi massa . Dewasa ini bahkan ketergantungan manusia pada media massa sudah sedemikian besar. Salah bentuk media komunikasi massa yang saat ini paling banyak di minati atau di sukai oleh masyarakat adalah media sosial, yang diantaranya seperti internet yang dapat berupa goegle.
Dan memang kita sebagai masyarakat tidak dapat mengingkari bahwa media sosial, seperti internet itu memiliki peranan atau fungsi yang cukup besar dan berguna dalam kehidupan kita sehari-hari. Karena dengan adanya media sosial seperti internet ini dapat memudahkan kita untuk mencari berbagai macam informasi, atau mencari berbagai macam hal-hal yang awalnya tidak pernah kita ketahui sebelumnya menjadi kita tau dan paham.
Media sosial, seperti internet ini juga dapat membantu kita dalam mencari akan data-data yang belum kita dapatkan, yang selama ini susah untuk di cari guna untuk menambah data-data dalam laporan atau tugas-tugas kita. Sehingga, dapat di katakan bahwa media sosial internet ini memang sangat berguna bagi masyarakat. Akan tetapi, di dalam prakteknya itu sendiri terkadang masyarakat suka menyalahgunakan arti dan fungsinya. Karena dengan adanya media sosial internet, seperti goegle ini sehingga kita dapat dengan begitu mudahnya mengaksesnya dengan cara membuka mozila firefox dan kemudian tulisan kata kunci yang akan kita cari atau yang akan kita gunakan lalu informasi tersebut akan muncul.
Dan hal inilah, yang pada akhirnya terkadang membuat masyarakat menjadi merasa senang karena apapun yang sedang ingin mereka cari makan akan dapat mudah mendapatkannya dengan mencari di goegle. Disamping itu, mereka juga menjadi merasa malas apabila dalam mengerjakan tugas dan laporan yang seharusnya data-data informasi itu di cari dengan cara mencari dan membaca buku tersebut guna menyusun sebuah laporan dan membuat tugas. Melainkan yang ada mereka justru mencari alternatif lain dengan cara mencari data-data informasi di media sosial internet goegle itu dan alhasil fenomena ini membuat kita menjadi tidak mau berusaha terlebih dahulu dalam mencari data informasi tersebut dengan mencari dan membaca buku atau bertanya dengan orang lain melainkan langsung saja mencari di goegle.
Padahal, tidak semua informasi atau data yang di munculkan oleh media sosial internet goegle tersebut benar apa adanya, sesuai dengan yang ada di dalam buku, kenyataan atau yang lainnya. Namun, ironisnya pada kenyataannya tetap saja masyarakat melakukan kegiatan ini.
Dari penjabaran di atas dapatlah disimpulkan bahwa fenomena media sosial internet goegle yang sedang terjadi saat ini merupakan suatu permasalahan akan nilai filosofis di media sosial internet goegle. Hal ini dapat di lihat karena sebuah media sosial internet goegle saat ini justru malah di salah gunakan fungsi atau peranannya dalam kehidupan komunikasi sehari-hari yang di sebabkan oleh beberapa faktor. Faktor tersebut bisa berasal dari dalam diri individu itu sendiri  yang merasa malas untuk membaca buku maupun dari faktor luar yaitu karena begitu canggihnya teknologi sehingga memudahkan dalam mencari informasi di goegle.
Dan jika dilihat dari kajiannya media sosial internet goegle ini memiliki kajian epistemologi, aksiologi. Epistemologi merupakan teori pengetahuan, menjawab pertanyaan bagaimana cara memperoleh pengetahuan mengenai obyek tersebut.[2] Dan dalam kasus ini jelas bahwa masyarakat dapat mencarinya dengan media sosial internet goegle. Sedangkan aksiologi merupakan sebuah ilmu ditemukan dalam rangka memberikan kemanfaatan bagi manusia, dengan ilmu diharapkan semua kebutuhan manusia dapat terpenuhi secara cepat dan mudah.[3] Dari pernyataan tersebut sudah sangat jelaslah pada kasus ini bahwa media sosial internet goegle ini memiliki begitu banyak manfaat bagi masyarakat karena dapat dengan mudah mengakses dan mencari data informasi.
 
Daftar Pustaka
Sumarno dan Kismiyati. filsafat dan etika komunikasi. Jakarta: Universitas terbuka. 2007
Zamroni, Mohammad. filsafat komunikasipengantar ontologis, epistemologis, aksiologi. Yogyakarta: Graha Ilmu. 2009


[1] Drs, Sumarno AP, S.H., Dra. Hj. Kismiyati, dkk, Filsafat dan etika komunikasi. (Jakarta: Universitas Terbuka), 2007. h 2.14.
[2] Mohammad Zamroni, filsafat komunikasi pengantar ontologism, epistemologis , aksiologis, (Yogyakarta:Graha Ilmu), cetakan pertama, h 76.
[3] Mohammad Zamroni, filsafat komunikasi pengantar ontologism, epistemologis , aksiologis, (Yogyakarta:Graha Ilmu), cetakan pertama, h 100.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini