Senin, 03 November 2014

TUGAS KE-6 IMAS HAYATI NUFUS/KPI 5 E

Nama   : Imas Hayati Nufus                            Kelas   : KPI 5 E

Nim     : 1112051000159                                Tugas   : Ke-6

 

APLIKASI FILSAFAT DALAM KOMUNIKASI

Manusia sebagai mahluk sosial akan selalu berhubungan dengan manusia lain melalui komunikasi. Komunikasi adalah pesan yang disampaikan kepada komunikan (penerima) dari komunikator (sumber) melalui saluran-saluran tertentu baik secara langsung/tidak langsung dengan maksud memberikan dampak/effect kepada komunikan sesuai dengan yang diingikan komunikator. Yang memenuhi 5 unsur who, says what, in which channel, to whom, with what effect.

Sedangkan filsafat komunikasi menurut Prof. Onong Ucahana Efendy dalam bukunya "Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi" adalah suatu disiplin ilmu yang menelaah pemahaman (verstehen) secara fundamental, metodologis, sistematis, analisis, kritis, dan holistis tentang teori dan proses komunikasi yang meliputi segala dimensi menurut bidangnya, sifatnya, tatanannya, tujuannya, fungsinya, teknik dan perannya.

Kelima unsur di atas, yakni who, says what, in which channel, to whom, with what effect adalah teori linier atau satu arah yang dikemukakan oleh Lasswell. Media massa umumnya menggunakan teori linier, sebab effect atau dampak yang diberikan oleh media kepada masyarakat tidak dapat langsung diperlihatkan begitu saja, tidak seperti komunikasi face to face yang dampak/pengaruh/feed backnya dapat dengan lagsung diperlihatkan.

Media massa telah menjadi fenomena tersendiri dalam proses komunikasi massa dewasa ini bahkan ketergantungan manusia pada media massa sudah sedemikian besar. Media komunikasi massa abad ini yang tengah digandrungi masyarakat adalah media sosial, diantaranya adalah facebook, twitter, path, instagram, skype, dan lain sebagainya. Salah satu kerap yang  digandrungi oleh masyarakat, khususnya remaja adalah twitter.

Dengan adanya media-media sosial ini, memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk saling berkomunikasi dan berinteraksi antarsesama. Maraknya penggunaan media sosial twitter ini juga ditunjang oleh mudahnya pengaksesan melalui telepon genggam dan juga komputer. Hal tersebut menambah nilai plus pada media sosial tersebut.

Selain memberikan kemudahan masyarakat dalam berkomunikasi, twitter  juga memberikan berbagai informasi-informasi mengenai politik, info kesehatan, info cuaca, info jalanan macet, dan sebagainya. Melalui twitter dan media-media sosial saat ini seseorang juga dapat berjualan dan bekerja dengan mudah.

Akan tetapi belakangan ini, penggunaan media sosial yang fungsi seyogyanya adalah sebagai perekat hubungan bersosial banyak disalahgunakan dan disalahartikan. Contohnya saja kasus yang terdahulu yakni Farhat Abbas yang tiba-tiba menghina Ahmad Dhani di akun twitternya, kasus tersebut menjadi ramai diperbincangan oleh masyarakat. Selanjutnya, ada pula di salah satu media sosial yaitu di path, seorang mahasiswi S2 UGM Yogyakarta menulis status di akun pathnya mengenai kekesalannya terhadap salah satu pom bensin di Yogya, yang akhirnya malah membuatnya terseret kasus sehingga harus mendekam di jeruji besi kantor polisi.

Dengan adanya media-media sosial ini sangat membantu manusia dalam berkomunikasi ketika berjauhan, namun ironisnya ada sebagian orang yang justru lebih hidup di jejaring media sosial, ketimbang di kehidupan nyata.

Fenomena tersebut menandakan satu permasalahan di dalam kehidupan nilai-nilai "filosofis" media sosial. Media sosial cenderung disalahartikan dan disalahgunakan disebabkan oleh berbagai faktor. Faktor yang memungkinkan terjadinya hal tersebut adalah faktor internal dari manusia itu sendiri, kondisi emosi psikologisnya yang sedang buruk, atau kondisi psikologisnya yang labil, dan cenderung menutup diri tidak menutup kemungkinan adalah faktor utama dari fenomena di atas. Dan masih banyak faktor-faktor lain yang juga melatarbelakangi hal demikin terjadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini