Selasa, 15 Maret 2016

Arief Wibawa Mukti_Pengertian dan Jenis-Jenis Penelitian Dakwah_Tugas 1

Arief Wibawa Mukti_Pengertian dan Jenis-jenis Penelitian Dakwah_Tugas 1

 

Nama         : Arief Wibawa Mukti

NIM          : 11140530000009

Jurusan      : Manajemen Dakwah 4A

 

Menurut kamus Webster's New International, penelitian adalah penyelidikan yang hati-hati dan kritis dalam mencari fakta dan prinsip-prinsip; suatu penyelidikan yang amat cerdik untik menetapkan sesuatu. Menurut ilmuan Hilway (1956)[1], penelitian tidak lain dari suatu metode studi yang dilakukan seseorang melalui penyelidikan hati-hati dan sempurna terhadap suatu masalah, sehingga diperoleh yang tepat terhadap masalah tersebut. Penelitian didefinisikan sebagai satu penyelidikan yang sistematis dan metodis atas suatu masalah untuk menemukan solusi atas masalah tersebut dan menambah khazanah pengetahuan.

"Da'wah" ditinjau dari segi bahasa berarti: panggilan, seruan atau ajakan. Bentuk perkataan tersebut dalam bahasa Arab disebut mashdar. Sedangkan bentuk kata kerja (fi'il)nya adalah berarti: memanggil, menyeru atau mengajak (Da'a, Yad'u, Da'watan). Orang yang berdakwah biasa disebut dengan Da'I dan orang yang menerima dakwah atau orang yang didakwahi disebut dengan Mad'u.[2]

Menurut Prof.Dr.Hamka dakwah adalah seruan panggilan untuk menganut suatu pendirian yang ada dasarnya berkonotasi positif dengan substansi terletak pada aktivitas yang memerintahkan amar ma'ruf nahi mungkar. Dakwah menjadikan perilaku Muslim dalam menjalankan Islam sebagai agama rahmatan lil alamin yang harus didakwahkan kepada seluruh manusia, yang prosesnya melibatkan unsure-unsur dkwah. Dakwah juga mengandung arti panggilan dari Allah Swt, dan Rasulullah Saw. Untuk umat manusia agar percaya kepada ajaran islam dan mewujudkan ajaran yang dipercayanya itu dalam segala segi kehidupan.

Metode dalam bahasa Yunani Methodos adalah cara atau jalan. Metode merupakan cara yang teratur mencapai suatu maksud yang diinginkan. Metode dapat diartikan sebagai cara mendekati, mengamati, dan menjelaskan suatu gejala dengan menggunakan landasan teori. Arti sempit dari kata metode yaitu hanya berhubungan dengan rancangan penelitian yang meliputi prosedur pengumpulan data dan teknik analisa data. Dalam arti luas, metode penelitian merupakan cara dan prosedur yang sistematis dan terorganisasi untuk menyelidiki suatu masalah tertentu dengan maksud mendapatkan informasi untuk digunakan sebagai solusi atas masalah tersebut.[3]

Jenis-jenis penelitian ini dibedakan menurut sifat-sifat masalahnya. Sifat inilah yang membuat penelitian ini menjadi semakin lebih bisa dibedakan untuk apa penelitian ini dibuat dan dilakukan dan hasilnya semakin mudah untuk di publikasikan dan juga lebih spesifik penggunaannya. Penelitian dibagi menjadi 4 sifat yaitu :

  • Menurut Penggunaannya
  • Menurut Sifat Permasalahannya
  • Menurut Metodenya
  • menurut Tujuannya

Analisis data dilakukan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian atau untuk menguji hipotesis-hipotesis penelitian. Analisis data adalah proses penyederhanaan data dan penyajian data dengan mengelompokkannya dalam suatu bentuk yang mudah dibaca dan diinterpretasi.[4]

Analisis data berdasarkan tujuannya, dapat dibedakan atas deskriptif dan korelasional. Berdasarkan banyaknya variable yang dianalisis dibedakan atas analisis univariat dan, bivariat, dan multivariate. Sedangkan berdasarkan bentuk data dibedakan atas analisis kualitatif dan analisis kuantitatif.



[1] T.Hilway, Introduction to Research, Houston Miffin Co., 1956.

[2] Drs.Wahidin Saputra, Pengantar Ilmu Dakwah, (Jakarta:Grafindo Persada,2012), cet ke-2, hal.1

[3] Dr.Ulber Silalahi,MA, Metode Penelitan Sosial, (Bandung: PT Refika Aditama,2010), cet ke-4, hal.12

[4] Dr.Ulber Silalahi,MA, Metode Penelitan Sosial, (Bandung: PT Refika Aditama,2010), cet ke-4, hal.332

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini