Selasa, 15 Maret 2016

Tiara 'Adani_Metodelogi Penelitian_Tugas 1

Nama               : Tiara 'Adani

                                                                                                                                                                                                        NIM                 : 11140530000052

 

Matkul             : Metodelogi Penelitian Dakwah

 

Jurusan            : Manajemen Dakwah 4B

 

 

Pengertian penelitian, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (Daring) dijelaskan bahwa penelitian ialah pemeriksaan yang teliti; atau penyelidikan; atau kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis dan penyajian data yang dilakukan secara sistematis dan objektif untuk memecahkan suatu persoalan atau menguji suatu hipotesis untuk mengembangkan prinsip-prinsip umum.

 

Penelitian merupakan pekerjaan ilmiah yang harus dilakukan secara sistematis, teratur dan tertib, baik mengenai prosedurnya maupun dalam proses berpikir tentang materinya (Nawawi dan Martini, 1996:I) Selanjutnya penelitian menurut Arief Furchan (2007:32), penelitian pada hakikatnya merupakan penerapan pendekatan ilmiah pada pengkajian suatu masalah. Ini adalah cara untuk mendapatkan informasi yang bermanfaat dan dapat dipertanggungjawabkan. Tujuannya adalah untuk menemukan jawaban terhadap persoalan yang berarti melalui implementasi prosedur-prosedur ilmiah. Dengan kata lain penelitian adalah suatu usaha sistematis dan objektif untuk mencari pengetahuan yang dapat dipercaya.

 

Dakwah secara bahasa (etimologi) berasal dari kata bahasa Arab: da'a - yad'u - da'watan yang berarti mengajak, menyeru dan memanggil.[1] Sedangkan menurut Muhammad Thahir Harun, mengemukakan bahwa dakwah adalah bekerjanya para ulama dan orang-orang yang mempunyai pengetahuan dalam agama, sehingga akan membuka mata mereka kepada urusan agama.[2]

 

Dakwah merupakan aktivitas yang dilakukan oleh informan (da'i) untuk menampaikan informasi kepada pendengar (mad'u) mengenai kebaikan dan mencegah keburukan. Esensi dakwah merupakan aktivitas dan upaya untuk mengubah manusia, baik individu maupun masyarakat dari situasi yang tidak baik kepada situasi yang lebih baik.[3]

 

Menurut Arief Furchan (2007:39), metode penelitian merupakan strategi umum yang dianut dalam pengumpulan dan analisis data yang diperlukan guna menjawab persoalan yang dihadapi. Ini adalah rencana pemecahan bagi persoalan yang sedang diteliti.

 

Jenis-jenis penelitian, pertama penelitian deskriptif yaitu suatu bentuk penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena alamiah maupun fenomena buatan manusia. Fenomena itu bias berupa bentuk, aktivitas, karakteristik, perubahan, hubungan, kesamaan dan perbedaan antara fenomena yang satu dengan fenomena yang lainnya (Sukmadinata, 2006:72). Kedua, penelitian studi kasus yaitu memusatkan perhatian pada suatu kasus secara intensif dan detail (Surakhmad, 1994: 143). Ketiga, penelitian survey ialah penelitian yang mengambil sample dari suatu populasi dan menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpul data yang pokok (Singarimbun, 1998). Keempat, penelitian eksperimen yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengadakan manipulasi terhadap objek penelitian serta adanya kontrol (Nazir, 1988: 74).

 

Menurut Ndraha (1985: 59-63) jenis-jenis analisis data penelitian ada berbagai macam diantaranya yaitu, pertama data primer adalah data yang langsung berkaitan dengan objek penelitian, tidak soal mendukung atau melemahkannya. Kedua, data sekunder adalah data yang mendukung proyek penelitian, yang mendukung data primer, yang melengkapi data primer, atau ada pula yang menyebutnya sama dengan data deviratif. Ketiga, data kuantitatif adalah data yang terukur yang biasanya dinyatakan dalam satuan-satuan tertentu, seperti kg, m, l, ha dan sebagainya. Keempat, kualitatif adalah data yang pada umumnya sukar diukur atau menunjukkan kualitas sesuatu. Contoh: kurang, jelek, baik dan sebagainya. Kelima, data historis adalah data yang telah out of date, sudah ketinggalan zaman, tetapi masih berguna untuk menyusun sejarah.[4]

  



[1] Samsul Munir Amin, MA, Rekonstruksi Pemikiran Dakwah Islam, (Jakarta: Reneka Cipta, 2008), hlm 3.

[2] Muhammad Thahir Harun, Pengantar Ilmu Dakwah, Proyek Pembinaan Perguruan Tinggi IAIN Aranir, Banda Aceh, 1984, hal 1-2.

[3] M. Munir dan Wahyu Illahi, Manajemen Dakwah, (Jakarta: PT. Bulan Bintang), hal.XV.

[4] Andi Prastowo, S.Pd.I, M.Pd.I, Memahami Metode-metode Penelitian, 2011.cet.1. Yogyakarta.  Ar-Ruzz Media

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini