Selasa, 15 Maret 2016

sarah fauziah audina_pmi 6_ekologi manusia_tugas 2


Sisi Gelap Pertumbuhan

(pandangan a la Descarates)

 

Penggunaan minyak yang melebihi kebutuhan telah menimbulkan lalu lintas hyang padat dengan tabrakan yang sering terjadi, dimana sejumlah besar minyak tertumpah ke laut. Tumpahan-tumpahan ini tidak hanya telah mencemari sebagian besar pantai-pantai Eropa yang indah, tetapi juga mengganggun secara siklus makanan laut dan oleh karena itu menciptakan bahaya-bahaya ekologis yang belum banyak di pahami. Menurut Descarates kerusakan yang paling baik terhadap lingkungan maupun kesehatan manusia, berasal darin pembakaran batubara. Pabrik-pabrik pembakaran batubara memancarkan asap, debu, gas dan berbagai senyawa organik dalam jumlah yang besar, yang banyak diantaranya adalah sulfur dioksida, yang adapt merusak paru-paru. Bahan pencemaran lain yang dikeluarkan dalam pembakaran batubara adalah nitrogen oksigen, yang juga merupakan unsur utama dalam pencemaran udara dari mobil. Satu pabrik pembakaran batubara tunggal dapat memancarkan nitrogen oksida sebanyak yang dikeluarkan beberapa ratus mobil.

Gas-gas yang dilemparkan keatas oleh pabrik tenaga itu bercampur dengan oksigen dan uap air di udara dan melalui serangkaian reaksi kimia, berubah menjadi asam sulfur dan asam nitrit. Asam-asam ini kemudian dibawa oleh angin hingga berkumpul di berbagai titik atmosfer dan hanyut turun ke bumi sebagai hujan atau salju asam. Seperti yang terjadi di New England bagian timur, Kanada bagian timur dan Skandinavia bagian selatan yang sangat terpengaruh jenis polusi ini. Ketika huja asam turun  di danau maka berbagai ikan, serangga, tumbuh-tumbuhan dan bentuk-bentuk kehidupan lainnya menjadi mati dan lambat laun daun itu akan mati sama sekali sebagai akibat dari keasamana yang tidak dapat dinetralisir lagi. Ribuan danau di Kanada dan Skandinavia telah mati atau sedang sekarat, keseluruhan susunan kehidupan yang memerlukan ribuan tahun berevolusi menjadi menghilang dengan cepat.

Setiap pembicaraan tentang "krisis energi" harus dimulai dari suatu persepektif yang lebih luas daripada ini, yaitu dengan persepektif yang memperhitungkan akar-akar habisnya energi saat ini dan kaitannya dengan masalah-masalah kritis yang kita hadapi pada saat ini. Dengan demikian energi merupakan suatu parameter keseimbangan ekologis yang signifikan. Penggunaan tenaga nuklir sebagai sumber energi adalah suatu kebodohan karena dampak ekologinya jauh lebih besar daripada dampak ekologi dari produksi energi dari batubara dalam skala besr, yang mengancam tidak hanya meracuni lingkungan alam kita selama ribuan tahun melainkan juga memusnahkan seluruh spesies manusia. Tenaga nuklir merupakan kasusu teknologi yang paling ekstrim yang lepas dari tangan, yang digerakan oleh obsesi menonjol diri dan pengendalian yang telah mencapai tingkat patologi tinggi.

Latar belakang kegilaan nuklir ini adalah penekanan yang terlalu kuat pada penonjolan diri, pengendalian dan kekuasaan, persaingan yang berlebihan dan obsesi "kemenangan" ciri-ciri khas kebudayaan patriarkhal. Dengan demikian senjata nuklir merupakan kasus yang paling tragis bagi manusia yang berpegang pada paradigma lama yang sudah lama kehilangan daya gunanya. Bahaya-bahaya kesehatan dari tenaga nuklir merupakan bahaya alam ekologis dan berlaku pada skala yang besar, baik dalam arti ruang maupun waktu.

Faktor manusia yang telibat di dalam semua tahao teknologi nuklir baik militer maupun non militer, menyebabkan kecelakaan yang tak adapt dihindari. Kecelakaan-kecelakaan ini mengakibatkan terlepasnya bahan-bahan radioaktif yang sangat beracun kedalam lingkungan. Kecelakaan nuklir telah sering terjadi, dan bencana besar sering pula sulit di hindari. Kecelakaan yang terjadi di pabrik tenaga nuklir Three Mile Island di dekat Harrisburg, Pennsylvania, yang berakibat pada kesehatan dan keselamatan ratusan ribu orang terancam. Yang kurang dikenal tetapi tidak kurang mengerikannya adalah kecelakaan-kecelakaan yang melibatkan senjata nuklir, kecelakaan-kecelakaan yang semakin sering sewaktu jumlah dan kapasitas senjata-senjata tersebut meningkat.

Salah satu yang paling serius terjadi pada tahun 1961, ketika sebuah bom H dengan tidak sengaja jatuh diatas Oldsboro, North Carolina, dan lima dari keenam alat pengamannya macet. Alat pengaman yang satu itulah yang menyelamatkan masyarakat dari ledakan termonuklir sebesar dua puluh empat juta bom TNT, sebuah ledakan yang besarnya seribu kali lebih kuat dari pada bom yang dijatuhkan di Nagasaki, dan kenyataanya bom tersebut masih lebih kuat dibandingkan dengan gabungan ledakan peperangan dalam sejarah manusia.

Persoalan besar tentang senjata nuklir lainnya adalah pembuangan sampah nuklir. Setiap reaktor pertahun mengahasilakn berton-ton sampah radiaktif yang tetap beracun selama ribuan tahun. Plutonium, hasil samping radioaktif paling berbahaya, juga merupakan paling tahan lama. Plutonium tetap beracun selama lebih kurang 500.000 tahun. Sulit untuk memahami rantang waktu yang sedemikian lama ini, yang jauh melampaui rentang waktu yang bisa kita renungkan di dalam masa hidup individual kita atau masa hidup suatu masyarakat, bangsa atau peradaban.

Tidak ada teknologi manusia yang dapat menciptakan wadah yang aman selama rentang waktu yang sedemikian lama. Belum ada metode aman yang permanen untuk pembuangan atau penyimpanan sampah nuklir yang ditemukan, kendatipun sudah berjuta-juta dolar telah dihabiskan selama tiga dekade penelitian. Banyak kebocoran dan kecelakaan telah menunjukkan kelemahan sebuah alat yang ada sekarang sampah nuklir terus menumpuk. Proyeksi yang dibuat oleh industri nuklir memperkirakan terdapat 152 juta galon sampah "tingkat tinggi" yang sangat radioaktif menjelang tahun 2.000, dan sementara jumlah sampah radioaktif militer secara tepat dirahasiakan, jumlah tersebut dapat diperkirakan jauh lebih besar daripada jumlah yang berasal dari reaktor industri.

Diantara semua sumber energi yang tersedia tenaga nuklir merupakan sumber energi yang menyebabkan konsentarsi tertinggi dari kekuatan politik dan ekonomi di tangan elite kecil. Obesesi kita dengan pertumbuhan ekonomi dan sistem nilai yang mendasarinya telah menciptakan suatu lingkungan fisik dan mental dimana kehidupan telah menjadi sangat tidak sehat. Industri makanan merupakan salah satu contoh menonjol bahaya kesehatan yang ditimbulkan oleh kepentingan dagang. Meskipun nutrisi merupakan salah satu pengaruh paling penting pada kesehatan kita. Untuk meningkatkan bisnis mereka pengusaha makanan menambahkan bahan pengawet terhadap makanannya untuk meningkatkan kehidupan rakyatnya mereka mengganti makanan organik yang sehat dengan produk-produk sintetis, dan mencoba mengatasi kekurangan isi gizinya dengan menambahkan bahan-bahan pewarna.

Maka tujuan dari industri kesehatan adalah mengubah perawatan kesehatan menjadi suatu komoditi yang dapat dijual kepada konsumen menurut aturan-aturan ekonomi "pasar bebas". Untuk mencapai tujuan sistem ini "pengiriman perawatan kesehatan" telah dibangun struktur dan organisasinya seperti industri-industri manufaktur yang besar. Bukannya menggalakan perawatan kesehatan dalam pusat-pusat kesehatan masyarakat yang kecil dimana perawatan kesehatan tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan-kebutuhan individual dan di praktikan dengan penekanan pada pencegahan dan pendidikan kesehatan, sistem yang ada sekarang ini lebih suka pada suatu pendekatan yang sangat terpusat dan padat teknologi yang menguntungkan bagi industri tetapi mahal dan tidak sehat bagi para pasien.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini