Selasa, 15 Maret 2016

Avivah Hazanah_Masjid Al-Muhajirin_Tugas 2

Avivah Hazanah_Masjid Al-Muhajirin_Tugas 2

 

Nama   : Avivah Hazanah

Kelas   : MD 4 A

Nim     : 11140530000004

            MASJID AL-MUHAJIRIN adalah masjid yang terletak di kampung Semanggi II kelurahan Cempaka Putih RT 04/03 kecamatan Ciputat. Masjid ini didirikan pada tahun 80an yang awalnya adalah sebuah mushola yang bernama mushola Al-Muhajirin. Masjid ini berdiri di atas tanah wakaf dari bapak Ali Hasan.  Pembangunan mushola ini dikerjakan oleh warga setempat. Warga sangat antusias mendirikan tempat peribatan tersebut.

            Setelah beberapa tahun kemudian, mushola Al-Muhajirin direnovasi menjadi dua tingkat. Penyelesaian renovasi ini selesai pada akhir tahun 2012. Pada awal tahun 2013, warga setempat melakukan sholat Jum'at pertama di mushola ini. Pada saat itu mushola ini berubah nama menjadi masjid Al-Muhajirin karena warga telah melakukan sholat Jum'at.

Namun sebelum diresmikan menjadi masjid ketika masih menjadi mushola, warga setempat telah melakukan sholat idul fitri sekitar tahun 1993. Warga telah aktif dalam kegiatan-kegiatan masjid meskipun masjid ini masih sebagai mushola. Seperti telah ada pengajian ibu-ibu atau majelis ta'lim ketika masih menjadi mushola.

 Pada tahun 2011, ketika masjid masih dalam renovasi, masjid Al-Muhajirin berada di bawah naungan yayasan. Yayasan tersebut bernama yayasan Rahmad Sentosa. Yayasan ini dipimpin oleh ketua yayasan, sekretaris, bendahara, dan staf-staf bawahannya. Di dalam yayasan ini bidang-bidang keahlian masjid juga termasuk ke dalam organisasi yayasan. Misalnya adalah bidang sosial, bidang kemasjidan, bidang dakwah, dan bidang-bidang lainnya. Sedangkan organisasi masjid di pimpin oleh dewan ketua masjid (DKM) yaitu bapak H. Mas'ud, sekretaris yaitu bapak Ahmad Toha, dan bendahara bapak Mukhtar (alm) yang sekarang belum tau siapa penggantinya.

Sistem pengumpulan dana yang dipakai masjid Al-Muhajirin, biasanya ada sumbangan atau donatur dari warga setempat. Selain itu ada juga infak warga setiap hari Jum'at ketika melaksanakan sholat jum'at, dan juga yang diperoleh paling banyak itu ketika bulan ramadhan. Infak yang dikumpulkan setiap malam ketika pelaksanaan sholat sunnah tarawih. Dari dana tersebut, keuangan masjid dikelola kembali untuk keperluan masjid. Misalnya memperbaiki sarana dan prasarana masjid jika ada yang rusak, upah da'i untuk ceramah, dan juga upah untuk marbot masjid yang bertugas menjaga masjid Al-Muhajirin.

Pemberdayaan jama'ah pada masjid ini secara rutin adalah melakukan sholat berjama'ah di masjid. Banyak dari kalangan masyarakat setempat yang aktif dalam kegiatan ini. Tidak hanya masyarakat di RT tersbut, bahkan para mahasiswa dan mahasiswi yang kos di sekitar daerah tersebut ikut serta dalam malaksanakan sholat berjama'ah. Menurut ketua DKM bapak H. Mas'ud, masyarakat setempat adalah masyarakat yang kompak dalam pemberdayaan masjid tersebut. Mereka tidak ada rasa iri dengki antara satu sama lain, hanya saja selalu kompak dalam melakukan kegitan masjid.

Selain itu juga ada majelis ta'lim ibu-ibu yang bernama majelis ta'lim Al-muhajirin yang mengadakan pengajian sekali seminggu. Majelis ta'lim khusus kaum laki-laki pengajian sekali sebulan yang digabung se-RW setempat, dan kalangan remaja ada juga nama organisasi tersendiri yaitu Ikatan Remaja Semanggi (IRGI) yang mengadakan kegiatan rutin pengajian untuk remaja sebulan sekali. Untuk kalangan anak-anak terdapat taman pelajar al-quran (TPQ) yang sekarang namanya diubah menjadi diniyah.

Selain diluar kegiatan peribatan seperti sholat, kegiatan rutin di masjid ini berada di naungan yayasan masjid. Yayasan masjid yang bertanggung jawab untuk kegiatan rutin ini. Adapun kegiatan rutin organisasi masjid adalah membaca surat yasin setiap malam jum'at, sholat idul fitri, hari raya qurban, isra' mi'raj, muharram, dan lain sebagainya.

Masyarakat setempat juga memanfaatkan masjid Al-Muhajirin untuk berkumpul mengadakan rapat, nikahan, bahkan melaksanakan resepsi pernikahan sekalipun. Masjid Al-Muhajirin termasuk salah satu masjid yang aktif. Karena masyarakat yang kompak menjadikan masjid ini menjadi hidup dari segi peribadatan dan juga dalam kegiatan-kegiatan masjid.

 

Narasumber: H. Mas'ud (Ketua DKM masjid Al-Muhajirin).

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini