Elita Noveliyanti_Tugas6_TOR 2 dan Hasil Penelitian

KEHIDUPAN PENGAMEN

DI PESANGGRAHAN

1.    Latar Belakang
                Pengamen adalah orang yang berkegiatan bermain musik dari satu tempat ke tempat lain dengan mengharapkan imbalan sukarela atas pertunjukan yang mereka suguhkan. Namun karya yang mereka suguhkan berbeda-beda, baik dari segi bentuk dan kualitas maupun performanya.
            Oleh sebab itu pengamen sering disebut pula identik sebagai penyanyi jalanan yang ada di perkotaan atau setempat, sementara itu musik-musik yang dimainkan umumnya disebut sebagai Musik Jalanan.

Saya mengambil  tema ini karena saya tertarik ingin mengetahui mengapa seorang mahasiswa menjadi pengamen dan ingin hidup mandiri dan bisa membiayai kebutuhan hidup sehari-hari dan membayar kuliah sendiri.

2.    Pertanyaan Penelitian
-    Mengapa anda memilih menjadi pengamen?
-    Bagaimana kehidupan anda setelah menjadi pengamen?

3.    Metode Kualitatif
            Metode yang di gunakan yaitu metode kualitatif karena mengutamakan cara kerja dengan menjabarkan data yang di peroleh. Dan sebagai jenis penelitian yang temuannya tidak di peroleh melalui prosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya.

4.    Teori Yang Digunakan

Tindakan sosial menurut Max Weber adalah suatu  tindakan  individu sepanjang  tindakan  itu mempunyai makna atau arti subjektif  bagi dirinya dan diarahkan kepada tindakan orang lain (Weber dalam Ritzer 1975).  Suatu  tindakan  individu  yang  diarahkan  kepada  benda  mati  tidak  masuk  dalam  kategori tindakan sosial. Suatu tindakan akan dikatakan sebagai tindakan social ketika  tindakan tersebut benar-benar diarahkan kepada   orang  lain (individu lainnya). Meski tak jarang tindakan  sosial  dapat  berupa  tindakan  yang  bersifat membatin  atau  bersifat  subjektif  yang mungkin terjadi  karena  pengaruh  positif  dari  situasi  tertentu.  Bahkan terkadang tindakan dapat berulang kembali dengan sengaja sebagai akibat dari pengaruh situasi yang serupa atau berupa persetujuan secara pasif  dalam situasi tertentu.

5.   Area Riset

Penelitian ini dilakukan pada hari kamis 8 mei 2014 di daerah pesanggrahan tepatnya di tempat makan mie dahsyat peudes. Subjek/objeknya adalah nata reza berusia 22 tahun.

Profil narasumber:

Nama               : Nata Reza

Usia                 : 22 tahun

Pekerjaan         : Pengamen

Daerah Asal    : Bangka Belitung

A.    Pertanyaan lapangan

1. Apa yang membuat kakak menjadi pengamen?

2. Dimana saja tempat kakak mengamen?
3. Apakah ada kegiatan lain yang di lakukan selain menjadi pengamen di pesanggrahan?
4. Apa suka duka menjadi pengamen kak?
5. Berapa penghasilan perhari yang kakak dapat dari mengamen?

6. Kapan saja waktu kakak mengamen?

7. Sejak kapan kakak mengamen?

B.    Jawaban pertanyaan lapangan:
1. Nama saya Nata Reza. Saya anak rantau disini, asal saya dari Bangka Belitung. Saya mengamen karena tidak ingin merepotkan orang tua saya. Dengan kata lain, saya ingin mandiri.
2. Saya biasa mengamen di Pesanggrahan dek, tapi saya juga suka perfom di acara-acara kampus. Kalau di panggil belum lama ini saya perfom di UIN Fashion Fair, saya juga suka bernyanyi di cafe. Seperti di fifocafe, itu yang di gintung.
3. Ya itu seperti yang tadi saya bilang dek. Saya suka tampil di acara kalau ada panggilan atau kalau d tawarin. Saya juga masih kuliah dek.
4. Banyak sih dek dukanya, dulu ya pernah di lempar panci, pernah di labrak, pernah di marahin dan di usir juga pernah. Banyak deh terus kalau sukanya saya senang kalau melihat orang yang saya hibur itu pada senang kayak suka ngrequest lagu gitu.

5. Gak tentu sih dek, kadang  Rp 250.000 kadang lebih juga

6. Pada jam makan siang biasanya pukul 11.00 - 15.00 WIB, karena saat itu tempat makan lagi ramai-ramainya.

7. Sejak saya mulai berpikir dewasa untuk tidak membebani orang tua.

Kesimpulan:
            Pengamen ini bekerja sebagai pengamen untuk memenuhi kebutuhan hidupnya seperti membayar kuliah membayar kosan dan untuk makan sehari-hari karena dia bukan berasal dari daerah Jakarta dia merantau jadi hrus bisa memenuhi kebutuhan hidupnya endiri yaitu dengan cara mengamen dan nyanyi di cafe-cafe atau jalanan.