Senin, 17 September 2012

tugas ke-2 sosiologi_kpi 1D_Noni wildasari

Tugas sosiologi

Tugas 2


 
Nama : Noni wildasari
NIM : 1112501000110
Kelas : KPI 1D
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sosiologi dan Teori Auguste Comte

 

Apa itu Sosiologi?

 
Sosiologi berasal dari kata Romawi " Socius"yang berarti kawan dan kata Yunani "logos"yang berarti ilmu,yang merupakan hasil ciptaan Comte ,diungkapkan pertama kalinya dalam buku yang berjudul "Cours De Philosophie Positive" . Ilmu sosiologi yaitu ilmu yang mempelajari tentang masyarakat yang didalamnya terdapat aturan-aturan untuk berinteraksi.

Mengapa muncul suatu ilmu yang dinamakan Sosiologi? Menurut Berger pemikiran sosiologi berkembang manakala masyarakat menghadapi ancama terhadap hal yang selama ini dianggap sebagai hal yang selama ini menjadi pegangan manusia mengalami krisis,maka mulailah orang melakukan renungan sosiologi.

Sosiologi sebagai ilmu telah memenuhi semua unsur ilmu pengetahuan. Menurut Harry M. Johnson, yang dikutip oleh Soerjono Soekanto, sosiologi sebagai ilmu mempunyai ciri-ciri, sebagai berikut.
  • Empiris, yaitu didasarkan pada observasi dan akal sehat yang hasilnya tidak bersifat spekulasi (menduga-duga).
  • Teoritis, yaitu selalu berusaha menyusun abstraksi dari hasil observasi yang konkret di lapangan, dan abstraksi tersebut merupakan kerangka dari unsur-unsur yang tersusun secara logis dan bertujuan menjalankan hubungan sebab akibat sehingga menjadi teori.
  • Komulatif, yaitu disusun atas dasar teori-teori yang sudah ada, kemudian diperbaiki, diperluas sehingga memperkuat teori-teori yang lama.
  • Nonetis, yaitu pembahasan suatu masalah tidak mempersoalkan baik atau buruk masalah tersebut, tetapi lebih bertujuan untuk menjelaskan masalah tersebut secara mendalam.
 
Hakikat sosiologi sebagai ilmu pengetahuan sebagai berikut:
  • Sosiologi adalah ilmu sosial karena yang dipelajari adalah gejala-gejala kemasyarakatan.
  • Sosiologi termasuk disiplin ilmu normatif, bukan merupakan disiplin ilmu kategori yang membatasi diri pada kejadian saat ini dan bukan apa yang terjadi atau seharusnya terjadi.
  • Sosiologi termasuk ilmu pengetahuan murni (pure science) dan ilmu pengetahuan terapan.
  • Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan abstrak dan bukan ilmu pengetahuan konkret. Artinya yang menjadi perhatian adalah bentuk dan pola peristiwa dalam masyarakat secara menyeluruh, bukan hanya peristiwa itu sendiri.
  • Sosiologi bertujuan menghasilkan pengertian dan pola-pola umum, serta mencari prinsip-prinsip dan hukum-hukum umum dari interaksi manusia, sifat, hakikat, bentuk, isi, dan struktur masyarakat manusia.
  • Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang empiris dan rasional. Hal ini menyangkut metode yang digunakan.
  • Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan umum, artinya sosiologi mempunyai gejala-gejala umum yang ada pada interaksi antara manusia.
 

Teori Auguste Comte

 
Auguste Comte, tokoh yang terkenal atau yang diberi julukan sebagai "Bapak" Sosiologi. Namun tidak ada kesepakatan bahwa Comte sebagai progenitor (leluhur) sosiologi karena sumbangan Comte terbatas pada pemberian nama dan suatu filsafat yang membantu pada perkembangan sosiologi.

Filsafat Comte yang mendorong perkembangan Sosiologi diutarakan Comte dalam bukunya : 'Course de Philosophie Positive'. Dalam buku ini Comte mengemukakan pandangannya mengenai  'Hukum kemajuan manusia' atau 'hukum tiga jenjang' . menurut pandangan ini,sejarah manusia akan melewati tiga jenjang atau tahap yaitu :

a) Tahap teologis, ialah tingkat pemikiran manusia bahwa semua benda di dunia ini mempunyai jiwa dan itu disebabkan oleh sesuatu kekuatan yang berada di atas manusia.
b) Tahap metafisis, pada tahap ini manusia masih percaya bahwa gejala gejala di dunia ini disebabkan oleh kekuatan-kekuatan yang berada di atas manusia.
c) Tahap positif, merupakan tahap di mana manusia telah sanggup untuk berpikir secara ilmiah.

Karena memperkenalkan metode positif ini,maka Comte dianggap sebagai perintis positivme.ciri metode positivme adalah objek yang dikaji harus berupa fakta dan harus bermanfaat serta mengarah pada kepastian dan kecermatan.

Sumbangan pikiran penting yang lainnya dari Comte adalah pembagian sosiologi kedalam 2 bagian besar yaitu
  social statistics dan social dynamics.
 Sebagai social statistics sosiologi merupakan sebuah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara lembaga-lembaga kemasyarakatan.
 Social dynamics meneropong bagaimana lembaga-lembaga tersebut berkembang dan mengalami perkembangan sepanjang masa itu.
 
 

Daftar pustaka

 
Kamanto sunarto.1993.Pengantar Sosiologi.Jakarta.Lembaga Penerbit Fakultas Ekomoni Universitas Indonesia
 
 
 
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini