Senin, 17 September 2012

tugas kedua/sarah meida pratiwi kpi1e

1)      Pemikirin agama menurut Emile Durkheim adalah suatu kepercayaan yang diterapkan melalui praktek-praktek dan ritual yang dianggap suci.
Durkheim mengelompokan bentuk-bentuk dasar agama menjadi 2 yaitu, sacred dan profane. Dimana yang sacred itu berati hal-hal yang dianggap suci. Contohnya, dinegara India hewan gajah dianggap suci leh masyarakan India bahkan mereka menganggap bahwa gajah adalah tuhan mereka atau dewa lalu di Negara Jepang menganggap bahwa matahari adalah tuhan mereka.
Lalu yang kedua ada profane yaitu kepercayaan yang dianggap suci namun kedudukannya lebih rendah dari sacred dan hubungan ketergantungan antara manusia dan yg disucikan. Contohnya adalah kris, seorang akan menganggap bahwa kris membawa keberuntungan bagi dirinya lalu diwaktu tertentu dia akan memandikan kris tersebut namun jika kris tersebut tidak memberikan efek apaum maka dia akan membuangnya begitu saja.
Yang sacred adalah pra excellence dari yang profane, tidak boleh dan tidak bisa menyentuhnya dalam keadaan tidak suci. Larangan tersebut terus berlangsung selama komunikasi antara kedua dunia ini mustahil. Karena apabila yang profane dapat memasuki dunia yang sacred tadi, maka yang sacred tadi akan kehilangan arti.
Keduanya saling mempertahankan perbedaan yang ada. Yang sacred segala sesuatunya dilindungi dan diisolasikan. Yang profane segala sesuatunya diaktifkan dan tetap dijaga keberadaannya terhadap yang pertama tadi.
 
 
2)      Pemikiran agama menurut August Comte didasarkan pada 3 zaman,yaitu;
a)      Zaman teologis, manusia percaya bahwa dibalik segala sesuatu yang terjadi didunia ini sudah ada yang mengaturnya. Periode ini lalu dibagi lagi menjadi 3tahap yaitu,
· Zaman anemesme, percaya pada benda yang berjiwa
·Zaman aolitisme, percaya pada dewa-dewa
·Zaman monoteisme, ercaya pada Allah
   b)      Zaman metafisis, transisi dari teologis ke positif (segala Sesutu yang terjadi mulai dipikir dengan akal budi)
     c)       Zaman positif, dipikir dengan akal budi dan ditambah dengan fakta-fakta yang ada.
August Comte mendirikan suatu agama baru yaitu agama humanitas dan mengangkat dirinya sebagai imam agung. Agama tersebut dibuat Comte karena rasanya cintanya terhadap wanita yang bernama Clothilde de Vaux. Agama humanitas Comte merupakan satu gagasan utopis untuk merorganisasikan masyarakat secara sempurna.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini