Etika dalam Profesi Komunikasi ; (Guru)
Kode Etik juga dapat diartikan sebagai pola aturan, tata cara, tanda, pedoman etis dalam melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan. Kode etik merupakan pola aturan atau tata cara sebagai pedoman berperilaku. Hal ini pun berkaitan dengan kode etik yang seorang guru yang perannya tidak lain adalah untuk mencerdaskan masyarakat. Berdasarkan kajian filsafat komunikasi kode etik guru masuk ke dalam tiga komponen kajian filsafat, yaitu ontologi, epistemologi, dan aksiologi.
Ontologis merupakan cabang filsafat mengenai sifat (wujud) atau hakikat keberadaan. Dalam hal ini, Pemahaman dalam bahasan ontologis berfokus pada keberadaan Kode Etik Guru. Kode etik guru berfungsi sebagai pedoman setiap guru baik di dalam maupun di luar kelas untuk mengajarkan dengan cara memberi materi ataupun memberi contoh.
Epistimologi merupakan cabang filsafat yang menyelidiki asal, sifat, metode. Guru bekerja atas panggilan hati nurani. Dalam melaksanakan tugas pengabdian pada masyarakat hendaknya didasari atas dorongan atau panggilan hati nurani. Sehingga guru akan merasa senang dalam melaksanakan tugas berat mencerdakan anak didik.
.
Aksiologi adalah cabang filsafat yang berkaitan dengan nilai serta kegunaan. Peran guru sendiri bisa dibilang sebagai tauladan bagi murid-muridnya karena setiap perilaku seorang guru pasti dinilai oleh murid-muridnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar