Senin, 17 November 2014

Tugas 7 _ kode etik tata tertib siswa / siti aisyah_kpi_5e

Nama : Siti Aisyah
Nim : 1112051000144 / KPI_5e
Pedoman Tata Tertib Siswa Sekolah Islam Al Syukro
 
Dalam sebuah lembaga, lembaga kecil maupun besar masing-masing memerlukan kode etik ataupun peraturan yang dibuat oleh institute ataupun lembaga itu sendiri yang wajib dipatuhi dalam setiap lembaga oleh para orang-orang yang berkerja didalamnya. Kode etik ataupun peraturan yang dibuat itu mempunyai makna yang harusnya dan semestinya dipatuhi oleh seluruh anggota yang berada dilembaga tersebut. dan apabila ada beberapa peraturan yang dilanggar maka akan ada sanksinya yang akan diterima oleh si pelanggar tersebut.
1.                  Ontologi
Jika dilihat dari segi ontologinya. Menurut Lorens Bagus, istilah ontologi dalam bahasa Yunani terdiri atas ontos, artinya ada atau keberadaan, dan logos artinya studi atau ilmu tentang. Dalam bahasa Inggris disebut ontology. Ontology juga berarti cabang filsafat yang menggeluti tata dan struktur realitas dalam arti seluas mungkin.
Ontologi dari kode etik siswa ini adalah, ketika adanya Kode etik ataupun peraturan yang dibuat itu mempunyai makna yang harusnya dan semestinya dipatuhi oleh seluruh anggota yang berada dilembaga tersebut. dan apabila ada beberapa peraturan yang dilanggar maka akan ada sanksinya yang akan diterima oleh si pelanggar tersebut.
2.      Epistemologi
Istilah epistimologi berasal dari bahasa  Yunani epistiteme, artinya pengetahuan, ilmu pengetahuan, dan logos, artinya pengetahuan, informasi. Jadi dapat dikatakan bahwa epistimologi adalah pengetahuan tentang pengetahuan. Adakalanya juga disebut teori pengetahuan.
Epistemologi dari adanya peraturan tata tertib siswa ini berasal dari Buku Pedoman Tata Tertib Siswa dikategorikan sebagai etika. Peraturan ini dibuat khusus untuk pedoman para siswa/ siswi untuk selalu mematuhi peraturan-peraturan yang berlaku di sekolah Islam Al Syukro sebagai kode etik yang berlaku.
 Pada prosesnya seorang siswa/ siswi harus mematuhi norma-norma khusus dan menjalankan tanggung jawabnya sebagai seorang pelajar. Ia harus bisa menjalankan serta mematuhi segala aturan-aturan yang telah diterapkan disekolahnya tersebut dengan caranya sendiri, namun tidak lepas dari norma-norma yang telah dibuat. dengan adanya pedoman tata tertib siswa, akan membuat para siswa/ siswi memperhatikan sikapnya agar sesuai dengan peraturan yang berlaku.
3.      Aksiologi
Istilah aksiolog berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari kata axios, artinya layak, pantas, dan kata logos, artinya ilmu, studi mengenai. Karena itu, aksiologi merupakan analisis nilai-nilai. Selain itu dapat dikatakan bahwa aksiologis adalah studi filosofis tentang hakikat nilai-nilai.
Aksiologi dari peraturan tata tertib siswa sekolah Islam Al Syukro dibuat untuk dipatuhi oleh para siswanya. Ini dibuat atas pasal-pasal yang berlaku. Seorang siswa harus membaca dan menjalankan peraturan-peraturan yang telah ada pada pedoman siswa. Dan jika ada hal-hal yang dilanggar oleh para siswanya maka ia akan dikenakan sanksi yang juga tercantum pada Pedoman Tata Tertib Siswa. Berikut pasal yang berhubungan dengan etika terdapat pada pasal 10 yang berbunyi:
Pasal 10
Etika
1.      Diwajibkan memberi  salam pada orang tua/ guru, tamu didalam sekolah dan diluar dengan "Assalamu'alaikum" serta menjabat atau mencium tangan.
2.      Tidak diperkenankan jajan kecuali dikantin sekolah.
3.      Semua siswa diwajibkan menghormati orang tua, guru, teman, dan pembantu sekolah dengan ramah, tulus ikhlas baik dalam perkataan, perbuatan maupun tingkah laku.
4.      Tidak diperkenankan berkata kasardan sombong serta menyakiti orang.
5.      Bila sedang makan harus duduk dan mulut jangan berbunyi, kulit atau bungkusnya dibuangditempat sampah, agar sekolah tetap bersih dan rapi.
6.      Siap menolong bagi yang mebutuhkan tanpa mengharapkan balas jasa.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini