Selasa, 01 Desember 2015

Tugas SOSKOT_Syahrullah_PMI 3

Nama          :  Syahrullah

NIM  :  11140540000002

Prodi : Pengembangan Masyarakat Islam

 

Kota Sebagai Ladang Perjuangan

( Perjuangan Satpam di Pasar Meruya Utara)

 

I.                   Pendahuluan

Sosiologi adalah bertujuan untuk memberikan penjelasan tentang Tindakan Individu atau menghubungkan mengapa sampai orang bertindak demikian dan untuk apa dia bertindak seperti itu. Tindakan individu jelas menjadi salah satu perjuangan mereka untuk hidup di lingkungan masyarakat. Tindakan individu yang peneliti observasi adalah Satpam pasar, atau Keamanan  adalah satuan atau kelompok petugas yang dibentuk oleh instansi/badan usaha untuk melaksanakan pengamanan dalam rangka menyelenggarakan keamanan swakarsa di lingkungan kerjanya.

Mari kita bahas pengertian ini, disini disebutkan "Satuan atau kelompok", ini berarti seorang Satpam bisa bertugas menempati Pos Penjagaan seorang diri atau berkelompok, kalau berkelompok berarti harus ada yang memimpin, bisa itu Kepala Satpam, Komandan Regu (Danru) atau anggota senior (yang dituakan).

Coba bayangkan sekelompok anak Ayam yang tidak ada induknya, apa yang terjadi? Kacau balau bukan? Itu yang akan terjadi apabila dalam suatu kelompok / regu Satpam tidak ada yang memimpin atau memegang komando.

 

Sedangkan yang dimaksud dengan kata "Petugas" mengandung arti bahwa Satpam adalah masyarakat biasa yang telah dididik dan dilatih dalam bidang keamanan. Catat ya? Telah dididik dan dilatih! Dimana dididik dan dilatihnya? Dididik dan dilatihnya di Lembaga Pendidikan POLRI atau BUJP yang telah memenuhi syarat. Dari mana Sertifikat Satpamnya? Dari POLDA setempat.

 

Banyak teman-teman kita yang mengaku petugas keamanan tetapi tidak pernah ikutan pendidikan Satpam Gada Pratama, Gada Madya atau Gada Utama. Sertifikat Satpamnya dari hasil "Nembak" Maka di lapangan Satpam seperti itu akan terkapar karena tidak punya ilmu kesatpaman, dia akan terus dikomplen, pindah dari satu perusahaan ke perusahaan yang lain.

 Pasar adalah salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur dimana usaha menjual barang, jasa dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang. Barang dan jasa yang dijual menggunakan alat pembayaran yang sah seperti uang fiat. Kegiatan ini merupakan bagian dari perekonomian. Ini adalah pengaturan yang memungkinkan pembeli dan penjual untuk item pertukaran. Persaingan sangat penting dalam pasar, dan memisahkan pasar dari perdagangan. Dua orang mungkin melakukan perdagangan, tetapi dibutuhkan setidaknya tiga orang untuk memiliki pasar, sehingga ada persaingan pada setidaknya satu dari dua belah pihak. Pasar bervariasi dalam ukuran, jangkauan, skala geografis, lokasi jenis dan berbagai komunitas manusia, serta jenis barang dan jasa yang diperdagangkan. Beberapa contoh termasuk pasar petani lokal yang diadakan di alun-alun kota atau tempat parkir, pusat perbelanjaan dan pusat perbelanjaan, mata uang internasional dan pasar komoditas, hukum menciptakan pasar seperti untuk izin polusi, dan pasar ilegal seperti pasar untuk obat-obatan terlarang.

Dalam ilmu ekonomi mainstream, konsep pasar adalah setiap struktur yang memungkinkan pembeli dan penjual untuk menukar jenis barang, jasa dan informasi. Pertukaran barang atau jasa untuk uang disebut dengan transaksi. Pasar terdiri dari semua pembeli dan penjual yang baik yang memengaruhi harga nya. Pengaruh ini merupakan studi utama ekonomi dan telah melahirkan beberapa teori dan model tentang kekuatan pasar dasar penawaran dan permintaan. Ada dua peran di pasar, pembeli dan penjual. Pasar memfasilitasi perdagangan dan memungkinkan distribusi dan alokasi sumber daya dalam masyarakat. Pasar mengizinkan semua item yang diperdagangkan untuk dievaluasi dan harga. Sebuah pasar muncul lebih atau kurang spontan atau sengaja dibangun oleh interaksi manusia untuk memungkinkan pertukaran hak (kepemilikan) jasa dan barang.

  

Penelitian yang digunakan dalam meneliti perjuangan Satpam pasar adalah dengan menggunakan Metode penelitian Kualitatif. Metode penelitian Kualitatif merupakan sebuah cara yang lebih menekankan pada aspek pemahaman secara mendalam terhadap suatu permasalahan. Penelitian kualitatif ialah penelitian riset yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis serta lebih menonjolkan proses dan makna. Tujuan dari metodologi ini ialah pemahaman secara lebih mendalam terhadap suatu permasalahan yang dikaji. Dan data yang dikumpulkan lebih banyak kata ataupun gambar-gambar daripada ang

Karakteristik Atau Ciri-ciri Penelitian Kualitatif Adapun ciri pokok metode penelitian kualitatif ada lima, yaitu antara lain:

1.      Menggunakan lingkungan alamiah sebagai sumber data. Sumber data yang digunakan dalam penelitian kualitatif berupa lingkungan alamiah. Kajian utama dalam penelitian kualitatif  yaitu peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam kondisi dan situasi sosial.

2.      Memiliki sifat deskriptif analitik. Data yang diperoleh dari hasil pengamatan, wawancara, dokumentasi, analisis, catatan lapangan, disusun peneliti di lokasi penelitian, bukan dalam bentuk angka-angka.

3.      Tekanan pada proses bukan hasil. Data dan informasi yang dibutuhkan dalam penelitian kualitatif berkaitan dengan pertanyaan untuk mengungkapkan proses dan bukan hasil dari suatu kegiatan. 

4.      Bersifat induktif. Penelitian kualitatif diawali mulai dari lapangan yaitu fakta empiris. Peneliti terjun langsung ke lapangan, mempelajari suatu proses penemuan yang terjadi secara alami dengan mencatat, menganalisis dan melaporkan serta menarik kesimpulan dari proses berlangsungnya penelitian tersebut.

5.      Mengutamakan makna. Makna yang diungkapkan berkisar pada persepsi orang mengenai suatu peristiwa yang akan diteliti tersebut.

 

Teori Marxis Marxisme adalah sebuah paham yang mengikuti pandangan-pandangan dari Karl Marx. Marx menyusun sebuah teori besar yang berkaitan dengan sistem ekonomi, sistem sosial dan sistem politik. Pengikut teori ini disebut sebagai Marxis. Teori ini merupakan dasar teori komunisme modern. Teori ini tertuang dalam buku Manisfesto Komunis yang dibuat oleh Marx dan sahabatnya, Friedrich Engels. Marxisme merupakan bentuk protes Marx terhadap paham kapitalisme. Ia menganggap bahwa kaum kapital mengumpulkan uang dengan mengorbankan kaum proletar. Kondisi kaum proletar sangat menyedihkan karena dipaksa bekerja berjam-jam dengan upah minimum sementara hasil keringat mereka dinikmati oleh kaum kapitalis. Banyak kaum proletar yang harus hidup di daerah pinggiran dan kumuh. Marx berpendapat bahwa masalah ini timbul karena adanya "kepemilikan pribadi" dan penguasaan kekayaan yang didominasi orang-orang kaya. Untuk mensejahterakan kaum proletar, Marx berpendapat bahwa paham kapitalisme diganti dengan paham komunisme. Bila kondisi ini terus dibiarkan, menurut Marx kaum proletar akan memberontak dan menuntut keadilan. Itulah dasar dari marxisme.

 

 

II.                Teori

Salah satu alasan mengapa Marxisme merupakan sistem pemikiran yang amat kaya adalah bahwa Marxisme memadukan tiga tradisi intelektual yang masi telah sangat berkembang saat itu, yaitu filsafat Jerman, teori politik Perancis, dan ilmu ekonomi Inggris. Marxisme tidak bisa begitu saja dikategorikan sebagai "filsafat" seperti filsafat lainnya, sebab marxisme mengandung suatu dimensi filosofis yang utama dan bahkan memberikan pengaruh yang luar biasa terhadap banyak pemikiran filsafat setelahnya. Itulah sebabnya, sejarah filsafat zaman modern tidak mungkin mengabaikannya.

 

Neo-Marxisme adalah istilah diterapkan pada teori sosial atau analisis sosiologi yang mengacu pada ide-ide Karl Marx, Friedrich Engels dan unsur-unsur dari tradisi intelektual lain, seperti psikoanalisis (teori kritis), sosiologi Weberian (teori Erik Olin Wright tentang kelas yang bertentangan) dan anarkisme (kriminologi kritis). Neo-Marxisme juga meliputi analisis Marxisme, Marxisme Hegelian, teori Antonio Gramsci tentang hegemoni, feminisme Marxis, Marxisme ekologis, post-Marxisme dan berbagai teori sosial kritis yang berasal dari Frankfurt School. Penganut Neo-Marxisme (Neo-Marxis) menunjukkan bagaimana kebijakan-kebijakan dalam kapitalisme menghambat pembangunan dan meningkatkan kesenjangan antara negara di bagian utara dan selatan. Sejak saat itu, Neo-Marxis menghasilkan teori ketergantungan dan teori sistem dunia sebagai ilustrasi tentang bagaimana kapitalisme neo-liberal meningkatkan ketidaksetaraan ekonomi global. Neo marxisme muncul atas dasar kritik terhadap pemikir kaum marxisme, walaupun pada dasarnya neo marxisme memiliki landasan teori yang sama tetapi para pemikir kaum neo marxisme berfikir bahwa pemikiran marxisme ada yang menyimpang dari tujuan awal marxisme.  Teori ini adalah lanjutan dari teori marxisme. Dimana landasan dasar teori marxisme yang menyebutkan bahwa melepaskan manusia dari belenggu eksploitasi dan ketidaksetaraan. Tidak ada yang membedakan dalam teori ini hanya teori neo marxisme dilihat lebih struktural,  yang diasumsikan oleh neo-marxisme adalah sistem internasional yang terbagi berdasarkan kelas. Pada intinya, neo-marxisme membuat sistem internasional dunia menjadi terstruktur, sehingga terdapat sistem tersendiri dalam hubungan antar negara.

 

Kesimpulannya bahwa teori marxisme dan neo marxisme merupakan teori yang mengkritik pandangan liberalisme dan realisme, dimana teori melihat adanya kesenjangan dalam masyarakat dengan dengan begitu para kaum marxis ingin menghilangkan kelas – kelas yang ada pada pandangan sebelumnya. Menurut penulis dengan tidak ada nya kelas – kelas maka hubungan antar negara pun akan kacau, karena tidak adanya pembagian yang jelas mengenai tugas masing – masing individu.

III.             Hasil Observasi

Teori Webber adalah dimana individu berjuang dengan sepenuh hati agar tetap bisa hidup di lingkungan masyarakat. Teori Webber yang terkenal sampai saat ini adalah Teori Verstehen dimana teori ini adalah metode pengumpulan data yang berhubungan dengan tindakan sosial individu. Bagi Webber, sosiologi adalah bertujuan untuk memberikan penjelasan tentang Tindakan Individu atau menghubungkan mengapa sampai orang bertindak demikian dan untuk apa dia bertindak seperti itu. Tindakan individu jelas menjadi salah satu perjuangan mereka untuk hidup di lingkungan masyarakat. Peneliti memutuskan untuk mengambil sample tentang kehidupan perjuangan seorang satpam pasar di daerah meruya utara jakarta barat.

 

Satpam Pasar  itu namanya Bapak Firdaus atau panggilan akrabnya Bang Idos. Bang Idos diamanahkan menjadi Satpam Pasar oleh kepala pasar meruya  dari tahun 2004 sampai sekarang.  Umur Bang Idos  kira-kira 35 Tahun. Perjuangan Bang Idos hidup dilingkungan Masyarakat adalah profesinya menjadi Satpam Pasar.  Satpam pasar adalah istilah yang diberikan kepada seorang yang bertanggungjawab mengurus keamanan Pasar, terutama yang berhubungan dengan kebersihan lingkungan Pasar  tersebut. Adakalanya, seorang marbot juga mengurusi hal-hal yang berurusan dengan kenyamanan masyarakat untuk belanja di pasar.  

Fungsi Satpam adalah Melindungi dan mengayomi lingkungan/tempat kerjanya dari setiap gangguan keamanan, serta menegakkan peraturan dan tata tertib yang berlaku di lingkungan kerjanya.

 

Yang dimaksud dengan melindungi adalah : menjaga atau menyelamatkan supaya terhindar dari ancaman, gangguan dan marabahaya. Sedangkan yang dimaksud dengan mengayomi adalah memelihara atau memayungi.

 

Untuk lebih jelasnya, "Melindungi adalah upaya fisik" sedangkan "Mengayomi" adalah, seorang Satpam harus mampu memberikan rasa aman bagi orang-orang yang ada di sekitarnya.

 

Untuk bisa menegakan peraturan dan tata tertib, seorang Satpam harus memiliki Sikap  dan Tampang Satpam yang baik.

 

Peranan Satpam

Dalam pelaksanaan tugasnya sebagai pengemban fungsi kepolisian terbatas, Satpam berperan sebagai:

1.    unsur pembantu pimpinan organisasi, perusahaan dan/atau instansi/ lembaga pemerintah, pengguna Satpam di bidang pembinaan keamanan dan ketertiban lingkungan/tempat kerjanya;

2.    unsur pembantu Polri dalam pembinaan keamanan dan ketertiban masyarakat, penegakan peraturan perundang-undangan serta menumbuhkan kesadaran dan kewaspadaan keamanan (security mindedness dan security awareness) di lingkungan/tempat kerjanya.

Yang dimaksud dengan "pembinaan" adalah segala usaha, kegiatan dan pekerjaan untuk membimbing, mendorong, mengarahkan, menggerakan termasuk kegiatan koordinasi, untuk ikut serta secara aktif menciptakan, memelihara dan meningkatkan ketertiban dan keamanan bagi diri dan lingkungan kerjanya.

 

Untuk menegakan peraturan perundang-undangan serta menumbuhkan kesadaran dan kewaspadaan keamanan (security mindedness dan security awareness), seorang anggota Satpam pertama-tama harus tunduk dan tidak melanggar peraturan perundang-undangan (Termasuk peraturan Lalu lintas).

 

Di dalam melaksanakan tugasnya, Satpam memiliki kewenangan untuk penegakan peraturan dan tata tertib karena Satpam merupakan pembantu pimpinan.

 

IV.             Kesimpulan

 

 

Satpam Pasar  itu namanya Bapak Firdaus atau panggilan akrabnya Bang Idos. Bang Idos diamanahkan menjadi Satpam Pasar oleh kepala pasar meruya  dari tahun 2004 sampai sekarang.  Umur Bang Idos  kira-kira 35 Tahun. Perjuangan Bang Idos hidup dilingkungan Masyarakat adalah profesinya menjadi Satpam Pasar.  Satpam pasar adalah istilah yang diberikan kepada seorang yang bertanggungjawab mengurus keamanan Pasar, terutama yang berhubungan dengan kebersihan lingkungan Pasar  tersebut. Adakalanya, seorang marbot juga mengurusi hal-hal yang berurusan dengan kenyamanan masyarakat untuk belanja di pasar.  

Fungsi Satpam adalah Melindungi dan mengayomi lingkungan/tempat kerjanya dari setiap gangguan keamanan, serta menegakkan peraturan dan tata tertib yang berlaku di lingkungan kerjanya.

 

V.                Daftar Pustaka

VI.             Nurdin, M.Amin, 2006, Mengerti Sosiologi Pengantar Untuk Memahami Konsep-Konsep Dasar. Jakarta: UIN Jakarta Press

VII.          Wirawan, Ida bagus. 2012. Teori-Teori Sosial Dalam Tiga Paradigma. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini