Selasa, 01 Desember 2015

Tugas Sosiologi

Nama: Sinar Mega Nurani Putri (11150510000049) KPI 1/B
          Rissa Diah Dwi Djayanti (11150510000156) Jurnalistik 1/A

BAB 1

PENDAHULUAN

 

A.    Latar Belakang

Ekonomi adalah salah satu aspek yang sangat berpengaruh terhadap pembngunan nasioanal didalam sebuah negara  Negara secara benar merupakan negara kelas yang berarti negara secara langsung ataupun tidak langsung di kuasai oleh kelas yang menguasai bidang ekonomi. Negara bukanlah lembaga yang mengatur masyarakat tanpa pamri, tetapi sebagai alat bagi kelas atas untuk mengamankan kekuasaan mereka.

 Ekonomi juga sebagai penentu atas segalanya.  Apapun bisa tercapai, asal ekonominya kuat hal ini dikarenakan perkonomian adalah tempat exploitasi dan perbedaan kelas. Kelas-kelas yang dimaksud adalah kelas borjuis dan kelas proletar kaum borjuis merupakan pihak yang memiliki modal serta alat-alat produksi sedangkan kaum proletar merupakan pihak pekerja yang tidak memiliki modal dan hanya memiliki kemampuan dan kekuatan kerja untuk "dijual" kepada kaum borjuis. Namun perbedaan kelas sosial itu begitu terlihat dan mencolok.

Marx berpendapat bahwa masalah ini timbul karena adanya "kepemilikan pribadi" dan penguasaan kekayaan yang didominasi orang-orang kaya. Perbedaan tersebut menjadikan munculnya suatu persoalan akan terjadinya exploitasi tenaga kerja dari kaum borjuis terhadap kaum proletar. Exploitasi ini juga membuat konflik antara kelas sosial semakin tidak terelakan akibat tidak setaranya ekonomi antara keduanya.

 

 

BAB II

TINJAUAN TEORITIK

Teori Marxisme

1.  Karl Marx

Marxisme adalah sebuah paham yang berdasar pada pandangan-pandangan Karl Marx .suatu paham yang menyusun sebuah teori besar yang berkaitan dengan sistem ekonomi, sistem sosial dan sistem politik. Marxisme merupakan bentuk protes Marx terhadap paham kapitalisme. Ia menganggap bahwa kaum kapital mengumpulkan uang dengan mengorbankan kaum proletar,  kondisi kaum proletar  sangat menyedihkan karena dipaksa bekerja berjam-jam dengan upah minimum, sementara hasil pekerjaan mereka hanya dinikmati oleh kaum kapitalis.

Marx berpendapat bahwa masalah ini timbul karena adanya "kepemilikan pribadi" dan penguasaan kekayaan yang didominasi orang-orang kaya. Perbedaan tersebut menjadikan munculnya suatu persoalan akan terjadinya exploitasi tenaga kerja dari kaum borjuis terhadap kaum proletar. Exploitasi ini juga membuat konflik antara kelas sosial semakin tidak terelakan akibat tidak setaranya ekonomi antara keduanya. Karl Marx juga menolak pandangan atas kaum liberal yang memandang perekonomian sebagai private sun game, justru melihat perekonomian sebagai tempat exploitasi manusia dan perbedaan kelas (Jacson & Sorense, 1999:238). Karl Marx sendiri mengakui bahwa adanya sistem kapitalis akan mampu mengeliminir keberadaan kelas dan mampu mendominasi sistem internasional.

Dalam pandangan kaum marxis, sistem internasional merupakan sistem kapitalis yang selalu mengejar akumulasi modal. Kesetaraan dan kebebasan merupakan hal yang dijunjung tinggi, negara lebih utama dikendalikan oleh kepentingan kaum borjuisnya (Jackso & Sorensen, 1999:240).

2. George Lukacs

Begitu pula dengan ide lukacs adalah Refikasi. Refikasi adalah tereduksinya hubungan antara manusia karena menjadi relasi alat produksi. arti dasar refikasi adalah "penurunan" nilai relasi manusia yang seharusnya hangat menjadi hubungan antara "manusia" karena kepentingan ekonomi. Didalam masyarakat modern persoalan ini menjadi sedemikian akut sehingga kita merasa terasing dengan manusia yang lain.

Teori Neo marxis

Teori neo marxis juga tidak berbeda jauh dengan marxis wallerstein, lenin dan marx. Perbedaan signifikan sehingga terdapat label "neo" diawal, hanyalah sebagai simbol keritik terhadap teori sistem dunia wallerstein dan padangan kapitalisme lenin yang yang menurut bill tidak lengkap (incomplete). Neo marxis adalah sebuah paham yang mengacu pada kebangkitan kritis teori marxis pada pasca perang, yang paling sering digunakan untuk  menunjukan pekerjaan dibidang ekonomi politik radikal.

Berkenan dengan tatanan dunia dan sistem internasional, Neo marxis melihat kesemua itu adalah sistem kapitalis dari rangkaian berbagai hubungan sosial, ekonomi dan politik yang saling terhubung dan secara bersama-sama membentuk sebuah struktur. Dengan artian kaum neo marxis melihat sistem kapitalis gelobal sebagai satu sistem kapitalis gelobal sebgai suatu sistem yang menunjukan mulai munculnya berbagai hubungan diantara para elit dengan saling berbagi kepentigan dasar dan sama halnya seperti dengan marxisme dimana neo-marxisme membahas tentang perekonomian.

Asumsi dasar dari neo-marxisme tidak jauh dari marxisme , perbedaan yang signifikan terletak pada objek kajiannya, dimana marxisme berkonsentrasi terhadap kelas yang ada di masyarakat, sedangkan neo-maexisme lebih fokus kepada pembagian sisem internasional berdasarkan kelas-kelas yang menghasilkan negara core.

 

BAB 3

ISI

 

 

PROFIL PERUSAHAAN INDOMARET


            Indomaret merupakan jaringan minimarket yang menyediakan kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari-hari dengan luas penjualan kurang dari 200 M2. Dikelola oleh PT Indomarco Prismatama, cikal bakal pembukaan Indomaret di Kalimantan dan toko pertama dibuka di Ancol, Jakarta Utara.
Tahun 1997 perusahaan mengembangkan bisnis gerai waralaba pertama di Indonesia, setelah Indomaret teruji dengan lebih dari 230 gerai. Pada Mei 2003 Indomaret meraih penghargaan "Perusahaan Waralaba 2003″ dari Presiden Megawati Soekarnoputri.
Hingga Juli 2009 Indomaret mencapai 3531 gerai. Dari total itu 1998 gerai adalah milik sendiri dan sisanya 1533 gerai waralaba milik masyarakat, yang tersebar di kota-kota di Jabotabek, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jogjakarta, Bali dan Lampung. Di DKI Jakarta terdapat sekitar 488 gerai.


Visi Indomaret

Menjadi aset nasional dalam bentuk jaringan ritel waralaba yang unggul dalam persaingan global.

Misi Indomaret
mudah & hemat
Budaya Perusahaan
Dalam bekerja kami menjunjung tinggi nilai-nilai:
Kejujuran, kebenaran dan keadilan
Kerja sama tim
Kemajuan melalui inovasi yang ekonomis
Kepuasan pelanggan

Pusat Distribusi
Sistem distribusi dirancang seefisien mungkin dengan jaringan pemasok yang handal dalam menyediakan produk terkenal dan berkualitas serta sumber daya manusia yang kompeten, menjadikan Indomaret memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen.

Sistem Teknologi Informasi
Laju pertumbuhan gerai Indomaret yang pesat dengan jumlah transaksi 14,99 juta transaksi per bulan didukung oleh sistem teknologi yang handal. Sistem teknologi informasi Indomaret pada setiap point of sales di setiap gerai mencakup sistem penjualan, persediaan dan penerimaan barang. Sistem ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan saat ini dengan memperhatikan perkembangan jumlah gerai dan jumlah transaksi di masa mendatang.
Pemasaran dan Promosi
Sasaran pasar Indomaret adalah konsumen semua kalangan masyarakat. Lokasi gerai yang strategis dimaksudkan untuk memudahkan Indomaret melayani sasaran demografisnya yaitu keluarga.
Strategi pemasaran Indomaret diintegrasikan dengan kegiatan promosi. Secara berkala Indomaret menjalankan program promosi dengan berbagai cara, seperti memberikan harga khusus, undian berhadiah maupun hadiah langsung.

 

SEJARAH PERUSAHAAN INDOMARET

 

            Bisnis waralaba kini telah menjamur di Indonesia. Perkembangannya yang pesat mengindikasikan sebagai salah satu bentuk investasi yang menarik, sekaligus membantu pelaku usaha dalam memulai suatu usaha sendiri dengan tingkat kegagalan yang rendah.

Indomaret yang tetap konsisten berkecimpung di bidang minimarket (lokal) dikelola secara profesional dan dipersiapkan memasuki era globalisasi.
Tahun 1997 Indomaret melakukan pola kemitraan (waralaba) dengan membuka peluang bagi masyarakat luas untuk turut serta memiliki dan mengelola sendiri gerai Indomaret. Pola waralaba ini ditawarkan setelah Indomaret terbukti sehat dengan memiliki lebih dari 700 gerai , yang didukung oleh sistem dan format bisnis yang baik.


Keuntungan Waralaba Indomaret

1.     Transformasi Pengetahuan
Bergabung dengan Indomaret, akan banyak diperoleh pengetahuan bisnis toko modern dan sekaligus menempatkan Anda sebagai pelaku bisnis.

2.     Potensi Pasar
Bantuan survey lokasi dari Indomaret akan memperkaya wawasan mengenai potensi dan strategis tidaknya suatu lokasi

3.     Tidak full time
Dukungan sistem operasional toko yang terintegrasi, membuat para investor tidak perlu terlibat secara full time dalam operasional toko ataupun meninggalkan pekerjaan sebelumnya.

4.     Peluang Berkembang
Investor dapat memiliki lebih dari 1 (satu) unit toko dengan tingkat kesibukan yang sama dan dapat diatur.

5.     Minimalisasi Risiko
Perencanaan matang, mulai survey lokasi sampai dengan pembukaan toko, kecepatan distribusi dan kelengkapan barang dagangan, serta dukungan manajemen toko yang solid akan membantu investor dalam menekan risiko kerugian.

 

      Syarat Menjadi Terwaralaba Indomaret

1.     Warga Negara Indonesia

2.     Menyediakan ruang usaha ukuran 120-150 m2 (milik sendiri/sewa)

3.     Memiliki NPWP dan PKP, serta kelengkapan perijinan lainnya

4.     Investasi peralatan toko dan biaya waralaba

      Indomaret akan membantu dalam menyiapkan pengelolaan toko dalam hal :

1.     Survey kelayakan tempat usaha dan bantuan mencari lokasi

2.     Perencanaan anggaran biaya

3.     Studi kelayakan investasi

4.     Tata ruang dan perencanaan toko

5.     Pengurusan ijin usaha dan NPWP

6.     Renovasi ruang usaha                                                                                              

7.     Pembelian peralatan toko

8.     Seleksi dan pelatihan karyawan

9.     Standard kerja dan sistem penggajian karyawan

10.  Paket sistem operasional toko dan administrasi keuangan

11.  Seleksi dan kredit barang dagangan tanpa bunga dan tanpa jaminan

12.  Program promosi penjualan

 

PENGHARGAAN

2003 - Perusahaan Waralaba Unggul 2003 oleh Pemerintah Indonesia

2013 - Satria Brand Award

 

 

PENUTUP

KESIMPULAN:

Indomaret merupakan salah satu perusahaan yang menjual berbagai jenis kebutuhan sehari-hari. Sejak dibangunnya pada tahun 1988 kini Indomaret sudah memiliki beberapa cabang disetiap kota di Indonesia. Indomaret menggunakan system kerja kapitalis yaitu system ekonomi yang diarahkan untuk dapat memenuhi kebutuhan manusia pada berbagai jenis barang terutama barang kebutuhan pokok. Dalam sistem ekonomi kapitalis dibebaskan untuk mencari keuntungan sebesar-besarnya. Dari hal tersebut Indomaret termaksut dalam Teori Neo Marxis

DAFTAR PUSTAKA:

https://mamansuratmanahmad.wordpress.com/2014/10/02/materi-8-sistem-kerja-kapitalisme-sentralitas-kerja-dan-relasi-kuasa/

http://windaalarasati.blogspot.co.id/2014/11/profil-sejarah-serta-modal-perusahaan.html

Teori sosiologi klasik sampai pekembangan mutakir teori social post modern: George Ritzer Duglas j.jogoodman


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini