Selasa, 01 Desember 2015

LAPORAN HASIL PENELITIAN ( Risha Shafira Deskhansa-KPI1A dan Nurwulan Dwi Apriliani-jurnalistik 1B)

LAPORAN HASIL PENELITIAN

TEORI MARXISME 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

RISHA SHAFIRA DESKHANSA (11150510000002)

KELAS : KPI 1/A

NURWULAN DWI APRILIANI (11150510000083 )

KELAS : JURNALISTIK 1/B

Dosen Pembimbing : Dr. Tantan Hermansyah, M.Si

 

MATA KULIAH PENGANTAR SOSIOLOGI

FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2015


KATA PENGANTAR

 

Assalamua'alaikum wr.wb.

Puji syukur kehadirat Allah swt.yang telah melimpahkan nikmat dan karunia-Nya. Dengan segala kerendahan hati, kami bersyukur telah diberikan kesempatan untuk bisa mengerjakan tugas mata kuliah Pengantar Sosiologi.Karena tugas ini selesai berkat campur tangan Allah swt.

Shalawat serta salam juga tak lupa kami curahkan kepada seseorang yang menjadi tauladan baik bagi seluruh umat, nabi pembawa rahmat yakni nabi besar Muhammad saw. Karena berkat ajaran rasulullah saw. Kita dapat menimba ilmu-ilmu yang bermanfaat bagi dunia dan akhirat.

Makalah ini berisikan pembahasan teori sosiologi Marxian, teori-teori dasar dari berbagai tokoh, dan pengaplikasiaannya dalam kehidupan nyata sehari-hari. Makalah ini juga menjelaskan bagaimana teori dari karl max tentang sistem kerja dalam sebuah perusahaan besar yang memiliki banyak karyawan.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat.Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini.Oleh karena itu, saran dan kritik yang bersifat membangun sangat kami harapkan.Terima kasih.

Wassalamu'alaikum wr.wb.

 

 

Jakarta, 26 November 2015

 

Penyusun


 

 

DAFTAR ISI

 

COVER.. 1

KATA PENGANTAR.. 2

BAB I. 4

PENDAHULUAN.. 4

A.   LATAR BELAKANG.. 4

B.    TAHAPAN KEGIATAN.. 4

C.    OBJEK TUJUAN.. 4

D.   METODE PENELITIAN.. 5

BAB II : TINJAUAN TEORITIS. 7

BAB III : HASIL PENELITIAN.. 9

BAB IV : KESIMPULAN.. 15

DAFTAR PUSTAKA.. 16

 


 

BAB I

PENDAHULUAN

 

A.    LATAR BELAKANG

Kapitalisme atau Kapital adalah sistem ekonomi di mana perdagangan, industri dan alat-alat produksi dikendalikan oleh pemilik swasta dengan tujuan membuat keuntungan dalam ekonomi pasar. Pemilik modal bisa melakukan usahanya untuk meraih keuntungan sebesar-besarnya.Demi prinsip tersebut, maka pemerintah tidak dapat melakukan intervensi pasar guna keuntungan bersama, tapi intervensi pemerintah dilakukan secara besar-besaran untuk kepentingan-kepentingan pribadi.

Restoran cepat saji (fast-food) mencerminkan paradigma masa kini dari rasionalitas formal.masyarakat modern saat ini. Para konsumen, terlebih dari kaum borjuis lebih memilih makan di restoran cepat saji ini karena lebih memilih efisien.

B.     TAHAPAN KEGIATAN

Untuk memperoleh hasil yang kami inginkan, kami memiliki tahapan kegiatan guna menunjang pembuatan makalah ini. Berikut adalah tahapan kegiatan yang kami lakukan:

1.      Penulis membaca berbagai sumber buku dan tulisan di internet guna mengumpulkan informasi tentang teori dasar yang akan kami gunakan.

2.      Membuat review dan mendiskusikan informasi tentang teori tersebut agar sejalan dengan hasil yang diinginkan.

3.      Penulis turun langsung guna mendapatkan informasi dari lapangan dengan melakukan observasi lapangan .

4.      Mendiskusikan hasil dari pengumpulan informasi yang didapat dan mulai mengerjakan pembuatan makalah ini.

 

C.    OBJEK TUJUAN

Kami melakukan observasi di KFC yang beralamatkan Jl. Ir. H. Juanda No.1, Ciputat Raya, Banten 15415, dengan no Telepon:(021) 7495322. Dan waktu hari dan jam pelayanan sebagai berikut :  Senin 08.00–23.00  Selasa 08.00–23.00  Rabu 08.00–23.00  Kamis 08.00–23.00  Jumat Buka 24 jam  Sabtu Buka 24 jam  Minggu 08.00–23.00. Yang di manageri oleh bapak Rudi Fahrudi.

Ini berrkaitan dengan teori Randalf tentang persaingan, dimana KFC itu sendiri menarik peminat pelanggan agar lebih tertarik untuk pergi makan ke KFC daripada pergi ke restoran fastfood lainnya, mereka membuat terobosan dan cara marketing yang berbeda dari restoran fastfood lainnya, sehingga dari jumlah pelanggan bisa dilhat untuk pelanggan yang memilih harga lebih murah mereka selalu datang ke KFC

Untuk meningkatkan upaya promosi, Perseroan terus bekerja keras menciptakan desain-desain restoran yang mutahir, inovatif, dan trendi untuk menghadirkan tampilan restoran yang segar dan modem, tanpa kehilangan elemen dasar dari merek KFC. Perseroan juga akan terus melakukan ekspansi jaringan restorannya hingga ke daerah tingkat dua, tanpa mengabaikan beratnya persaingan pasar di kota-kota metropolitan, melalui renovasi dan peningkatan tampilan restoran dengan menghadirkan lebih banyak gerai-gerai bertipe free-standing (gerai yang berada dalam bangunan yang berdiri sendiri) untuk menangkap peluang usaha yang demikian besar dan semakin mempopulerkan KFC kepada pelanggannya di seluruh Indonesia

Untuk meningkatkan upaya promosi, Perseroan terus bekerja keras menciptakan desain-desain restoran yang mutahir, inovatif, dan trendi untuk menghadirkan tampilan restoran yang segar dan modem, tanpa kehilangan elemen dasar dari merek KFC. Perseroan juga akan terus melakukan ekspansi jaringan restorannya hingga ke daerah tingkat dua, tanpa mengabaikan beratnya persaingan pasar di kota-kota metropolitan, melalui renovasi dan peningkatan tampilan restoran dengan menghadirkan lebih banyak gerai-gerai bertipe free-standing (gerai yang berada dalam bangunan yang berdiri sendiri) untuk menangkap peluang usaha yang demikian besar dan semakin mempopulerkan KFC kepada pelanggannya di seluruh Indonesia

 

D.    METODE PENELITIAN

 

Untuk mendapatkan hasil yang baik, makalah ini diangkat dengan menggunakan beberapa metode, yakni:

1)               Studi pustaka

   Sumber data yang di gunakan adalah sumber data tertulis yaitu buku-buku referensi sesuai dengan judul penulisan yang kami peroleh dari buku-buku tentang teori pengertian dalam judul penulisan ialah buku sosiologi dan buku ilmu sosial lainnya untuk mempermudah dan membantu dalam penyajian teori dalam penulisan makalah ini.

 

2)               Internet

 Sumber data yang di gunakan adalah sumber data tertulis dan gambar yaitu teori-teori referensi yang sesuai dengan judul penulisan yang kami peroleh dari halaman web tentang penjelasan teori pengertian dalam judul penulisan ialah halaman web tentang marxisme untuk mempermudah dan membantu dalam penyajian teori dalam penulisan makalah ini.Dengan internet ini diharapkan penulis mendapatkan data serta masalah yang dikaji tentang marxisme untuk menunjang penulisan makalah ini.

3)               Orbservasi Lapangan

Sumber data yang di gunakan adalah sumber data yang kami peroleh langsung dari lapangan.Dengan melakukan pengamatan dalam jangka waktu 2 (dua) hari. Pada hari pertama, kami melakukan pengamatan menurut pandangan penulis di lingkungan yang kami amati. Dan pada hari kedua, kami mencoba mengamati kembali lingkungan tersebut dan menanyakan beberapa pertanyaan kepada beberapa informan di lingkungan tersebut.


 

BAB II

TINJAUAN TEORITIS

 

Kami meninjau beberapa teori yang dikemukakan oleh para tokoh sosiologi sesuai dengan teori pemikirannya.

Ø  PIERRE BOURDIEU.[1]

Pierre Bourdieu lahir pada 1 Agustus 1930 di Denguin, Prancis.Ia meninggal pada 23 Januari 2002 di Paris, Prancis. Pierre Bourdieu adalah seorang pemikir Prancis yang hendak memahami struktur sosial masyarakat, sekaligus perubahan dan perkembangan yang terjadi di dalamnya.Baginya, analisis sosial selalu bertujuan untuk membongkar struktur-struktur dominasi ekonomi maupun dominasi simbolik dari masyarakat, yang selalu menutupi ketidakadilan di dalamnya. Untuk itu, ia mengembangkan beberapa konsep yang diperolehnya dari analisis data sosiologis, sekaligus pemikiran-pemikiran filsafat yang ia pelajari. Bouedieu mengemukakan pemikirannya melalui konsep Habitus, Kapital, Arena, Pendidikan, Pembeda, Status Bahasa, Dominasi Simbolik, Perubahan Sosial dan Kebebasan.

Ø  RALF DAHRENDORF.[2]

Ralf Dahrendorf Lahir di Hamburg Jerman, pada tanggal 1 Mei 1929, Ralf Dahrendorf dibesarkan di Berlin. Teori konflik Ralf Dahrendorf muncul sebagai reaksi atas teori fungsionalisme struktural yang kurang memperhatikan fenomena konflik dalam masyarakat. Teori Konflik adalah suatu perspektif yang memandang masyarakat sebagai sistem sosial yang terdiri atas kepentingan-kepentingan yang berbeda-beda dimana ada suatu usaha untuk menaklukkan komponen yang lain guna memenuhi kepentingan lainnya atau memproleh kepentingan sebesar-besarnya. Konflik dilatarbelakangi oleh perbedaan ciri-ciri yang dibawa individu dalam suatu interaksi.Perbedaan-perbedaan tersebut diantaranya adalah menyangkut ciri fisik, kepandaian, pengetahuan, adat istiadat, keyakinan, dan lain sebagainya.

Ø  KARL MARX.[3]

Karl Marx lahir di Trier, sebuah kota di Jerman, dekat perbatasan dengan Prancis di tahun 1818. Sumbangan utama Marx bagi sosiologi terletak pada teorinya mengenai kelas yang disajikannya dalam berbagai tulisan termasuk di dalamnya The Communist Manifesto. Menurut Marx perkembangan pembagian kerja dalam kapitalisme menumbuhkan dua kelas yang berbeda: kelas yang terdiri atas orang yang menguasai produksi dinamakan kaum borgeoisie, yang meng eksploitasi kelas yang terdiri atas orang yang tidak memiliki alat produksi dinamakan kaum proletar.

Ø  JURGEN HABERMAS.[4]

Jurgen Habermas adalah filosof dari Jerman yang menggunakan sifat kritis terhadap berbagai macam persoalan termasuk teori tradisional.Tentu hal itu tidak sendirian, melainkan bersama temannya Adorno dan Horkheimer.Mereka semua itu berasal dari madzhab Frankfurt, namun dengan itu dia termasuk taruhannya, dan selalu dikritik orang-orang sekitarnya.Menurutnya, kesadaran mengkritisi segala tindakan yang merugikan sosial, baik itu secara individu kelompok, masyarakat, ataupun organisasi.

Habermas menggunakan dua pendekatan dalam mengkritisi sesuatu; gaya pemikiran historis dan pemikiran materialis. Dengan demikian ia tidak selalu menggunakan gaya filsafat kritis. Karena dia melihat adanya perubahan dalam sosial.Namun perubahan tersebut tetap dalam kerangka sosial yang nyata.Komunikasi menjadi titik tolak Habermas dan itu menjadi dasar dalam usaha mengatasi kebuntuan Teori Kritis para pendahulunya.

Ø  GEORGE LUKACS.[5]

Salah satu teoritikus Marxist terkenal abad ke dua puluh adalah George Lukacs.Ia adalah salah satu dari pencetus gerakankerakyatan yang popular di Hungaria. Berasal dari keluarga Yahudi Hungaria yang terkemuka, ia mengajarkan tentang kesadaran kelas dan reifikasi.  Yang dimaksud dengan gagasan kesadaran kelas adalah sebuah konsepsi tentang kultur yang telah dipolarisasi dengan kepentingan kelas mereka, dan mereka yang menduduki posisi proletar akan lebih tersulut kesadaran kelasnya daripada kelas borjuis karena sifat mereka yang tertindas. Ide yang lain dari Lukacs adalah Refikasi .Reifikasi adalah tereduksinya hubungan antar manusia karena menjadi relasi alat produksi. Dalil dasar reifikasi adalah "penurunan" nilai relasi manusia yang seharusnya hangat menjadi hubungan antar "manusia" karena kepentingan ekonomi.

BAB III

HASIL PENELITIAN

A. Profil Objek Observasi

 

KFC

KFC (dulu dikenal dengan nama Kentucky Fried Chicken) adalah suatu merek dagang waralaba dari Yum! Brands, Inc., yang bermarkas di Louisville, Kentucky, Amerika Serikat. Didirikan oleh Col. Harland Sanders, KFC dikenal terutama karena ayam gorengnya, yang biasa disajikan dalam "timba" (bucket) dari kertas karton.

Sanders mulai menjual ayam gorengnya pada tahun 1939 di restoran miliknya pada tepi jalan di Corbin, Kentucky yang selanjutnya pindah ke sebuah MOTEL. Ia menutup usahanya pada akhir 1940-an sewaktu jalan tol Interstate melalui kotanya. Pada awal 1950-an, ia mulai berkeliling Amerika Serikat dan bertemu dengan Pete Harman di Salt Lake City, Utah, dan pada tahun 1952 bersama-sama mendirikan restoran Kentucky Fried Chicken yang pertama di dunia (restoran pertamanya tidak menggunakan nama tersebut). Sanders menjual seluruh waralaba KFC pada tahun 1964 senilai 2 juta USD, yang sejak itu telah dijual kembali sebanyak tiga kali. Pemilik terakhir adalah PepsiCo, yang menggabungkannya ke dalam divisi perusahaan Tricon Global Restaurants yang sekarang dikenal sebagai Yum! Brands, Inc. Pada tahun 1997, Tricon terpisah dari PepsiCo. Pendapatan KFC sebanyak US$ 9.2 billion pada tahun 2011, memiliki karyawan sebanyak 455,000 pada tahun 2010, slogan yang dipakai KFC pada tahun 2006 sampai dengan 2010 yaitu "FOLLOW YOUR TASTE", dan dari tahun 2010 sampe saat ini slogannya berubah menjadi " SO GOOD"

Di Indonesia, pemegang hak waralaba tunggal KFC adalah PT. Fastfood Indonesia, Tbk (IDX: FAST) yang didirikan oleh Kelompok Usaha Gelael pada tahun 1978, dan terdaftar sebagai perusahaan publik sejak tahun 1994. Restoran KFC pertama di Indonesia dibuka pada bulan Oktober 1979 di Jalan Melawai, Jakarta.

 

 

 

B. Tata Kelola Perusahaan

·         Corporate Governance

Sebagai perusahaan publik, PT Fast Food Indonesia Tbk terus berkomitmen untuk menerapkan kebijakan dan pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Perseroan sangat menyadari pentingnya prinsip­ prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik, antara lain keterbukaan informasi, akuntabilitas, pertanggungjawaban, perlakukan yang adil, dan kemandirian sebagai faktor penting untuk melindungi aset perusahaan dan nilai jangka panjang dari stakeholder.

Dengan diterimanya sertifikasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 pada akhir 2012, semua struktur internal, kebijakan, dan standar prosedur operasi didesain untuk memenuhi kebutuhan operasional yang terus berubah dan inisiatif ekspansi Perseroan dan mematuhi prinsip-prinsip dasar Tata Kelola Perusahaan yang Baik.

Etika Kerja      

Etika Kerja terdiri atas nilai dan norma yang berlaku bagi seluruh karyawan Perusahaan, dari pimpinan hingga bawahan, dalam menjalankan tugas masing­ masing.Etika Kerja yang wajib dijalankan oleh seluruh karyawan dan manajemen Perusahaan adalah sebagai berikut:

1.      Selalu mematuhi dan melaksanakan petunjuk dan instruksiyang diberikan oleh pimpinan.

2.      Memastikan semua aktiva Perusahaan dipellhara dengan baik.

3.      Melindungi data dan informasi rahasia Perusahaan.

4.      Mengawasi kebersihan di lingkungan kerja.

5.      Menjaga hubungan kerja antar-departemen dan antar-fungsi yang baik dalam setiap aspek di Perusahaan.

6.      Menjaga kualitas layanan, memberikan produk berkualitas kepada pelanggan, dan memastikan CHAMPS Management System (CMS) selalu dilaksanakan disemuarestoran.

7.      Jujur dan bertanggung jawab dalam berhubungan dengan semua pihak, baik pihak internal maupun eksternal Perusahaan.

8.      Selalu menjalankan setiap tugas dengan integritas dankedisplinan yang tinggi.

Etika Usaha

Etika Usaha adalah suatu sistem nonna di dalam Perusahaan yang wajib untuk selalu dipatuhi oleh segenap karyawan dan manajemen dalam hubungannya dengan lingkungan usaha. Etika Usaha Perusahaanadalahsebagaiberikut :

1.      Melaksanakan hubungan bisnis dengan tingkat kejujuran, keadilan, dan integritas yang tinggi.

2.      Mematuhi hukum dan peraturan perundang- undangan yang berlaku bagi Perusahaan.

3.      Memberikan kontribusi dalam peningkatkan nilai pemegang saham dan memenuhi tanggung jawab sebagai Perusahaan yang dikelola dengan baik.

4.      Mengungkapkan informasi secara transparan, tepat waktu, terkini, dan akurat kepada pihak-pihak yang berkepentingan, jika diperlukan.

Dewan Komisaris dan Dewan Direksi

Para anggota Dewan Komisaris dan Direksi PT Fast Food Indonesia Tbk adalah profesional yang dipilih melalui Rapat Umum Pemegang Saham. Dewan Komisaris terdiri dari enam anggota (dua diantaranya adalah Komisaris Independen) dan Dewan Direksi terdiri dari enam anggota.

Dewan Komisaris berfungsi mengawasi kebijakan yang dibuat oleh Dewan Direksi. Dalam mengambil tindakan hukum tertentu, Dewan Direksi mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari Dewan Komisaris. Semua pengambilan keputusan Dewan Komisaris mengutamakan kepentingan umum, dengan mempertimbangkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Dewan Komisaris mengadakan empat kali rapat dalam setahun.

Dewan Direksi mengadakan rapat bulanan untuk membahas kinerja operasional Perusahaan, kebijakan-kebijakan baru termasuk perubahanperubahan terhadap kebijakan yang berlaku, dan permasalahan penting lainnya, dalam upaya mencapai obyektif Perusahaan. Anggota Dewan Direksi secara rutin mengikuti seminar, konferensi, lokakarya yang diadakan oleh Pemilik Waralaba dan institusi lain di dalam dan di luar negeri.

Komite Audit

Komite Audit adalah pihak independen yang dibentuk mengacu pada Peraturan BAPEPAM-LK dan Peraturan PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Komite ini diangkat dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dan diberikan pedoman kerja sebagai panduan dalam melakukan tugasnya. Komite Audit bertugas membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Setiap minuta hasil rapat Komite Audit dilaporkan kepada Dewan Komisaris, dengan disertakan pendapat dan usulan jika terdapat hal-hal yang perlu mendapat perhatian Dewan Komisaris. Komite Audit mengadakan rapat tiga bulanan untuk mengakses dan meninjau kembali laporan keuangan Perusahaan sebelum laporan tersebut diterbitkan. Sehubungan dengan Laporan Keuangan Perusahaan untuk tahun 2012, Komite Audit turut serta dalam peninjauan Laporan Keuangan tersebut sebelum penerbitannya, dan menghadiri rapat akhir tahun dengan auditor eksternal yang dilaksanakan pada bulan Maret 2012.

Audit Internal

Audit Internal sebagai satu unit organisasi Perusahaan yang membantu Dewan Direksi melakukan pengawasan internal untuk memastikan efektivitas pengendalian yang dilakukan dan memastikan pengelolaan operasional internal Perusahaan berjalan sesuai dengan kebijakan dan sistem yang telah ditetapkan. Internal secara berkala melaksanakan fungsinya melalui pemeriksaan audit ke seluruh restoran KFC dan Restaurant Support Centers (RSCs) di Indonesia, dan selalu melaporkan hasil audit kepada Kepala Departemen dan General Manager terkait untuk ditanggapi. Laporan akhir dari hasil audit disampaikan kepada Dewan Direksi dengan masukan-masukan untuk meningkatkan kontrol operasional, efektivitas, dan efisiensi.

Manajemen Risiko

Salah satu unsur penunjang pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik adalah manajemen risiko yang dapat mempengaruhi tercapainya tujuan Perusahaan. Manajemen Perusahaan melakukan identifikasi serta memperkirakan potensi risiko beserta dampaknya, menentukan tingkat risiko, menelaah kecukupan pengendalian internal dalam mengurangi dampak risiko yang sudah diidentifikasi, serta menyusun rencana untuk tindakan-tindakan pilihan lainnya untuk mengurangi dampak risiko yang ada.

Perusahaan terus melakukan implementasi program manajemen risiko, yaitu Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP). Untuk mendapatkan caracara yang terstrukturisasi dalam mengendalikan risiko, Perusahaan membentuk sebuah unit yang disebut Crisis Centre Unit, yang dipimpin oleh Public Relation (PR) Manager, dengan perwakilan dari setiap departemen di Perusahaan. Semua yang terlibat dalam pengelolaan usaha turut serta dalam menentukan, menilai, dan mengendalikan risiko, dengan tujuan untuk menciptakan komitmen bersama dalam mengelola risiko dari proses usaha yang dijalankan. Tujuannya adalah agar manajemen risiko yang telah dilakukan selama ini menjadi lebih baik melalui sistem yang terst ruktur isasi dan terdokumentasi.

Sebagai bagian dari sistem whistleblowing, manajemen mendorong semua pihak, baik internal maupun eksternal, untuk melaporkan langsung kepada Dewan Direksi jika menemukan hal-hal yang tidak wajar, tidak konsisten, sistem yang tidak berfungsi secara benar, dan keganjilan - keganjilan untuk melakukan verifikasi dan mengambil keputusan yang tepat.

Sekertaris Perusahaan

Sekertaris Perusahaan adalah jendela informasi PT Fast Food Indonesisa Tbk yang mmeberikan informasi penting terkait dengan Perusahaan yang perlu diketahui oleh publik, serta memberikan masukan kepada Dewan Komisaris dan Dewan Direksi mengenai peraturan dan ketentuan yang berlaku agar dapat dipatuhi sepenuhnya. Saat ini, jabatan Sekertaris Perusahaan dirangkap oleh salah seorang Direktur Perusahaan, Sesuai Peraturan BAPEPAM-LK No. IX.1.4 dan Peraturan PT Bursa Efek Indonesia tentang pembentukan Sekertaris Perusahaan, maka sejak tahun 2006, Sekertaris Perusahaan telah mengelola Daftar Khusus dari seluruh anggota Dewan Komisaris dan Dewan Direksi beserta anggota keluarganya, untuk mendeteksi agar jangan sampai terdapat transaksi benturan kepentingan (conflict of intereset). Selain itu, Sekertaris Perusahaan juga membuat daftar pemegang saham, termasuk kepemilikan 5 persen atau lebih, dan mengkoordinasi penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang telah dilaksanakan pada Juni 2012 dan Paparan Publik yang telah dilaksanakan pada November 2012, termasuk konferensi pers pada kesempatan tersebut.

Risiko Usaha

Semua perusahaan rentan terhadap risiko usaha yang dapat merugikan kelangsungan usaha, atau yang dapat mempengaruhi pertumbuhan penjualan, keuntungan, dan pengembangan restoran. Pengalaman menunjukkan bahwa meskipun sebuah perusahaan besar dan ternama, jika risiko usaha tidak dikontrol dengan baik, pada akhirnya akan mempengaruhi stabilisasi dan kelangsungan usaha perusahaan.

Sebagai pemimpin usaha restoran cepat saji, Perseroan juga tak luput dari berbagai risiko usaha. Penanganan risiko usaha sangat bergantung pada seberapa efektif mekanisme pengelolaan risiko dan bagaimana cara Perseroan mengembangkan dan menjalankan strategi-strategi dan keputusankeputusan yang tepat pada waktu yang tepat.

Beberapa risiko terbesar antara lain :

1. Pencabutan Hak Waralaba

Sebagai pemegang waralaba untuk merek KFC di Indonesia, Perseroan diberikan hak untuk membangun dan mengoperasikan restoran menggunakan merek KFC di seluruh Indonesia, dengan mengikuti panduan dan standar yang ditentukan oleh Pemilik Waralaba. Berdasarkan Perjanjian Waralaba yang telah diperbaharui, setiap gerai yang baru dibuka diatur dalam Deemed Franchise Agreement, yang memberikan hak waralaba untuk beroperasi selama sepuluh tahun, yang dapat diperpanjang untuk sepuluh tahun berikutnya. Jika setelah perpanjangan sepuluh tahun yang kedua dan gerai tersebut masih beroperasi, maka hak waralaba tidak dapat diperpanjang lagi, tetapi akan diperlakukan sebagai geraibaru mengikuti syaratdan ketentuanuntukgeraibaru.

Perjanjian Waralaba dapat dibatalkan jika Perseroan tidak mengikuti ketentuan, aturan main, dan standar yang ditentukan oleh Pemilik Waralaba. Pembatalan ini dapat secara langsung mempengaruhi kelangsungan operasional Perseroan.

 2. Persaingan

Sebagai akibat dari maraknya nama-nama baru bermunculan dan pertumbuhan restoran menyajikan makanan lokal, kompetisi yang ketal dalam dunia usaha restoran cepat saji tidak terhindari. Pengelola usaha yang tidak memiliki sistem yang terstruktur dengan baik yang didukung oleh sumber daya manusia yang handal untuk menghadapi kompetisi yang ketalini pasti akan menghadapi masa depan yang cukup suram yang akan mengakibatkan penurunan pangsa pasar, khususnya dl kota-kota metropolitan.

Sebagai antisipasi, Perseroan tetap berkomitmen untuk terus menciptakan perbedaan merek dengan terus berinovasi dalam promosi merek KFC. Berbagai program promosi yang terfokus akan dilancarkan secara terus menerus dengan target konsumen dari kategori anak-anak,remaja, muda-mudi dan keluarga, yang menekankan diversifikasi produk dan dan peningkatan layanan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.

Selain itu, Perseroan juga menjalankan strategi­ strategi yang lalu, antara lain menyajikan produk dan layanan berkualitas, mengembangkan jaringan restoran, menggalakkan kegiatan kehumasan untuk promosi citra merek, dan menjalankan program­ program pemasaran yang berfokus pada promosi berkala, penawaran produk bernilai tambah, pengenalan produk baru, dan perpanjangan promosi produk lainnya.

3. Pasokan Bahan Baku

Bahan baku yang utama untuk operasi Perseroan adalah ayam karkas segar dan ayam potong beku, yang dipasok oleh sekitar 15 pemasok di seluruh Indonesia. Banyaknya pemasok di dalam negeri tidak menjamin kelangsungan pasokan. Pasokan sering terputus pada hari-hari libur seperti ldul Fitri, Natal & Tahun Baru, dan liburan sekolah. Untuk mengantisipasi gangguan pasokan selama hari-hari tersebut,Perseroan membuat kontrakjangka panjang dengan merencanakan pesanan lebih awal dan menyimpan persediaan ayam yang cukup sebelum hari-hari libur tersebut.

Selain itu, beberapa bumbu untuk produk-produk utama KFC, khususnya Original Recipe dan Hot & Spicy diimpor dari Amerika Serikat, Singapura, dan Malaysia melalui beberapa importir yang wajib mengikuti standar Yum! Restaurants International.

Bahkan untuk produk-produk baru, beberapa bahan bakunya biasa diimpor. Pengecualian terhadap bumbu-bumbu rahasia, dengan kemajuan yang telah dicapai oleh pemasok lokal dalam memproduksi subtitusi produk-produk impor mengikuti standar yang diberikan, Perseroan secara bertahap dapat mengurangi ketergantungan terhadap bahan baku impor.

4. Harga Bahan Baku

Perseroan biasanya melakukan pengadaan ayam karkas segar dan ayam potong beku dalam jumlah besar. Walaupun kebutuhan dalam jumlah besar ini umumnya tersedia di pasar sepanjang tahun, terkecuali pada hari-hari libur ketika pasokan sering terputus, namun harga ayam berfluktuasi setiap minggu tergantung pada ketersediaan ayam potong dari peternak di Indonesia. Untuk menstabilkan kondisi ini, Perseroan melakukan kontrak pembelian dengan pemasok terpilih untuk periode tertentu. Selain itu, Perseroan juga memanfaatkan peluang untuk menyimpan persediaan produk ayam dari pasar terbuka pada saat harga rendah atau pada saat pasokan melebihi permintaan.


 

BAB IV

KESIMPULAN

KFC (dulu dikenal dengan nama Kentucky Fried Chicken) adalah suatu merek dagang waralaba dari Yum! Brands, Inc., yang bermarkas di Louisville, Kentucky, Amerika Serikat. Didirikan oleh Col. Harland Sanders, KFC dikenal terutama karena ayam gorengnya, yang biasa disajikan dalam "timba" (bucket) dari kertas karton. KFC ini memiliki sistem ekonomi yang sejalan dengan pemikiran salah satu tokoh sosiologi yaitu George Lukacs. Karena pemikiran Lukacs tentang gagasan kesadaran kelas dan refikasi. Gagasan kesadaran kelas adalah sebuah konsepsi tentang kultur yang telah dipolarisasi dengan kepentingan kelas mereka, dan mereka yang menduduki posisi proletar akan lebih tersulut kesadaran kelasnya daripada kelas borjuis karena sifat mereka yang tertindas. Ide yang lain dari Lukacs adalah Refikasi .Reifikasi adalah tereduksinya hubungan antar manusia karena menjadi relasi alat produksi. Dalil dasar reifikasi adalah "penurunan" nilai relasi manusia yang seharusnya hangat menjadi hubungan antar "manusia" karena kepentingan ekonomi. Serta pelayanan dari KFC juga berrkaitan dengan teori Randalf tentang persaingan, dimana KFC itu sendiri menarik peminat pelanggan agar lebih tertarik untuk pergi makan ke KFC daripada pergi ke restoran fastfood lainnya, mereka membuat terobosan dan cara marketing yang berbeda dari restoran fastfood lainnya, sehingga dari jumlah pelanggan bisa dilhat untuk pelanggan yang memilih harga lebih murah mereka selalu datang ke KFC.

 


 

DAFTAR PUSTAKA

 

·         http://rumahfilsafat.com/2012/04/14/sosiologi-kritis-dan-sosiologi-reflektif-pemikiran-pierre-bourdieu/ November 28, 2015

·         http://witiastuti21.blogspot.co.id/2014/05/teori-konflik-ralf-dahrendorf.html/ November 26, 2015

·         Sunarto, Kamanto. 2000, Pengantar Sosiologi. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia : Jakarta (hal 4)

·         Santoso dkk, 2007, Epistemologi Kiri, Ar-Ruzz media: Yogyakarta

·         https://ahmedshahikusuma.wordpress.com/2009/06/19/george-lukacs-teoritikus-marxis/ November 26, 2015



[3]Sunarto, Kamanto. 2000, Pengantar Sosiologi. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia : Jakarta (hal 4)

[4]Santoso dkk, 2007, Epistemologi Kiri, Ar-Ruzz media: Yogyakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini