KELUARGA BESARKU
Nama : HARDI YUANTORO
NIM : 11150510000185
Jurusan : Jurnalistik 1B
Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi
*PENDAHULUAN
Setiap anggota keluarga memiliki kedudukan, kedudukan saya saat ini dalam keluarga ialah anak ke 2 dari 2 bersaudara jadi saya adalah anak terakhir (bontot). Nama saya adalah Hardi Yuantoro. Setiap anggota keluarga juga mempunyai peranan, .Peran adalah sesuatu yang harus dilakukan . Peran harus sesuai dengan kedudukannya . Setiap anggota keluarga harus menjalankan peran dengan baik. peranan saya sebagai anak adalah membantu orang tua dan menimba ilmu untuk masa depan saya sendiri. Setiap keluarga memiliki silsilah keluarga .Silsilah keluarga adalah asal-usul suatu keluarga .Ada ayah dan ada ibu .Ayah dan ibu juga memiliki orang tua .orang tua ayah dan ibu adalah kakek dan nenek .
1.Asal Usul Keluarga
keluarga adalah suatu kelompok yang terdiri dari dua orang atau lebih yang direkat oleh ikatan darah,perkawinan,atau adopsi serta tinggal bersama. Para sosiologi berpendapat bahwa asal usul pengelompokkkan keluarga bermula dari peristiwa perkawinan. Dari sinilah pengertian keluarga dapat dipahami dari berbagai segi. Pertama, dari segi orang melangsungkan perkawinan yang sah serta di karuniai anak. Kedua, lelaki dan perempuan yang hidup bersama serta memilki seorang anak namun tidak pernah menikah . Ketiga dari segi hubungan jauh antaranggota keluarga, namun masih memilki ikatan darah. Keempat, keluarga yang mengadopsi anak dari orang lain. Keluarga merupakan guru pertama dalam mendidik manusia.
Saya Hardi Yuantoro lahir dari orang tua saya yang mana Ibu saya yang belasteran Jawa dan Betawi karena nenek saya orang Jawa dan kakek saya orang Betawi maka ibu saya bisa dibilang belasteran Jawa dan Betawi, Kalau Ayah saya orang Betawi asli dari nenek dan kakek saya adalah orang Betawi, jadi karena saya lahir di Jakarta dan dikeluarga saya kebanyakan berdarah Betawi maka saya juga bisa dibilang orang betawi. Suku Betawi adalah salah satu suku bangsa Indonesia, penghuni awal Kota Jakarta dan sekitarnya.
Sejarawan Sagiman MD, menyatakatan bahwa eksistensi suku Betawi telah ada, sejak Zaman Batu Baru (Neoliticum), dimana penduduk asli Betawi berasal dari Nusa Jawa; orang Jawa, Sunda, dan Madura.
Pendapat senada datang dari Uka Tjandarasasmita yang mengeluarkan monografinya "Jakarta Raya dan Sekitarnya Dari Zaman Prasejarah Hingga Kerajaan Pajajaran (1977)," mengungkapkan bahwa, Penduduk Asli Jakarta telah ada pada sekitar tahun 3.500 – 3.000 SM (Sebelum Masehi).
Sejarawan Sagiman MD, menyatakatan bahwa eksistensi suku Betawi telah ada, sejak Zaman Batu Baru (Neoliticum), dimana penduduk asli Betawi berasal dari Nusa Jawa; orang Jawa, Sunda, dan Madura.
Pendapat senada datang dari Uka Tjandarasasmita yang mengeluarkan monografinya "Jakarta Raya dan Sekitarnya Dari Zaman Prasejarah Hingga Kerajaan Pajajaran (1977)," mengungkapkan bahwa, Penduduk Asli Jakarta telah ada pada sekitar tahun 3.500 – 3.000 SM (Sebelum Masehi).
2.Jaringan Sosial
Jejaring sosial adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul (yang umumnya adalah individu atau organisasi) yang dijalin dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman,keturunan, dll.Analisis jaringan jejaring sosial memandang hubungan sosial sebagai simpulan dan ikatan. Simpul adalah aktor individu di dalam jaringan, sedangkan ikatan adalah hubungan antar aktor tersebut. Bisa terdapat banyak jenis ikatan antar simpul. Penelitian dalam berbagai bidang akademik telah menunjukkan bahwa jaringan jejaring sosial beroperasi pada banyak tingkatan, mulai dari Keluarga hingga negara, dan memegang peranan penting dalam menentukan cara memecahkan masalah, menjalankan organisasi, serta derajat keberhasilan seorang individu dalam mencapai tujuannya.Dalam bentuk yang paling sederhana, suatu jaringan jejaring sosial adalah peta semua ikatan yang relevan antar simpul yang dikaji. Jaringan tersebut dapat pula digunakan untuk menentukan modal sosial aktor individu. Konsep ini sering digambarkan dalam diagram jaringan sosial yang mewujudkan simpul sebagai titik dan ikatan sebagai garis penghubungnya.
Dari keluarga beasar ayah saya berprofesi menjadi anggota dewan, wira swasta, pengusaha, dan kakek saya sendiri adalah seorang PNS tetapi dari keluarga ayah saya kebanyakan berprofesi sebagai wira swasta dan pengusaha. Dan dari keluarga ibu saya sendiri ada yang berprofesi sebagai wira swasta, dosen, dan kakek saya dari ibu sendiri berprofesi sebagai pengusawan tetapi kalu di keluarga ibu saya kebanyakan yang berprofesi sebagai wira swasta.
3.Nilai – Nilai Dasar Dalam Keluarga
Keluarga saya seperti keluarga lain nya mungkin disaat bertamu wajib mengucapkan salam dan menjawab salam apabila ada tamu, aturan-aturan yang ada dikeluarga saya ialah tidak keluar dari ajaran agama islam. Contoh:
-Shalat wajib lima wakt
-Menghormati Orang tua
-Menjaga nama baik keluarga
-Harus menghargai sesame saudara
-Menghargai orang lain
-Berkata baik (sopan)
-Menjaga silatuhrahmi terhadap saudara atau orang lain
-Berpergian mesti mendapat izin orang tua
-Belajar demi masadepan
-Pendidikan yang harus diutamakan
Itu adalah nilai-nilai dasar dalam keluarga saya dan aturan-aturan yang sudah di wajibkan untuk di patuhi kepada anak-anaknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar