KELUARGA BESARKU
keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan.
Menurut Salvicion dan Celis (1998) di dalam keluarga terdapat dua atau lebih dari dua pribadi yang tergabung karena hubungan darah, hubungan perkawinan atau pengangkatan, di hidupnya dalam satu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain dan di dalam perannya masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu kebudayaan.
Mengenai keluarga besar saya Faizah Azizah ayah saya bernama Fahrurrozi dan ibu saya yang bernama Isti Khoiriyah dan saya mempunyai 2 saudara yang pertama bernama Ahmad Harlan Fahrezi yang berusia 13 tahun dan Ahmad Hanif Fahrurrozi yang berusia 4 tahun dan saya anak pertama dari 3 bersaudara.Ayah saya seorang wirausaha,dan ibu saya ada seorang Ibu Rumah Tangga yang sekaligus seorang guru sd yang dibangun oleh almarhum nenek saya. dan ayah saya adalah anak ke-6 dari 13 bersaudara, dari kakek nenek saya yang bernama H.Rohimin dan Hj.Romlah yang sekarang mereka sudah meninggal dunia. mereka mempunyai 13 anak dan anak yang ke 12 meninggal pada saat masih bayi, dan anak dari kakek nenek dan dari anak 13 tersebut hanya terdapat 1 orang yang berjenis kelamin perempuan karena yang lain adalah laki-laki.karena kakek nenek saya adalah orang asli Jakarta yang rata-rata orang Jakarta mempunyai anak banyak.dan cucu dari kakek nenek saya berjumlah 35 cucu dan 4 cicit.
Dan orang tua dari ayah saya yaitu Eyang Mat agung dan Ngatminah.mereka mempunyai 4 orang anak,dan ibu saya adalah anak ke-2.dan mempunyai 2anak perempuan 2anak laki-laki.keluarga ibu saya pada awalnya tinggal di daerah semarang,grobogan karna adanya program transmigrasi pada saat itu maka kelaurga ibu saya pindah ke Jambi, dan pada saat itu saya lahir disana.dan sekarang mempunyai 9 cucu.dan saya adalah cucu pertama.
JARINGAN SOSIAL
Karena keluarga besar dari ayah saya dan ibu sangat berbeda.maka kami sangat berusaha untuk menyesuaikannya.dan dalam berkomunikasi dengan keluarga ayah saya banyak menggunakan bahasa Indonesia Jakarta.dan kebanyakan dari keluarga ayah saya adalah seorang wirausaha tetapi ada pula yang bekerja diperkantoran,
Dan untuk keluarga dari ibu saya kami banyak berkomunikasi menggunakan bahasa jawa ataupun bahasa sumatera.dan dari kelurga ibu saya ada yang bekerja sebagai guru,ataupun bekerja di pemerintahan provinsi.
Nilai- nilai dan system budaya yang dipergunakan dalam keluarga
Dalam teori Sosiologi, dikenal teori konflik sebagaimana yang telah dikemukakan oleh Karl Max, ia menyatakan bahwa teoritisi koflik melihat apapun keteraturan yang terdapat dalam masyarakat berasal dari pemaksaan terhadap anggotanya oleh mereka yang ada diatas. Teori ini menekankan pada peran kekuasaan dalam mempertahankan ketertiban dalam masyarakat.
Begitu pula halnya dalam keluarga. Setiap keluarga memiliki aturan tersendiri untuk menertibkan anggota keluarganya masing-masing. Namun, sebenarnya dalam keluarga kami tidak ada aturan khusus yang mengikat antara semua anggota keluarga besar saya selama tidak melewati batas nilai-nilai norma dan etika, moral, maupun agama walau tetap ada beberapa hal yang patut diperhatikan seperti mematuhi kedua orang tua, bersikap sopan kepada yang lebih tua, peraturan jangan menjatuhkan sesama keluarga, harus saling tolong menolong sesama keluarga maupun keluarga lain dan sebagainya. Keluarga kami menggunakan prinsip Max Weber yang membebaskan keluarga berpolitik dan mengeluarkan pendapat sesuai dengan pemikiranya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar