Rabu, 14 Oktober 2015

Nida Arafat, 11150510000022, KPI 1A, KELUARGA BERSAMA KU, TUGAS 5

Nida Arafat

11150510000022

KPI 1A

BANI ARSYAD

            Bani arsyad adalah suatu keluarga besar yang bersumber dari eyang arsyad, disini saya. (penulis) adalah salah satu bagian dari bani arsyad dimana saya sebagai cicit dari eyang arsyad. Bani arsyad berasal eyang arsyad yang hidup  di salahsatu tempat terpencil di di bawah kaki gunung galunggung, mereka menetap di kampung yang mereka beri nama sindangjaya, alasan mereka memberi nama sindangjaya karena tempat ini adalah persindangan yang akan jaya, karna saat itu mereka di landa perpecahan suku yang di sebabkan oleh walana (belanda), di desa inilah mereka menetap, eyang arsyaad  mempunyai 12 anak diantara nya   solehudi yang menjadi kake saya, solehudin mempunyai istri yaitu hindun hindasah, dari pasangan ini melahirkan 8 anak anak yang pertama adalah yang menjadi ibu saya namanya wiwi syarifah. Kini keluarga besar bani arsyad berkecimpung dengan masyarakat lain dengan penuh toleransi dan hidup secara damai, dan keluarga besar bani arsyad sendiri mempunyai adat dan budaya yang berbeda, budaya husus keluarga besar bani arsyad seluruh anggota keluarga di wajibkan untuk menuntut ilmu di pesantren, adapun yang menginginkan menuntut ilmu umum tetap harus berhubungan dengan pesantren.  

            Taufik hambali adalah seorang santri yang pernah mondok di pesantren eyang arsyad yang sekarang menjadi ayah saya, beliau turunan dari pasangan hambali dan uki yang hidup terpencil di suatu desa yang berada di kabupaten tasikmalaya tepatnya di kp ci keusal, bapak hambali ini adalah seorang tokoh masyarakat di kampung ci keusal biasa di sebut ajengan, yang setiap hari nya menjadi guru ngaji anak anak dan remaja di kampung ci kesal ini. Keluarga hambali dan uki ini, karena hambali adalah sebagai tokoh masyarakat dan uki menjadi bidan kampung ci kesal, biasa di sebut paraji, maka hubungan dengan masyarakat sayngat kental dan saling berbaur untuk menolong, budaya keluarga ini yang masih di pertahankan sampai sekarang adalah terus menolong orang yang membutuhkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini