Rabu, 14 Oktober 2015

Mutia Regina Saura-jurnal1/B-KELUARGA BESARKU-TUGAS4

Mutia Regina Saura

(11150510000164)

Jurnalistik 1/B

 

 

KELUARGA BESARKU

1.    Asal-usul Keluarga

Keluarga besarku keseluruhannya berasal dari daerah Betawi Asli tidak ada campuran dari berbagai suku di indonesia. Bapak saya anak ke-2 dari 12 bersaudara,kakek saya namanya NIIN bin KONTONGAN,nenek saya namanya Mariah Binti Pulan. Mamah saya anak ke-3 dari 5 bersaudara,nama kakek saya Siddiq bin Pulan,sedangkan nenek saya bernama Annah binti Dabun. Orang tua bapak dan mamah saya bersahabat sejak mereka berkenalan saat berdagang. Orang tua bapak saya berdagang buah-buahan,sedangkan orang tua mamah saya berdagang perabotan rumah tangga. Kakek dari bapak saya memiliki cucu 46 dan cicit 18 sedangkan nenek dari ibu saya memiliki 21 cucu dan 9 orang cicit.

Orang tua mereka menjodohkan ibu dan bapak saya menjadi suami-istri,hingga sekarang ibu dan bapak saya memiliki 5 orang anak yaitu 2 laki-laki dan 3 perempuan dan memiliki cucu 8.

Kakak saya yang pertama sudah menikah dan memiliki 4 anak laki-laki,dia bekerja sebagai Head Chef disalah satu hotel berbintang di Jakarta,sedangkan istrinya membuka usaha jahitan dirumahnya.

Kakak saya yang kedua juga sudah menikah dan memiliki 4 orang anak yaitu 3 perempuan dan 1 laki-laki,kakak saya memiliki usaha toko sepatu di salah satu mall di tangerang selatan,sedangkan suaminya bekerja di Perusahaan Elektronik.

Kakak saya yang ketiga,tahun kemaren baru saja menyelesaikan kuliahnya dan sekarang bekerja di Perusahaan Telkom Indonesia. Kakak saya yang ke empat masih berkuliah semester 5,dan yang terakhir saya,dan saya sekarang menjadi mahasiswa baru semester 1.

Pekerjaan bapak saya yaitu serabutan,sedangkan ibu saya hanya ibu rumah tangga biasa. Biasanya kebutuhan sehari-hari keluarga saya dicukupi oleh bantuan dari kakak-kakak saya yang sudah bekerja dan kakak saya yang mengirimkan uang bulanan kepada kedua orang tua saya.Biaya kuliah abang saya dan saya di biayai oleh kakak saya yang pertama.

Keluarga besar saya banyak yang tinggal didaerah perkampungan,dan biasanya ruamahnya saling berdekatan satu sama lain.

Dari pihak bapak ataupun pihak ibu semuanya memiliki menantu dan mertua yang berasal dari daerah yang sama yaitu Betawi. Tetapi kebanyakan dari adik-adik bapak saya merantau ada yang merantau ke Palembang,Pekanbaru,dan Banjarmasin. Mereka semua yang merantau memiliki tujuan yang sama yaitu agar mereka memiliki kampung halaman.

Jarak antara rumah kakek dari bapak saya dan rumah nenek dari ibu saya sangat dekat,kalo diperkiraan jaraknya yaa antara dari uin ke pesanggrahan. Jadi kalo lebaran yang keluarga besar kami ga kemana-kemana,palingan juga liburan ke rumah saudara yang berbeda pulau saja.

Keluarga besar dari ibu dan bapak saya juga membentuk sebuah Paguyuban keluarga besar yaitu Arisan Betawi yang diadakan setiap sebulan sekali yang bertujuan untuk manjaga silatuhrahmi juga mempererat tali persaudaraan. Biasanya kalo ada arisan keluarga besar selalu dilakukan di daerah setu babakan.

 

2.    Jaringan sosial

Dari pihak bapak saya,semua keluarga besarnya mulai dari kakak sampai adik-adiknya,biasanya memiliki usaha yang berbeda-beda yaitu pekerja sebagai pedagang,guru,dan karyawan.

Sedangkan dari pihak ibu saya semua kakak dan adiknya berusaha memiliki kontrakan dan kos-kosan.

Dari usaha itulah keluarga besar saya mencukupi kebutuhan mereka sehari-hari.

 

3.    Nilai-nilai dan sistem sosial budaya yang dipergunakan di dalam keluarga.

 

Nilai-nilai yang diterapkan di dalam Keluarga Besar saya:

-          Semua yang ada didalam keluarga besar saya harus wajib,kudu,farduain bisa mengaji

-          Tidak boleh berpacaran sebelum kuliah.

-          Harus sopan dan santun kepada semua orang.

-          Ada aturan waktu bermain.

-          Tidak boleh pulang bermain diatas jam 12 malam.

-          Semua cucu harus berpendidikan minimal S1

Kalo ada acara syukuran kakek dari pihak bapak selalu berpesan agar mendahulukan anak-anak yatim piatu.

Didalam keluarga besar saya sangat menjungjung tinggi nilai-nilai keislaman yang menjadi panutan bagi keluarga besar saya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini