Bintang Raya Hanzari - Jurnalistik 1A - Keluarga Besarku - Tugas 5

Bintanmg Raya Hanzari

11150510000080

Jurnalistik IA

 

Keluarga Besarku

Asal Usul

Pengertian Keluarga adalah sekumpulan orang (rumah tangga) yang memiliki hubungan darah atau perkawinan atau menyediakan terselenggaranya fungsi-fungsi instrumental mendasar dan fungsi-fungsi ekspresif keluarga bagi para anggotanya yang berada dalam suatu jaringan.

Fitzpatrick (2004), memberikan pengertian keluarga dengan cara meninjaunya berdasarkan tiga sudut pandang yang berbeda, yaitu.

1. Pengertian Keluarga secara Struktural: Keluarga didefenisikan berdasarkan kehadiran atau ketidakhadiran anggota dari keluarga, seperti orang tua, anak, dan kerabat lainnya. Defenisi ini memfokuskan pada siapa saja yang menjadi bagian dari sebuah keluarga. Dari perspektif ini didapatkan pengertian tentang keluarga sebaga asal-usul (families of origin), keluarga sebagai wahana melahirkan keturunan (families of procreation), dan keluarga batih (extended family).
2. Pengertian Keluarga secara Fungsional: Defenisi ini memfokuskan pada tugas-tugas yang dilakukan oleh keluarga, Keluarga didefenisikan dengan penekanan pada terpenuhinya tugas-tugas dan fungsi-fungsi psikososial. Fungsi-fungsi tersebut mencakup fungsi perawatan, sosialisasi pada anak, dukungan emosi dan materi, juga pemenuhan peran-peran tertentu.
3. Pengertian Keluarga secara Transaksional: Defenisi ini memfokuskan pada bagaimana keluarga melaksanakan fungsinya. Keluarga didefenisikan sebagai kelompok yang mengembangkan keintiman melalui perilaku-perilaku yang memunculkan rasa identitas sebagai keluarga (family identity), berupa ikatan emosi, pengalaman historis, maupun cita-cita masa depan.

Saya terlahir dengan 3 bersaudara dari pasangan harmonis dan mesra yaitu Ermi (ibu saya) dan Helwanda (ayah saya). Sebelumnya ayah saya pernah menikah dikarunia 2 orang anak, 2 anak itu adalah yang sekarang menjadi kakak saya atau kakak tiri saya. Pada perkawinan dengan ibu saya hanya saya yang diberikan oleh izin Allah.

Saya dilahirkan dikota ciledug namun dibesarkan disebuah desa bagian barat kabupaten bogor yaitu parung panjang. Nama saya adalah Bintang Raya Hanzari, nama itu sendiri terbagi dari Kata "Bintang" "Raya" "Hanzari", terbaginya kata tersebut mempunyai arti dan asal-usul tersendiri. Arti kata Bintang adalah bermula sejak seorang aktivis bernama Sri Bintang Pamungkas, dia adalah orang yang berani, berani dalam arti berani menentang kewenangan pada rezim Presiden Soeharto (orde baru), dengan alas an pro-rakyatnya namun Soeharto tidak senang dengan yang dianggapnya provokasi kepadanya. Patut diacungi 4 jempol atas perjuangannya untuk bangsa ini. Pada sosok itulah ayah saya kagum, dan memberikan nama sosok itu pada diri saya berharap kelak menjadi seorang aktivis seperti itu. Arti kata kedua adalah Raya yang artinya adalah luas tak terhingga. Berharap menjadi sosok yang lebih dalam hal apapun dari pada yang lain (ucapnya). Hanzari, adalah 2 kata yang dikonsolidasi dari kata Hanzah dan Sabri. Kedua nama tersebut ialah nama bapak dari ayah dan ibu saya bias dibilang kakek-kakek saya.

 

Jaringan Sosial

Dalam menjalani hubungan kekeluargaan, tak luput dari kata komunikasi. Didalam keluarga saya, kami biasa mempergunakan bahasa Indonesia dalam rutinitas keseharian. Namun berbeda dalam komunikasi dalam keluarga besar, bahasa daerah lah yang dipergunakan baik dari keluarga ibu saya yang berasal dari Sumatera Barat dan ayah saya yang berasal dari Lampung.

Dalam keluarga besar, kami teribiasa berkumpul pada hari-hari besar saja, karena jarak dan aktu adalah 2 masalah yang ada dikeluarga besarku.

 

Nilai dan system sosial budaya

Aturan yang wajib dipatuhi dikeluarga saya cukup sederhana. Yaitu cukup menghormati orang yang lebih tua atau semua orang dengan sikap dan ucapan. Itu adalah point penting, jika kita bisa menghormati dalam arti menghargai dengan sikap dan ucapan. Jika dalam pemikirannya itu mencakup yang namanya sopan santun, ramah, tidak berani berkata kasar ataupun berbuat kasar dan sebagainya.

 

"Tidak terlalu penting kamu itu keturunan siapa, yang lebih penting adalah kamu sendiri dan karya apa yang bias kamu perbuat demi kemaslahatan orang lain."