Novia Hasan Fratiwi
11150510000074
KPI 1/B
I. ASAL ASUL
Keluarga adalah sekelompok orang yang hidup bersama dalam perkumpulan unit masyarakat terkecil yang mempunyai hubungan darah, ikatan perkawinan atau ikatan lainya yang saling bergantung antara satu dengan yang lainya. Fungsi adanya keluarga adalah untuk meneruskan keturunan, memberikan identitas anggota keluarga, Meneruskan nilai-nilai budaya keluarga, Mencari sumber-sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan masih banyak lagi jika dijabarkan penjelasan tentang keluarga ini. Intinya keluarga adalah segalanya untuk kita karena dari keluarga kita dapat membentuk karakter kita sesuai dengan ajaran yang diajarkan dalam keluarga.
Horton dan Hurt mendefinisikan Keluarga menjadi lima yaitu :
1. Suatu kelompok yang mempunyai nenek moyang yang sama
2. Suatu kelompok kekerabatan yang disatukan oleh darah dan perkawinan
3. Pasanagan perkawinan dengan atau tanpa anak
4. Pasangan tanpa nikah yang mempunyai anak
5. Para anggota atau komunitas yang biasanya ingin disebut keluarga.
Mengenai keluarga besar, saya akan memperkenalkan asal usul keluarga besar saya. Saya mempunyai keluarga besar yang mayoritasnya dari keturunan suku betawi.dari pihak ayah saya, saya mempunyaibaba (Kakek) yang bernama alm. H. Aliman dan Nyaitua (nenek) saya bernama Hj.Munah beliau mempunyai 6 anak, ayah saya terlahir sebagai anak ke 5. Sedangkan dari pihak mamah saya beliau terlahir sebagai anak ke2 dari 4 bersaudara dari enkong (kakek) saya H.Romli dan enyak (nenek) saya Hj. Madinah. Sedangkan saya terlahir sebagai anak pertama dari Ayah saya yang bernama Murdalih dan Mamah saya bernama Nahanti.
Dalam kesehariannya ayah saya menggunakan prinsip Webberyang sangat erat dengan teori individunya karena ayah saya harus banting tulang karena ekonomi yang tidak stabil saat masih remaja.
II. JARINGAN SOSIAL
Jaringan sosial adalah struktur sosial yang terdiri dari elemen-elemen individual atau organisasi. Jaringan ini menunjukan jalan dimana mereka berhubungan karena kesamaan sosialitas, mulai dari mereka yang dikenal sehari-hari sampai dengan keluarga. Istilah ini diperkenalkan oleh profesor J.A. Barnes di tahun 1954. Jaringan sosial adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul (yang umumnya adalah individu atau organisasi) yang diikat dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman, keturunan, dll.
Jaringan sosial dikeluarga besar saya sangat beragam ada yang menjadi pengajar ada yang menjadi penjahit ada pula yang menjadi anggota dewan. Dengan beragamnya jaringan sosial yang dimiliki oleh keluarga besar saya ini membuat relasi menjadi luas.
III. NILAI-NILAI DAN SISTEM SOSIAL BUDAYA
Berbicara tentang nilai-nilai dan sistem sosial budaya di keluarga besar saya, keluarga saya merupakan salah satu keluarga yang mempunyai banyak nilai-nilai dan sistem sosial budaya. Keluarga saya menggunakan teori struktural-fungsional yang digunakan oleh Spencer dan Durkheim.
Nilai – nilai agama, norma, budaya dll memang biasa diterapakan dikeluarga kami. Adat istiadat Betawi memang masih terasa sampai saat ini karena setiap ada resepsi nikahan keluarga pastinya keluarga yang lain ikut membantunya dengan cara menambahkan dana, membantu masak-masak dll. Rasa kekeluargaan di keluarga kami sangat kental.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar