Senin, 13 Oktober 2014

UTS_ABITU ROHMANSYAH_KPI 5 C_1112051000092

Nama   : Abitu Rohmansyah

Kelas   : KPI 5 C

NIM    : 1112051000092

BAB I

1. Latar Belakang

a. Persoalan Etika Yang Dikaji

            Pecinta alam merupakan sebuah organisasi yang didirikan dengan maksud dari dua kata yang mempunyai arti sangat besar dan berpengaruh terhadap kelestarian alam, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia pecinta yang memiliki arti dari kata "cinta" yakni adalah menyayangi, menyukai, mengagumi, sedangkan "alam" adalah segala sesuatu yang berada di langit dan di bumi. Bisa di artikan bahwa "pecinta" adalah seseorang yang melakukannya dan "alam" adalah objeknya.

            Sebagai organisasi yang bergerak dengan kegiatan alam, maka pecinta alam adalah salah satu wadah bagi orang-orang yang ingin melindungi alam atau meng-expose alam yang ada di muka bumi ini. Dalam organisasi pecinta alam biasanya dibagi dalam beberapa divisi, kurang lebih divisi yang biasa ada dalam organisasi pecinta alam adalah : Gunung Hutan, Rock Climbing, Caving, Rafting, Lingkungan Hidup, SAR, Jelajah Budaya.

            Maka dari itu dengan tujuannya adalah menciptakan regenerasi yang peduli akan alam yang berada disekeliling kita dengan materi-materi yang sudah disiapkan dan dikaji secara mendalam.

b. Alasan Filosofis dan Praktis

            Filosofis berdirinya pecinta alam di sekolah SMA 2 Panongan adalah ingin memacu dan memicu masyarakat untuk sadar akan alam yang begitu indah apabila dijaga dan dilestarikan ucap ketua umum SISPALA SMA 2 Panongan.

            Oleh karena itu dibentuklah SISPALA untuk berusaha agar alam setidaknya yang berada disekitar sekolahnya bisa di lindungi dan dilestarikan sebagai pacuan untuk masyarakat sekitar agar lebih bisa menyadari pentingnya melingdungi alam dan melestarikan alamnya.

            Sedangkan alasan praktisnya yang sudah di lakukan oleh SISPALA SMA 2 Panongan itu sudah cukup baik dan terlaksana dari alasan filosofis yang telah direncanakan dengan berdirinya SISPALA SMA 2 Panongan, diantara yang sudah terlaksana adalah meminimalisir sampah dengan dibuatnya bank sampah disekitar sekolah, dan pemeliharaan tanaman.

c. Kasus Yang Diangkat Dan Diteliti

            Sebagai organisasi pecinta alam memang sudah seharusnya untuk melindungi alam dan melestarikan alam, meminimalisir bahkan sampai menghilangkan buang sampah sembarangan agar tidak terjadinya hal-hal negative yang tidak di inginkan, dan terus memperbanyak tanaman agar suasana tidak gersang, meminimalisir polusi yang ada.

            Dalam kenyataannya SISPALA SMA 2 Panongan sudah melaksanakan sesuai dengan apa yang sudah direncanakannya dan terkait dari kata Pecinta Alam itu sendiri, mereka telah memacu dan memicu masyarakat sekitar untuk tidak membuang sampah sembarangan, bahkan dari sampah itu bisa dijadikan uang dengan adanya bank sampah, sampah-sampah yang sudah ditabung di bank sampah milik SISPALA SMA 2 Panongan itu bisadidaur ulang dan dijadikan kerajinan tangan, adapula yang bisa di jual langsung kepada limbah.

BAB II

II. Teori Etika

            Permasalahan di atas terkait dengan teori Utilitarianisme Menurut teori ini, suatu tindakan dapat dikatan baik jika membawa manfaat bagi sebanyak mungkin anggota masyarakat, atau dengan istilah yang sangat terkenal "the greatest happiness of the greatest numbers". Perbedaan paham utilitarianisme dengan paham egoisme etis terletak pada siapa yang memperoleh manfaat. Egoisme etis melihat dari sudut pandang kepentingan individu, sedangkan paham utilitarianisme melihat dari sudut kepentingan orang banyak (kepentingan bersama, kepentingan masyarakat).

            Maka dari itu permasalahan etika yang muncul dari Siswa Pecinta Alam sangat berkaitan sekali dengan teori Utilitarisme, karena apa yang direncanakan dan dilaksanakan sangatlah sama-sama menghasilkan hal yang yang positif dan sangat berpengaruh terhadap kepentingan orang banyak.

BAB III 

              III.            Metodologi

              Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, yang merupakan penggambaran, pemahaman, interpretasi,  penafsiran, pengembangan,  dan eksplorasi terhadap suatu masalah penelitian. Metode ini mempelajari masalah-masalah dalam masyarakat, serta tata cara yang berlaku dalam masyarakat serta situasi-situasi tertentu, termasuk tentang hubungan serta pengaruh dari suatu fenomena. Dalam pendekatan metode ini bentuk penjelasan tentang fenomena yang dibahas, yang bertujuan untuk memahami makna sehingga menghasilkan daya deskriptif yang mampu menggambarkan secara luas tentang prosedur etika pada lembaga/institusi komunikasi yang pada penilitian kali ini mengangkat permasalah etika yang ada di SISPALA SMA  Panongan.

1.      Subjek dan Objek Penelitian

-      Subjek Penelitian

            Subjek yang di ambil dalam penelitian ini adalah Siswa Pecinta Alam (SISPALA) SMA 2 Panongan, sebagai suatu organisasi yang akan diteliti.

-          Objek Penelitian

            Objek penelitiannya adalah SISPALA yang bisa memacu masyarakat untuk bertindak yang menguntungkan bagi alam dan bagi kita semua, dengan segala kesadaran dan menyadarkan SISPALA bisa membuat lingkungan sekitar menjadi bersih dan menguntungkan masyarakat dalam bank sampah.

2.      Tempat dan Waktu Penelitian

            Dalam penelitian kualitatif dikenal dengan istilah populasi dan sample. Istilah yang digunakan adalah setting atau tempat penelitian. Tempat penelitianya adalah di sekolah SMA 2 Panongan, waktu penelitian dilakukan  pada tanggal 9 Oktober 2014 s/d 11 Oktober 2014. 

3.      Teknik Pengumpulan Data

            Penggunaan data yang peneliti lakukan dengan menggunakan alat sebagai berikut :

-          Wawancara

Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan olehdua pihak, yaitu pewawancara yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu.

-           Observasi

Observasi adalah pengamatan secara sengaja, sistematis, mengenai fenomena social yang kemudian dilakukan pencatatan.

Sumber

1)      Wawancara Ketua Umum Siswa Pecinta Alam SMA 2 Panongan, Muhammad Baihaqi

2)      Etika, Rosmaria Sjafariah Widjajanti, Lembaga penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta, 2008

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini