Nama :Idha Chusaini
Jurusan : PMI 5
NIM : 111205400007
A. Judul Penelitian
Pengaruh Pembangunan terhadap kesehatan masyarakat Jakarta
B. Latar belakang
Pembangunan sering meletakkan pertimbangan ekonomi di atas pertimbangan lingkungan hidup atau kepentingan sosial budaya. Orientasi pembangunan cenderung terfokus pada perolehan manfaat sebesar-besarnya dari pengolahan sumber daya yang tersedia dengan pembiayaan serendah-rendahnya untuk tujuan terwujudnya kemakmuran dan kemajuan di berbagai bidang kehidupan. Dalam mencapai tujuan tersebut dikerahkan sumberdaya yang dimliki tanpa disertai penekanan terhadap pentingnya pengelolaan sumber daya yang berwawasan sosial budaya dan pemenuhan kebutuhan bagi generasi yang akan dating itu. Salah satu dampak dari pembangunan adalah Polusi atmosfer berdampak besar terhadap kesehatan individu, khususnya sebagai efeknya kerapkali terbatas pada area tertentu. Area tersebut meliputi industry-industri spesifik seperti pabrik asbestosis, atau pabrik energy nuklir. Selain itu, juga dialami sebagai konsekuensi struktur kota, dengan jalan-jalan industry dengan frekuensi lalu lalang sangat tinggi melintasi pemukiman penduduk miskin yang berkualitas buruk. Dalam kondisi sedemikian ini dapat menimbulkan mengekalnya suatu populasi anak-anak minoritas miskin yang kecerdasannya dan kesehatannya terkikis.
Secara menyeluruh, kasus factor-faktor politik dan ekonomi sebagai penyebab penyakit sebenarnya berlimpah.
C. Rumusan Masalah
1. Apa saja dampak dari pembangunan?
2. Siapa sajakah yang terlibat dalam kebijakan pembangunan?
3. Apa saja motif dalam pembangunan?
4. Bagaimanakah cara meminimalisir dampak kesehatan yang muncul dari pembangunan?
D. Tujuan Penelitian
1. Mengetahui dampak dari pembangunan?
2. Mengetahui actor-aktor yang terlibat dalam kebijakan pembangunan?
3. Mengetahui motif dalam pembangunan kota?
4. Mengetahui solusi untuk meminimalisir dampak kesehatan dari pembangunan ?
E. Landasan Teoritis
Neo Liberalisme
Tradisi marxis dalam sosiologi kesehatan secara khusus berupayah untuk mengkaitkan penyakit atau kondisi sakit dengan perkembangan structural ekonomi dan politik. Marxis berpendat bahwa penyakit dan pengobatan adalah akibat dari system ekonomi kapitalis. Engels berpendapat bahwa penyakit adalah akibat langsung dari upayah kapitalis meraup keuntungan dengan dalil keamanan. Yang dimaksud keamanan bukan hanya hal-hal industry, melainkan juga kondisi perumahan dan kualitaas makanan secara umum.
Eksplanasi materialistis atau strukturalis (kedua istilah yang dapat digunakan saling mengganti) mengenai penyakit menekankan factor-faktor social, poltik, ekonomi diluar control individu dan yang dapat mempengaruhi kesehatan mereka. Fakor-faktor ini merentangkan dari organisasi fisik bersekala besar ruang-ruang kota, suatu kondisi bahaya dan polutan industry dan daerah-daerah industry terkonsentrasi, mengakibatkan peracunan di jalur-jalur industry, seehingga timbulnya masalah-masaalah lokalseperi keterisolasi social dan pelayanan kesehatan karena sukarnya akses transformasi kedaerah itu. Termasuk pula dalam hal ini adalah hasil-hasil dari pengorganisasian materi dan praktik-praktik pekerjaan di pabrik-pabrik, sweatshop dan rantai makanan cepat saji, yang pekerjaan itu tidak hanya membunuh dan merugikan, melainkan pengalaman berulang, tugas-tugas yag bermakna membuat orang rentan terhadap penyakit dan meninggal lebih dini.
F. Metodelogi Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan berlokasi di Jakarta Utara.
2. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian dengan pendekatan kualitatif.
3. Tehnik Pengumpulan data
a. Data Primer
b. Data Sekunder
4. Metodelogi penelitian
a. ObservasI
b. Wawancara
c. Study Dokumentasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar